Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Juara Bertahan Tantang SMAN 1 Telukkuantan di Final Party

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tim putri SMAN 1 Pekanbaru yang merupakan juara bertahan pada Honda DBL Riau Series 2018, akan menantang tim SMAN 1 Telukkuantan pada Final Party Honda DBL Riau Series 2019 yang akan dilaksanakan di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (2/11).

Tim SMAN 1 Pekanbaru memastikan satu tiket ke Final Party, setelah pada laga Fantastic Four mereka bisa mengalahkan SMAN 8 Pekanbaru. Sementara itu, SMAN 1 Telukkuantan pada hari yang sama juga berhasil mengalahkan tim SMA Darma Yudha Pekanbaru.

Pada kuarter pertama, tim SMAN 1 Pekanbaru yang menyandang status juara tahun lalu cukup kesulitan menghadapi permainan SMAN 8 Pekanbaru. Meskipun begitu, SMAN 1 masih bisa mendominasi permainan. Kuarter pertama ditutup dengan skor 24-10.

Memasuki kuarter kedua, tim SMAN 1 Pekanbaru dibawah asuhan Abraham Bagaswara lebih bisa bermain tenang. Mereka kembali bisa mendominasi jalannya permainan dan bisa mendapatkan tambahan 12 angka, sementara itu tim SMAN 8 Pekanbaru hanya bisa menyusul dengan tambahan delapan angka. Kuarter kedua ditutup dengan skor 36-18 masih untuk keunggulan SMAN 1 Pekanbaru.

Baca Juga:  PSPS Kalah, Tiga Naga Imbang

Di kuarter ketiga, SMAN 8 Pekanbaru Pekanbaru mulai bangkit, Lulu Fara dkk beberapa kali berhasil menambah poin lewat permainan cepat yang mereka peragakan. Hasilnya, mereka bisa menambah 14 angka, namun tim SMAN 1 Pekanbaru juga semakin menemukan pola permainannya. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 53-32, masih untuk keunggulan SMAN 1 Pekanbaru.

Di kuarter keempat, dominasi SMAN 1 Pekanbaru dengan pengalaman juaranya semakin tak bisa dibendung SMAN 8 Pekanbaru. SMAN 1 Pekanbaru kembali bisa menambahkan 12 angka, pertandingan sore kemarin berakhir dengan skor 65-39 untuk keunggulan SMAN 1 Pekanbaru.

Kapten tim SMAN 1 Pekanbaru Alda Agustina usai pertandingan mengatakan, pada partai final mereka akan lebih mematangkan dari segi teknik dan fisik. Karena mereka ingin mengulang kesuksesan tahun lalu yakni menjadi champion.

"Target kami bisa champion lagi, untuk itu kami akan waspadai tim lawan kami yakni SMAN 1 Telukkuantan," sebutnya.

Baca Juga:  Barcelona Sedang Ganas, Bagaimana Menghadapi Bilbao?

Sementara itu, tim basket putri SMAN 1 Telukkuantan dipastikan melaju ke babak final usai mengalahkan SMA Darma Yudha  dengan skor 42-24.Tim asuhan pelatih Fikar Apriandi tersebut mulai mendominasi sejak awal laga. Beberapa serangan yang mereka lakukan gagal diantisipasi SMA Darma Yudha. Sehingga kuarter pertama dituntaskan dengan skor 11-4.

Tidak ingin menurunkan tempo permainan, SMAN 1 Telukkuantan kembali mendikte permainan tim lawan di kuarter kedua. Bahkan mereka hanya menyisakan dua poin untuk tim lawan. Sehingga jarak menjadi lebih lebar dengan skor 27-6.

Unggul cukup jauh, membuat SMAN 1 Telukkuantan diatas angin. Kesempatan inipun digunakan untuk merotasi pemain pilar. Sehingga laga kedua tim lebih berimbang di kuarter ketiga. Namun SMAN 1 Telukkuantan masih unggul dengan skor 38-13.

