Rabu, 18 September 2024

Negara Harus Hadir dalam Mengatasi Konflik Papua

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Konflik di Papua harus segera diatasi. Yaqut Cholil Qoumas, politikus DPP PKB, meminta negara secepatnya hadir dalam konflik di Papua untuk memberikan penanganan yang lebih tepat dan cepat.

"Saya berharap publik juga ikut memberikan empatinya terhadap masalah ini. Jangan sampai malah ikut menjadi kompor atas konflik Papua," tegas Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (30/8).

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu berharap pemerintah melakukan intensifikasi komunikasi kepada masyarakat Papua.

"Lakukan komunikasi secara intensif. Tanyakan apa yang masyarakat Papua inginkan. Kalau soal Papua jangan hanya persepsi Jakarta saja, namun benar-benar ditanya apa yang sebenarnya diperlukan masyarakat di sana. Dekati dengan hati karena sejatinya masyarakat Papua adalah saudara sebangsa dan setanah air," ungkap Gus Yaqut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pembentukan Kementrian Baru Disetujui, Isu Reshuffle Kabinet Merebak

Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor itu, dengan duduk bersama, dialog dari hati ke hati akan dapat menemukan arah pembangunan yang tepat bagi masyarakat Papua.

"Seperti pernah saya sampaikan, apa yang dilakukan mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang melakukan pendekatan dari hati ke hati bisa dicontoh," ujarnya.

- Advertisement -

Dialog yang setara antara Jakarta dan Papua penting untuk memberi ruang sebesar-besarnya bagi tokoh-tokoh Papua memberikan rumusan pembangunan agar tidak didominasi oleh sudut pandang Jakarta.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja mengaku secara umum kondisi Papua sudah kondusif. Terutama di Kota Jayapura.

"Masa yang tidak puas masih berjaga-jaga di sekitar area tempat tinggalnya," ucap Kapolda, Jumat (30/8). Hingga kini Polda Papua masih menyelidiki oknum provokator.

Baca Juga:  Bambang Wardoyo Dapat Tambahan Dukungan

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Konflik di Papua harus segera diatasi. Yaqut Cholil Qoumas, politikus DPP PKB, meminta negara secepatnya hadir dalam konflik di Papua untuk memberikan penanganan yang lebih tepat dan cepat.

"Saya berharap publik juga ikut memberikan empatinya terhadap masalah ini. Jangan sampai malah ikut menjadi kompor atas konflik Papua," tegas Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (30/8).

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu berharap pemerintah melakukan intensifikasi komunikasi kepada masyarakat Papua.

"Lakukan komunikasi secara intensif. Tanyakan apa yang masyarakat Papua inginkan. Kalau soal Papua jangan hanya persepsi Jakarta saja, namun benar-benar ditanya apa yang sebenarnya diperlukan masyarakat di sana. Dekati dengan hati karena sejatinya masyarakat Papua adalah saudara sebangsa dan setanah air," ungkap Gus Yaqut.

Baca Juga:  U-Forty, di Atas 40 yang Tak Biasa

Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor itu, dengan duduk bersama, dialog dari hati ke hati akan dapat menemukan arah pembangunan yang tepat bagi masyarakat Papua.

"Seperti pernah saya sampaikan, apa yang dilakukan mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang melakukan pendekatan dari hati ke hati bisa dicontoh," ujarnya.

Dialog yang setara antara Jakarta dan Papua penting untuk memberi ruang sebesar-besarnya bagi tokoh-tokoh Papua memberikan rumusan pembangunan agar tidak didominasi oleh sudut pandang Jakarta.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja mengaku secara umum kondisi Papua sudah kondusif. Terutama di Kota Jayapura.

"Masa yang tidak puas masih berjaga-jaga di sekitar area tempat tinggalnya," ucap Kapolda, Jumat (30/8). Hingga kini Polda Papua masih menyelidiki oknum provokator.

Baca Juga:  Bambang Wardoyo Dapat Tambahan Dukungan

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari