VERONA (RIAUPOS.CO) – Juventus kembali gagal menang ketika ditahan imbang Hellas Verona 1-1 pada giornata ke-23 Liga Italia 2020/2021, Ahad (28/2/2021). Pelatih Juventus Andrea Pirlo tak terima  strateginya dikritik. 

Pada laga di Stadio Marc Antonio Bentegodi itu, Si Nyonya Tua sempat unggul berkat gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-49. Sayang, kemenangan mereka pupus akibat gol Antonin Barak pada menit ke-77. 

Jurnalis Italia kemudian menduga banyak pemain yang salah posisi. Hal itu pun dipertanyakan ke Pirlo saat jumpa pers usai laga. Namun, sang juru taktik justru ngamuk, karena dia merasa tak memiliki banyak pilihan. Ini adalah kemarahan Pirlo yang kesekian kali setelah sebelumnya menyemprot pemain-pemain mudanya saat ditahan Hellas Verona.

Juventus saat ini memang berada dalam krisis pemain. Pirlo harus kehilangan pemain seperti Danilo, Juan Cuadrado, Giogio Chiellini, Leonardo Bonucci, hingga Alvaro Morata. Hal itu membuatnya harus berimprovisasi. 

“Kami ini berada di posisi yang gawat, jika melihat daftar pemain yang absen. Saya sudah memposisikan Alex Sandro sebagai bek tengah,” kata Pirlo dikutip Football Italia. 

“Kami tak bisa berbuat lebih jauh dari itu. Kami kehilangan empat bek dan juga striker. Katakan saja, apa yang harus saya lakukan?” ujarnya.

Pirlo kemudian diusulkan untuk memasang Radu Dragusin sebagai pelapis di sektor pertahanan. Namun, sang arsitek merasa tak pernah memasang Dragusin di posisi itu. 

“Dragusin itu bukan fullback dan dia tak pernah bermain di posisi itu. Anda seharusnya memperhatikan pertandingan dengan seksama sebelum berkomentar,” tutur Pirlo. 

Pemain lain yang dianggap salah posisi adalah Federico Bernardeschi dan Federico Chiesa, yang merupakan gelandang sayap. Namun, Pirlo menganggap kedua pemainnya itu sudah di posisi yang tepat dan tak ada penggantinya. 

“Permisi, tetapi siapa yang harus ditempatkan di formasi itu? Chiesa itu winger serang. Dia sudah bermain di posisi itu pada banyak laga. Bernardeschi juga biasanya berada di posisi itu,” ucapnya dengan nada tinggi.

Setelah kemenangan Inter Milan atas Genoa 3-0, Juventus kini tercecer 10 poin di belakang Inter dengan menempati posisi ketiga di bawah AC Milan.

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

VERONA (RIAUPOS.CO) – Juventus kembali gagal menang ketika ditahan imbang Hellas Verona 1-1 pada giornata ke-23 Liga Italia 2020/2021, Ahad (28/2/2021). Pelatih Juventus Andrea Pirlo tak terima  strateginya dikritik. 

Pada laga di Stadio Marc Antonio Bentegodi itu, Si Nyonya Tua sempat unggul berkat gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-49. Sayang, kemenangan mereka pupus akibat gol Antonin Barak pada menit ke-77. 

Jurnalis Italia kemudian menduga banyak pemain yang salah posisi. Hal itu pun dipertanyakan ke Pirlo saat jumpa pers usai laga. Namun, sang juru taktik justru ngamuk, karena dia merasa tak memiliki banyak pilihan. Ini adalah kemarahan Pirlo yang kesekian kali setelah sebelumnya menyemprot pemain-pemain mudanya saat ditahan Hellas Verona.

Juventus saat ini memang berada dalam krisis pemain. Pirlo harus kehilangan pemain seperti Danilo, Juan Cuadrado, Giogio Chiellini, Leonardo Bonucci, hingga Alvaro Morata. Hal itu membuatnya harus berimprovisasi. 

“Kami ini berada di posisi yang gawat, jika melihat daftar pemain yang absen. Saya sudah memposisikan Alex Sandro sebagai bek tengah,” kata Pirlo dikutip Football Italia. 

“Kami tak bisa berbuat lebih jauh dari itu. Kami kehilangan empat bek dan juga striker. Katakan saja, apa yang harus saya lakukan?” ujarnya.

Pirlo kemudian diusulkan untuk memasang Radu Dragusin sebagai pelapis di sektor pertahanan. Namun, sang arsitek merasa tak pernah memasang Dragusin di posisi itu. 

“Dragusin itu bukan fullback dan dia tak pernah bermain di posisi itu. Anda seharusnya memperhatikan pertandingan dengan seksama sebelum berkomentar,” tutur Pirlo. 

Pemain lain yang dianggap salah posisi adalah Federico Bernardeschi dan Federico Chiesa, yang merupakan gelandang sayap. Namun, Pirlo menganggap kedua pemainnya itu sudah di posisi yang tepat dan tak ada penggantinya. 

“Permisi, tetapi siapa yang harus ditempatkan di formasi itu? Chiesa itu winger serang. Dia sudah bermain di posisi itu pada banyak laga. Bernardeschi juga biasanya berada di posisi itu,” ucapnya dengan nada tinggi.

Setelah kemenangan Inter Milan atas Genoa 3-0, Juventus kini tercecer 10 poin di belakang Inter dengan menempati posisi ketiga di bawah AC Milan.

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

VERONA (RIAUPOS.CO) – Juventus kembali gagal menang ketika ditahan imbang Hellas Verona 1-1 pada giornata ke-23 Liga Italia 2020/2021, Ahad (28/2/2021). Pelatih Juventus Andrea Pirlo tak terima  strateginya dikritik. 

Pada laga di Stadio Marc Antonio Bentegodi itu, Si Nyonya Tua sempat unggul berkat gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-49. Sayang, kemenangan mereka pupus akibat gol Antonin Barak pada menit ke-77. 

Jurnalis Italia kemudian menduga banyak pemain yang salah posisi. Hal itu pun dipertanyakan ke Pirlo saat jumpa pers usai laga. Namun, sang juru taktik justru ngamuk, karena dia merasa tak memiliki banyak pilihan. Ini adalah kemarahan Pirlo yang kesekian kali setelah sebelumnya menyemprot pemain-pemain mudanya saat ditahan Hellas Verona.

Juventus saat ini memang berada dalam krisis pemain. Pirlo harus kehilangan pemain seperti Danilo, Juan Cuadrado, Giogio Chiellini, Leonardo Bonucci, hingga Alvaro Morata. Hal itu membuatnya harus berimprovisasi. 

“Kami ini berada di posisi yang gawat, jika melihat daftar pemain yang absen. Saya sudah memposisikan Alex Sandro sebagai bek tengah,” kata Pirlo dikutip Football Italia. 

“Kami tak bisa berbuat lebih jauh dari itu. Kami kehilangan empat bek dan juga striker. Katakan saja, apa yang harus saya lakukan?” ujarnya.

Pirlo kemudian diusulkan untuk memasang Radu Dragusin sebagai pelapis di sektor pertahanan. Namun, sang arsitek merasa tak pernah memasang Dragusin di posisi itu. 

“Dragusin itu bukan fullback dan dia tak pernah bermain di posisi itu. Anda seharusnya memperhatikan pertandingan dengan seksama sebelum berkomentar,” tutur Pirlo. 

Pemain lain yang dianggap salah posisi adalah Federico Bernardeschi dan Federico Chiesa, yang merupakan gelandang sayap. Namun, Pirlo menganggap kedua pemainnya itu sudah di posisi yang tepat dan tak ada penggantinya. 

“Permisi, tetapi siapa yang harus ditempatkan di formasi itu? Chiesa itu winger serang. Dia sudah bermain di posisi itu pada banyak laga. Bernardeschi juga biasanya berada di posisi itu,” ucapnya dengan nada tinggi.

Setelah kemenangan Inter Milan atas Genoa 3-0, Juventus kini tercecer 10 poin di belakang Inter dengan menempati posisi ketiga di bawah AC Milan.

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

VERONA (RIAUPOS.CO) – Juventus kembali gagal menang ketika ditahan imbang Hellas Verona 1-1 pada giornata ke-23 Liga Italia 2020/2021, Ahad (28/2/2021). Pelatih Juventus Andrea Pirlo tak terima  strateginya dikritik. 

Pada laga di Stadio Marc Antonio Bentegodi itu, Si Nyonya Tua sempat unggul berkat gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-49. Sayang, kemenangan mereka pupus akibat gol Antonin Barak pada menit ke-77. 

Jurnalis Italia kemudian menduga banyak pemain yang salah posisi. Hal itu pun dipertanyakan ke Pirlo saat jumpa pers usai laga. Namun, sang juru taktik justru ngamuk, karena dia merasa tak memiliki banyak pilihan. Ini adalah kemarahan Pirlo yang kesekian kali setelah sebelumnya menyemprot pemain-pemain mudanya saat ditahan Hellas Verona.

Juventus saat ini memang berada dalam krisis pemain. Pirlo harus kehilangan pemain seperti Danilo, Juan Cuadrado, Giogio Chiellini, Leonardo Bonucci, hingga Alvaro Morata. Hal itu membuatnya harus berimprovisasi. 

“Kami ini berada di posisi yang gawat, jika melihat daftar pemain yang absen. Saya sudah memposisikan Alex Sandro sebagai bek tengah,” kata Pirlo dikutip Football Italia. 

“Kami tak bisa berbuat lebih jauh dari itu. Kami kehilangan empat bek dan juga striker. Katakan saja, apa yang harus saya lakukan?” ujarnya.

Pirlo kemudian diusulkan untuk memasang Radu Dragusin sebagai pelapis di sektor pertahanan. Namun, sang arsitek merasa tak pernah memasang Dragusin di posisi itu. 

“Dragusin itu bukan fullback dan dia tak pernah bermain di posisi itu. Anda seharusnya memperhatikan pertandingan dengan seksama sebelum berkomentar,” tutur Pirlo. 

Pemain lain yang dianggap salah posisi adalah Federico Bernardeschi dan Federico Chiesa, yang merupakan gelandang sayap. Namun, Pirlo menganggap kedua pemainnya itu sudah di posisi yang tepat dan tak ada penggantinya. 

“Permisi, tetapi siapa yang harus ditempatkan di formasi itu? Chiesa itu winger serang. Dia sudah bermain di posisi itu pada banyak laga. Bernardeschi juga biasanya berada di posisi itu,” ucapnya dengan nada tinggi.

Setelah kemenangan Inter Milan atas Genoa 3-0, Juventus kini tercecer 10 poin di belakang Inter dengan menempati posisi ketiga di bawah AC Milan.

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun