Jumat, 20 September 2024

FPI Sebut Tak Butuh Dana dari Pemerintah

JAKARTA – Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menilai pihaknya tidak wajib mendaftar ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapat surat keterangan terdaftar (SKT).

Menurut Munarman, FPI tak membutuhkan bantuan dari dana dari pemerintah sehingga tak perlu SKT dari pemerintah.

"Terhadap ormas yang tidak mendaftar, tidak bisa disebut ilegal. Karena hak berserikat dan berkumpul itu dijamin oleh konstitusi. Nah, jadi itu saya kira sudah selesai diskusi tentang itu," kata Munarman di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (31/12).

Munarman menilai perbedaan ormas yang terdaftar maupun tak terdaftar hanya pada penerimaan bantuan dana pemerintah. "Yang terdaftar hanya berhak mendapatkan bantuan dari APBN atau APBD kalau ormas di daerah," ujar dia.

- Advertisement -
Baca Juga:  Warga Mengkapan Tewas Dianiaya

Lebih lanjut kata Munarman, organisasi yang dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab itu selama 20 tahun berdiri tidak pernah menerima bantuan dari APBN.

Justru, Munarman mengatakan, FPI kerap membantu dan menyumbangkan tenaga dalam urusan sosial, seperti saat bencana alam.

- Advertisement -

"Menyumbangkan tenaga relawan untuk membantu urusan-urusan sosial yang dilakukan pemerintah, relawan-relawan bencana, relawan-relawan tukang untuk membangun. Dulu ada program bedah kampung, itu yang disumbangkan oleh FPI," tutur dia. (tan/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA – Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menilai pihaknya tidak wajib mendaftar ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapat surat keterangan terdaftar (SKT).

Menurut Munarman, FPI tak membutuhkan bantuan dari dana dari pemerintah sehingga tak perlu SKT dari pemerintah.

"Terhadap ormas yang tidak mendaftar, tidak bisa disebut ilegal. Karena hak berserikat dan berkumpul itu dijamin oleh konstitusi. Nah, jadi itu saya kira sudah selesai diskusi tentang itu," kata Munarman di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (31/12).

Munarman menilai perbedaan ormas yang terdaftar maupun tak terdaftar hanya pada penerimaan bantuan dana pemerintah. "Yang terdaftar hanya berhak mendapatkan bantuan dari APBN atau APBD kalau ormas di daerah," ujar dia.

Baca Juga:  Viral, Ambulans Nyaris Tenggelam Seberangi Sungai Deras, Keluarga Histeris

Lebih lanjut kata Munarman, organisasi yang dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab itu selama 20 tahun berdiri tidak pernah menerima bantuan dari APBN.

Justru, Munarman mengatakan, FPI kerap membantu dan menyumbangkan tenaga dalam urusan sosial, seperti saat bencana alam.

"Menyumbangkan tenaga relawan untuk membantu urusan-urusan sosial yang dilakukan pemerintah, relawan-relawan bencana, relawan-relawan tukang untuk membangun. Dulu ada program bedah kampung, itu yang disumbangkan oleh FPI," tutur dia. (tan/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari