JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Setelah bertahun-tahun sibuk dengan syuting film dan bisnisnya, Shandy Aulia kembali syuting sinetron. Salah satunya, Cinta 2 Pilihan yang tayang sejak pekan lalu di SCTV setiap hari pukul 17.00 WIB. Salah satu alasan Shandy mau menerimanya adalah kesamaan karakter yang diperankan dengan dirinya.
Sebenarnya Shandy kembali main sinetron sejak Oktober 2021. Ketika itu dia bermain di sinetron Suci dalam Cinta yang juga tayang di SCTV. Sinetron tersebut merupakan proyek kembalinya Shandy setelah 10 tahun absen di layar kaca. Sayangnya, sinetron besutan Screenplay Productions itu tidak berlangsung lama. Tayang selama lebih dari sebulan, lantas tamat pada akhir November 2021.
Selang setengah tahun kemudian, Shandy kembali membintangi sinetron kejar tayang di SCTV. Berjudul Cinta 2 Pilihan, sinetron yang tayang sejak 20 Juli 2022 itu berkisah tentang Sukma (Shandy) dan Fathir (Marcel Chandrawinata), sepasang suami istri. Mereka memiliki seorang putri, Zahra (Shaqueena Medina).
Awalnya, hidup keluarga Sukma baik-baik saja. Hingga suatu ketika, sebuah proyek yang ditangani Fathir bermasalah dan berpengaruh ke kehidupan keluarganya. Masalah semakin berat ketika Zahra didiagnosis menderita penyakit serius. Untuk membantu keluarganya, Sukma harus bekerja keras.
Dalam jumpa pers pekan lalu, Shandy merasa senang bisa kembali terlibat di sinetron. ”Mau film atau sinetron, saya tetap harus memberikan yang terbaik dong. Lagian, film dan sinetron itu cara kerja dan penontonnya beda,” tegas aktris sekaligus ibu satu anak tersebut.
Salah satu alasan Shandy kembali ke layar kecil adalah tren menonton televisi yang kembali meningkat. Terlebih pada masa pandemi. Beberapa orang memang lebih suka nonton serial di streaming platform. Namun, sejumlah orang masih menikmati tayangan di televisi. Termasuk sinetron.
Dengan masih diminatinya sinetron, Shandy memiliki sekelompok audiens yang bisa dihibur dengan pekerjaannya sebagai aktris.
”Saya senang kalau berkarier, terus bisa menghibur dan dinikmati banyak orang. Dari segi bisnis pun, saya nggak bohong, saya dapat penghasilan lebih,” ujar Shandy terus terang.
Lebih lanjut, Shandy menjelaskan bahwa pekerjaannya sebagai aktris sempat terkendala pandemi. Pada 2020 dan 2021, sejumlah produksi film terpaksa dihentikan atau ditunda akibat pembatasan sosial. Job berakting Shandy di film pun berkurang. Tawaran berakting di sinetron dinilai istri David Herbowo itu bisa memberinya pendapatan ekstra pada masa sulit.
Selain karena alasan ekonomi, Shandy menyatakan bahwa karakter Sukma dan kisah hidupnya merupakan hal yang menarik. Shandy dan Sukma sama-sama seorang ibu, punya anak perempuan, dan pekerja keras meski beda bidang pekerjaan.
Shandy menilai bahwa Sukma adalah sosok ibu yang kuat. Didasari kasih sayangnya kepada sang putri, Sukma rela bekerja apa pun demi mendapat penghasilan tambahan dan biaya pengobatan putrinya. Misalnya, menjadi buruh cuci.
Terkait dengan perannya ketika menjadi buruh cuci, Shandy pun tak mau setengah-setengah dalam berperan.
”Tadinya saya mikir jadi pegawai laundri yang mesin cuci, eh nggak tahunya cuci pakai tangan. Saya bahkan sampai latihan nyuci pakai tangan lho, haha,” selorohnya.
Karena sama-sama ibu dari seorang putri, Shandy pun sangat terbantu secara emosi dan penghayatan. Dia lebih bisa mencurahkan perasaan sayang seorang ibu kepada Shaqueena sebagai pemeran putrinya. Terlebih, selama pandemi dua tahun belakangan, Shandy belajar banyak tentang perannya sebagai ibu untuk anak. Sebab, waktunya lebih banyak dihabiskan bersama putrinya, Claire, 2.
Rekan-rekan Shandy sesama cast pun sangat suportif. Termasuk Marcel yang baru kali pertama berakting dengannya. Namun, karena sama-sama easygoing, Shandy dan Marcel cepat akrab sehingga memudahkan akting dan membangun chemistry. ”Apalagi, Marcel kan juga orang tua. Kami banyak ngobrol soal mendidik anak,” tandas Shandy.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman