MADRID (RIAUPOS.CO) – Kepindahan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Antoine Griezmann, dan sejumlah nama tenar lain menjadikan bursa transfer musim ini untuk kali pertama sejak 2009 berjalan dengan menarik.
Sulit untuk menggambarkan bursa transfer awal musim 2021/2022. Mengejutkan, heboh, bikin deg-degan suporter. Ada suporter yang sedih bahkan menangis, ada juga suporter yang kegirangan.
Bagi suporter Barcelona kepindahan Messi ke PSG merupakan pemandangan yang menyakitkan. Messi yang sudah direkrut Barcelona sejak 2000 terpaksa meninggalkan Camp Nou karena masalah finansial klub.
Sebelumnya mungkin kita tidak akan pernah membayangkan Messi menggunakan jersey klub selain Barcelona. Bahkan ketika kasus burofax muncul pada 2020, nyatanya Messi memilih bertahan di Barcelona. Barcelona adalah Messi, dan Messi adalah Barcelona. Maka dari itu sedikit aneh melihat Messi menggunakan kostum PSG.
Bursa transfer musim ini semakin menarik menyusul kepindahan Cristiano Ronaldo dari Juventus ke Manchester United (MU), klub yang ditinggalkan CR7 pada 2009. Messi dan Ronaldo, dua pesepakbola yang disebut-sebut terhebat sepanjang sejarah, pindah klub di musim yang sama.
poster
Bukan hanya cerita comeback Ronaldo ke MU, tapi juga proses CR7 berlabuh di Old Trafford yang membuat heboh. Semula Ronaldo dikabarkan sudah sepakat dengan Manchester City, sebelum MU bergerak di bursa transfer.
Selain transfer Messi dan Ronaldo, bursa transfer kali ini menjadi menarik karena sejumlah kepindahan pemain seperti Antoine Griezmann ke Atletico Madrid, Romelu Lukaku ke Chelsea, Jack Grealish ke City, dan Sergio Ramos ke PSG.
Bahkan rumor transfer yang gagal juga membuat bursa transfer musim ini semakin menarik. Dua transfer gagal paling menghebohkan musim ini adalah Kylian Mbappe ke Real Madrid dan Harry Kane ke City.
Bursa transfer musim ini mengingatkan kita akan kehebohan jendela transfer awal musim 2009/2010. Ketika itu, sama seperti musim ini, banyak transfer pemain yang mengejutkan.
Pada musim panas 2009, Real Madrid membuat heboh seluruh dunia ketika operasi Los Galacticos jilid kedua dilakukan Florentino Perez. Ketika itu Madrid dua kali memecahkan rekor transfer pemain setelah membeli Ricardo Kaka dari AC Milan dan Ronaldo dari MU.
Tidak hanya Ronaldo dan Kaka yang direkrut Madrid, tapi juga Karim Benzema serta Xabi Alonso.
PSG seperti mengulangi langkah Madrid pada 2009 musim ini dengan mendatangkan Lionel Messi, Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum, Sergio Ramos, dan Achraf Hakimi.
Di kubu rival, Barcelona, juga melakukan transfer besar, yakni mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan. Sebagai gantinya Inter Milan mendapatkan Samuel Eto'o dari Barcelona.
Bursa transfer 2009 juga diwarnai kepindahan Carlos Tevez dari MU ke City. Ketika itu Tevez menolak tawaran perpanjangan kontrak dari MU dan memilih pindah ke rival sekota The Red Devils. Saat itu City juga merekrut Gareth Barry, Roque Santa Cruz, Emmanuel Adebayor, Kolo Toure, Sylvinho, dan Joleon Lescott.
Bursa transfer 2009 juga ditandai dengan Bayern Munchen merekrut Arjen Robben, Wesley Sneijder ke Inter Milan, Andrei Arshavin ke Arsenal, Diego Ribas ke Juventus, dan Antonio Valencia ke MU.
Selain itu ada Diego Milito ke Inter, Mario Gomez ke Bayern, Alberto Aquilani ke Liverpool, hingga Dmytro Chygrynskiy ke Barcelona.
Dengan bursa transfer yang menarik ini, awal musim ini juga akan menjadi pembuktian apakah pemain-pemain baru itu akan mampu memperlihatkan kebintangannya di klub lainnya.
Sumber: Marca/ESPN/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
