Kamis, 19 September 2024

Kuasa Hukum Sebut Video Habib Rizieq Dukung ISIS adalah Fitnah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Beredar sebuah video berisikan tentang maklumat Front Pembela Islam (FPI) dan potongan ceramah Habib Rizieq Shihab terhadap organisasi ISIS. 

Video itu menampilkan orasi Habib Rizieq tetkait dengan cita-cita ISIS untuk menegakkan syariat Islam. Menurut Rizieq, hal baik seperti itu haruslah diakui dan didukung. 

"Apa yang baik dari ISIS kita akui baik. Cita-cita mulianya menegakkan syariat Islam, hal yang baik. Cita-cita mulianya menegakkan khilafah Islamiyyah adalah hal yang baik," ucap Rizieq dalan video tersebut. 

"Cita-citanya melawan kezaliman Amerika Serikat dan sekutunya cita-cita yang baik. Saya tanya, kalau hal-hal yang baik dukung tidak? Takbir" sambung Rizieq yang dijawab takbir oleh para pengikutnya. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Pemkab Usulkan Tiga Destinasi Wisata Andalan

Bahkan, Rizieq meminta kepada pengikutnya agar jangan sampai diadu domba dengan ISIS. Menurutnya, tindakan memusuhi ISIS tidak akan pernah terjadi dan dilakukan oleh FPI. 

"Kalau pemerintah zalim, tentara jahat, polisi jahat, main tangkap, main tembak, rakyat hartanya dijarah, taNahnya dirampas. Syariat Islam disingkirkan, saya mau tanya besok perlu ada ISIS tidak? Perlu ISIS tidak?" tanya Rizieq ke pengikutnya yang kemudian dijawab perlu. 

- Advertisement -

Merespon video tersebut, tim kuasa hukum Habib Rizieq Aziz Yanuar menyebut video tersebut tidaklah benar. Bahkan dia menyebut video tersebut dipotongan dan menjadi sebuah fitnah. 

“Itu fitnah dan potongan tidak menyeluruh,” kata Aziz saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (31/12/2020). 

Baca Juga:  Eka Hospital Pekanbaru Hadirkan Layanan Inseminasi

Menurut Aziz sejatinya sikap Habib Rizieq dan FPI adalah menolak adanya organsiasi ISIS. Karenanya dia menegaskan video tersebut tidaklah benar. 

“Sikap FPI dan HRS terhadap ISIS sudah jelas,” tegasnya. 

Sumber: RMOL/News/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Beredar sebuah video berisikan tentang maklumat Front Pembela Islam (FPI) dan potongan ceramah Habib Rizieq Shihab terhadap organisasi ISIS. 

Video itu menampilkan orasi Habib Rizieq tetkait dengan cita-cita ISIS untuk menegakkan syariat Islam. Menurut Rizieq, hal baik seperti itu haruslah diakui dan didukung. 

"Apa yang baik dari ISIS kita akui baik. Cita-cita mulianya menegakkan syariat Islam, hal yang baik. Cita-cita mulianya menegakkan khilafah Islamiyyah adalah hal yang baik," ucap Rizieq dalan video tersebut. 

"Cita-citanya melawan kezaliman Amerika Serikat dan sekutunya cita-cita yang baik. Saya tanya, kalau hal-hal yang baik dukung tidak? Takbir" sambung Rizieq yang dijawab takbir oleh para pengikutnya. 

Baca Juga:  Eka Hospital Pekanbaru Hadirkan Layanan Inseminasi

Bahkan, Rizieq meminta kepada pengikutnya agar jangan sampai diadu domba dengan ISIS. Menurutnya, tindakan memusuhi ISIS tidak akan pernah terjadi dan dilakukan oleh FPI. 

"Kalau pemerintah zalim, tentara jahat, polisi jahat, main tangkap, main tembak, rakyat hartanya dijarah, taNahnya dirampas. Syariat Islam disingkirkan, saya mau tanya besok perlu ada ISIS tidak? Perlu ISIS tidak?" tanya Rizieq ke pengikutnya yang kemudian dijawab perlu. 

Merespon video tersebut, tim kuasa hukum Habib Rizieq Aziz Yanuar menyebut video tersebut tidaklah benar. Bahkan dia menyebut video tersebut dipotongan dan menjadi sebuah fitnah. 

“Itu fitnah dan potongan tidak menyeluruh,” kata Aziz saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (31/12/2020). 

Baca Juga:  Pemkab Usulkan Tiga Destinasi Wisata Andalan

Menurut Aziz sejatinya sikap Habib Rizieq dan FPI adalah menolak adanya organsiasi ISIS. Karenanya dia menegaskan video tersebut tidaklah benar. 

“Sikap FPI dan HRS terhadap ISIS sudah jelas,” tegasnya. 

Sumber: RMOL/News/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari