Senin, 7 April 2025
spot_img

Ulangi Prestasi 18 Tahun Silam

MELBOURNE (RIAUPOS.CO) — Perlu waktu sekitar 18 tahun lamanya buat petenis Indonesia untuk kembali menciptakan sejarah di ajang grand slam Australia Terbuka Junior. Terbaru, Priska Madelyn Nugroho menjadi petenis tanah air yang berhasil mendapatkan gelar dari nomor ganda putri.

Di partai final, Jumat (31/1), Priska yang berpasangan dengan Alexandra Eala (Filipina) berhasil mengalahkan Ziva Falkner (Slovakia)/Matilda Mutavdzic (Inggris), dua set langsung, 6-1, 6-2.

Prestasi Priska mengulangi capaian Angelique Widjaja yang tampil sebagai juara di edisi 2002. Saat itu, dia bersama Gisela Dulko (Argentina) mengalahkan duet Svetlana Kuznetsova (Rusia)/Matea Mezak (Kroasia), 6-2, 5-7, 6-4. Delapan belas tahun berselang, prestasi itu kembali terukir manis.

Baca Juga:  Indonesia International Challenge 2024 Resmi Bergulir

Kemarin, cuaca superpanas yang terpantau sekitar 42 derajat celisius di Melbourne. Situasi tersebut membuat pertandingan sempat ditunda beberapa kali. Semula final ganda putri dijadwalkan berlangsung pukul 15.00 waktu Melbourne (11.00 WIB) tetapi baru berlangsung pukul 18.30 waktu Melbourne (14.30 WIB).         

"Hari ini kami bermain sangat baik dari awal sampai akhir. Meskipun kondisi nunggu berjam-jam karena suhu terlalu tinggi, kami berhasil untuk bisa manage stay calm dan fokus," papar Priska sebagaimana dikutip Tennis Indonesia.

Selanjutnya, Priska akan menjadi andalan buat tim Indonesia di ajang Fed Cup Zona I Asia/Oceania. Baik di nomor tunggal maupun ganda putri. Ajang tersebut bakal berlangsung di Daulet National Tennis Center, Nur Sultan, Kazakhstan 4-8 Februari 2019. Sebelumnya penyelenggaraan dijadwalkan di Dongguan, Cina. Tetapi, karena masalah virus Corona menyeruak, akhirnya turnamen digeser ke Nur Sultan.(zed)

Baca Juga:  Cillessen ke Valencia, Neto ke Barcelona

Laporan JPG, Melbourne

MELBOURNE (RIAUPOS.CO) — Perlu waktu sekitar 18 tahun lamanya buat petenis Indonesia untuk kembali menciptakan sejarah di ajang grand slam Australia Terbuka Junior. Terbaru, Priska Madelyn Nugroho menjadi petenis tanah air yang berhasil mendapatkan gelar dari nomor ganda putri.

Di partai final, Jumat (31/1), Priska yang berpasangan dengan Alexandra Eala (Filipina) berhasil mengalahkan Ziva Falkner (Slovakia)/Matilda Mutavdzic (Inggris), dua set langsung, 6-1, 6-2.

Prestasi Priska mengulangi capaian Angelique Widjaja yang tampil sebagai juara di edisi 2002. Saat itu, dia bersama Gisela Dulko (Argentina) mengalahkan duet Svetlana Kuznetsova (Rusia)/Matea Mezak (Kroasia), 6-2, 5-7, 6-4. Delapan belas tahun berselang, prestasi itu kembali terukir manis.

Baca Juga:  Timnas Dibantai 1-7, Begini Reaksi Shin Tae-yong

Kemarin, cuaca superpanas yang terpantau sekitar 42 derajat celisius di Melbourne. Situasi tersebut membuat pertandingan sempat ditunda beberapa kali. Semula final ganda putri dijadwalkan berlangsung pukul 15.00 waktu Melbourne (11.00 WIB) tetapi baru berlangsung pukul 18.30 waktu Melbourne (14.30 WIB).         

"Hari ini kami bermain sangat baik dari awal sampai akhir. Meskipun kondisi nunggu berjam-jam karena suhu terlalu tinggi, kami berhasil untuk bisa manage stay calm dan fokus," papar Priska sebagaimana dikutip Tennis Indonesia.

Selanjutnya, Priska akan menjadi andalan buat tim Indonesia di ajang Fed Cup Zona I Asia/Oceania. Baik di nomor tunggal maupun ganda putri. Ajang tersebut bakal berlangsung di Daulet National Tennis Center, Nur Sultan, Kazakhstan 4-8 Februari 2019. Sebelumnya penyelenggaraan dijadwalkan di Dongguan, Cina. Tetapi, karena masalah virus Corona menyeruak, akhirnya turnamen digeser ke Nur Sultan.(zed)

Baca Juga:  Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, Ini Alasannya

Laporan JPG, Melbourne

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Ulangi Prestasi 18 Tahun Silam

MELBOURNE (RIAUPOS.CO) — Perlu waktu sekitar 18 tahun lamanya buat petenis Indonesia untuk kembali menciptakan sejarah di ajang grand slam Australia Terbuka Junior. Terbaru, Priska Madelyn Nugroho menjadi petenis tanah air yang berhasil mendapatkan gelar dari nomor ganda putri.

Di partai final, Jumat (31/1), Priska yang berpasangan dengan Alexandra Eala (Filipina) berhasil mengalahkan Ziva Falkner (Slovakia)/Matilda Mutavdzic (Inggris), dua set langsung, 6-1, 6-2.

Prestasi Priska mengulangi capaian Angelique Widjaja yang tampil sebagai juara di edisi 2002. Saat itu, dia bersama Gisela Dulko (Argentina) mengalahkan duet Svetlana Kuznetsova (Rusia)/Matea Mezak (Kroasia), 6-2, 5-7, 6-4. Delapan belas tahun berselang, prestasi itu kembali terukir manis.

Baca Juga:  Dua Gol Satu Assist, Benzema Bawa Madrid Geser Barca

Kemarin, cuaca superpanas yang terpantau sekitar 42 derajat celisius di Melbourne. Situasi tersebut membuat pertandingan sempat ditunda beberapa kali. Semula final ganda putri dijadwalkan berlangsung pukul 15.00 waktu Melbourne (11.00 WIB) tetapi baru berlangsung pukul 18.30 waktu Melbourne (14.30 WIB).         

"Hari ini kami bermain sangat baik dari awal sampai akhir. Meskipun kondisi nunggu berjam-jam karena suhu terlalu tinggi, kami berhasil untuk bisa manage stay calm dan fokus," papar Priska sebagaimana dikutip Tennis Indonesia.

Selanjutnya, Priska akan menjadi andalan buat tim Indonesia di ajang Fed Cup Zona I Asia/Oceania. Baik di nomor tunggal maupun ganda putri. Ajang tersebut bakal berlangsung di Daulet National Tennis Center, Nur Sultan, Kazakhstan 4-8 Februari 2019. Sebelumnya penyelenggaraan dijadwalkan di Dongguan, Cina. Tetapi, karena masalah virus Corona menyeruak, akhirnya turnamen digeser ke Nur Sultan.(zed)

Baca Juga:  Delapan Pemain Timnas Indonesia Positif Corona, Siapa Saja?

Laporan JPG, Melbourne

MELBOURNE (RIAUPOS.CO) — Perlu waktu sekitar 18 tahun lamanya buat petenis Indonesia untuk kembali menciptakan sejarah di ajang grand slam Australia Terbuka Junior. Terbaru, Priska Madelyn Nugroho menjadi petenis tanah air yang berhasil mendapatkan gelar dari nomor ganda putri.

Di partai final, Jumat (31/1), Priska yang berpasangan dengan Alexandra Eala (Filipina) berhasil mengalahkan Ziva Falkner (Slovakia)/Matilda Mutavdzic (Inggris), dua set langsung, 6-1, 6-2.

Prestasi Priska mengulangi capaian Angelique Widjaja yang tampil sebagai juara di edisi 2002. Saat itu, dia bersama Gisela Dulko (Argentina) mengalahkan duet Svetlana Kuznetsova (Rusia)/Matea Mezak (Kroasia), 6-2, 5-7, 6-4. Delapan belas tahun berselang, prestasi itu kembali terukir manis.

Baca Juga:  Indonesia Diancam Tak Boleh Kibarkan Merah Putih

Kemarin, cuaca superpanas yang terpantau sekitar 42 derajat celisius di Melbourne. Situasi tersebut membuat pertandingan sempat ditunda beberapa kali. Semula final ganda putri dijadwalkan berlangsung pukul 15.00 waktu Melbourne (11.00 WIB) tetapi baru berlangsung pukul 18.30 waktu Melbourne (14.30 WIB).         

"Hari ini kami bermain sangat baik dari awal sampai akhir. Meskipun kondisi nunggu berjam-jam karena suhu terlalu tinggi, kami berhasil untuk bisa manage stay calm dan fokus," papar Priska sebagaimana dikutip Tennis Indonesia.

Selanjutnya, Priska akan menjadi andalan buat tim Indonesia di ajang Fed Cup Zona I Asia/Oceania. Baik di nomor tunggal maupun ganda putri. Ajang tersebut bakal berlangsung di Daulet National Tennis Center, Nur Sultan, Kazakhstan 4-8 Februari 2019. Sebelumnya penyelenggaraan dijadwalkan di Dongguan, Cina. Tetapi, karena masalah virus Corona menyeruak, akhirnya turnamen digeser ke Nur Sultan.(zed)

Baca Juga:  Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, Ini Alasannya

Laporan JPG, Melbourne

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari