MUGELLO (RIAUPOS.CO) – Pembalap Moto3 asal Jepang, Ayumu Sasaki, mengaku kesulitan menghadapi kenyataan mengenai Jason Dupasquier yang meninggal setelah kecelakaan di babak kualifikasi Moto3 Italia 2021, Sabtu (29/5/2021).
Jason yang meninggal pada Ahad (30/5) mengalami kecelakaan pada sesi kualifikasi. Setelah terjatuh, Jason tertabrak motor Sasaki yang melaju kencang. Selain itu Jeremy Alcoba juga mengaku sempat bersinggungan dengan Jason.
Sempat mendapat perawatan di ruang medis MotoGP, Dupasquier kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun nyawa pembalap 19 tahun itu tak tertolong.
"Kemarin adalah salah satu hari paling berat dalam hidup saya. Kejadian hari Sabtu sulit dipercaya dan susah diterima," tulis Sasaki dalam akun Instagram.
"Kemarin malam saya berbicara dengan Jason di dalam hati dan saya percaya kami memiliki impian sama menjadi pembalap MotoGP. Saya mencintai olahraga ini seperti Jason. Saya punya mimpi seperti Jason. Jadi saya akan kuat seperti Jason dan menjalani kehidupan balapan dengan Jason di hati saya," sambungnya.
Dalam unggahan yang disertai foto hitam putih Jason, Sasaki juga turut berbelasungkawa kepada keluarga, tim dan rekan Jason.
"Tidak pernah melupakanmu dan kami akan berjalan bersama meraih tujuan. RIP Jason," lanjut Sasaki.
Menurut juru bicara rumah sakit di Florence tempat Dupasquier dirawat, pembalap tim CarXpert Prutsel itu divonis mengalami kerusakan otak.
Tragedi yang menewaskan Jason di MotoGP Italia 2021 juga menjadi bahasan hangat di kalangan pembalap. Juara MotoGP Italia, Fabio Quartararo, mendedikasikan kemenangan untuk Jason.
Beberapa pembalap seperti Valentino Rossi dan Francesco Bagnaia mempertanyakan mengapa balapan tetap dilangsungkan setelah kejadian nahas tersebut.
Sumber: MotoGP/Speedweeks/Crash
Editor: Hary B Koriu