Fikar Apriandi memilih memaksimalkan pemain pelapis di kuarter keempat. Apalagi jarak kedua tim terlalu jauh untuk dikejar SMA Darma Yudha dengan skor akhir 42-24.(eca)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tim putri SMAN 1 Pekanbaru yang merupakan juara bertahan pada Honda DBL Riau Series 2018, akan menantang tim SMAN 1 Telukkuantan pada Final Party Honda DBL Riau Series 2019 yang akan dilaksanakan di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (2/11).

Tim SMAN 1 Pekanbaru memastikan satu tiket ke Final Party, setelah pada laga Fantastic Four mereka bisa mengalahkan SMAN 8 Pekanbaru. Sementara itu, SMAN 1 Telukkuantan pada hari yang sama juga berhasil mengalahkan tim SMA Darma Yudha Pekanbaru.

- Advertisement -

Pada kuarter pertama, tim SMAN 1 Pekanbaru yang menyandang status juara tahun lalu cukup kesulitan menghadapi permainan SMAN 8 Pekanbaru. Meskipun begitu, SMAN 1 masih bisa mendominasi permainan. Kuarter pertama ditutup dengan skor 24-10.

Memasuki kuarter kedua, tim SMAN 1 Pekanbaru dibawah asuhan Abraham Bagaswara lebih bisa bermain tenang. Mereka kembali bisa mendominasi jalannya permainan dan bisa mendapatkan tambahan 12 angka, sementara itu tim SMAN 8 Pekanbaru hanya bisa menyusul dengan tambahan delapan angka. Kuarter kedua ditutup dengan skor 36-18 masih untuk keunggulan SMAN 1 Pekanbaru.

- Advertisement -
Baca Juga:  PSPS Kalah, Tiga Naga Imbang

Di kuarter ketiga, SMAN 8 Pekanbaru Pekanbaru mulai bangkit, Lulu Fara dkk beberapa kali berhasil menambah poin lewat permainan cepat yang mereka peragakan. Hasilnya, mereka bisa menambah 14 angka, namun tim SMAN 1 Pekanbaru juga semakin menemukan pola permainannya. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 53-32, masih untuk keunggulan SMAN 1 Pekanbaru.

Di kuarter keempat, dominasi SMAN 1 Pekanbaru dengan pengalaman juaranya semakin tak bisa dibendung SMAN 8 Pekanbaru. SMAN 1 Pekanbaru kembali bisa menambahkan 12 angka, pertandingan sore kemarin berakhir dengan skor 65-39 untuk keunggulan SMAN 1 Pekanbaru.

Kapten tim SMAN 1 Pekanbaru Alda Agustina usai pertandingan mengatakan, pada partai final mereka akan lebih mematangkan dari segi teknik dan fisik. Karena mereka ingin mengulang kesuksesan tahun lalu yakni menjadi champion.

"Target kami bisa champion lagi, untuk itu kami akan waspadai tim lawan kami yakni SMAN 1 Telukkuantan," sebutnya.

Baca Juga:  36 Pemain yang Dipanggil Shin Tae Yong, Ini Daftarnya

Sementara itu, tim basket putri SMAN 1 Telukkuantan dipastikan melaju ke babak final usai mengalahkan SMA Darma Yudha  dengan skor 42-24.Tim asuhan pelatih Fikar Apriandi tersebut mulai mendominasi sejak awal laga. Beberapa serangan yang mereka lakukan gagal diantisipasi SMA Darma Yudha. Sehingga kuarter pertama dituntaskan dengan skor 11-4.

Tidak ingin menurunkan tempo permainan, SMAN 1 Telukkuantan kembali mendikte permainan tim lawan di kuarter kedua. Bahkan mereka hanya menyisakan dua poin untuk tim lawan. Sehingga jarak menjadi lebih lebar dengan skor 27-6.

Unggul cukup jauh, membuat SMAN 1 Telukkuantan diatas angin. Kesempatan inipun digunakan untuk merotasi pemain pilar. Sehingga laga kedua tim lebih berimbang di kuarter ketiga. Namun SMAN 1 Telukkuantan masih unggul dengan skor 38-13.

Fikar Apriandi memilih memaksimalkan pemain pelapis di kuarter keempat. Apalagi jarak kedua tim terlalu jauh untuk dikejar SMA Darma Yudha dengan skor akhir 42-24.(eca)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari