PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gerak cepat yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam menindaklanjuti hasil pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah mendapat ganjaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Atas kerja keras tersebut, Pemprov Riau menerima penghargaan dari Mendagri Tito Karnavian yang diterima oleh Gubernur Riau Syamsuar secara virtual.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemprov Riau karena dinilai tepat waktu dalam menyampaikan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
"Jadi ada 10 Provinsi yang diberikan penghargaan karena semua hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Irjen Kementerian Dalam Negeri sudah ditindaklanjuti tepat waktu oleh Pemerintah Provinsi Riau," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai menghadiri acara launching Sinergitas Pengelolaan Bersama MCP dan Rakorwardanas Tahun 2021 secara virtual, Selasa (31/8/2021).
Syamsuar mengatakan bahwa monitoring centre for prevention (MCP) merupakan satu kesatuan yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Kementerian Dalam Negeri.
"Kita sudah melihat launching MCP dan ini merupakan satu kesatuan bersama yang melibatkan KPK, BPKP dan Kementerian Dalam Negeri. Jadi semua hasil pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat termasuk juga BPKP akan terkoneksi dengan pihak KPK," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau terkait untuk melakukan gerak cepat dalam menindaklanjuti setiap pertemuan sehingga tidak menjadi permasalahan hukum di kemudian hari.
"Saya minta semua OPD agar semua temuan segera ditindaklanjuti sehingga tidak menjadi masalah hukum," ujarnya.
Selain itu, ia berharap dengan terpilihnya Provinsi Riau sebagai salah satu daerah yang mendapat penghargaan ini dapat memotivasi seluruh pihak agar memberikan hasil yang terbaik.
"Tentunya dengan penghargaan ini dapat memotivasi supaya lebih baik lagi di masa yang akan datang," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa dengan adanya konektivas seperti laporan yang disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Tito Kanavian dapat meningkatkan kinerja seluruh OPD terkait.
"Mudah-mudahan dengan adanya konektivitas ini dapat meningkatkan kinerja kita di masa yang akan datang sehingga sasaran dan target dalam rangka mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMD) itu sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat," katanya.(adv/sol)