Jumat, 11 Juli 2025

Bukti Polisi Belum Kuat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Proses pemeriksaan hingga penahanan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Mayor Jendral TNI (Purn) Kivlan Zein yang cepat, sangat disayangkan tim kuasa hukumnya.
Apalagi, tuduhan kepemilikan senjata tanpa bukti yang membuat status jenderal yang kerap kontroversial itu sebagai tersangka diprotes keras oleh pihaknya.

Sebelum dinaikan statusnya dari saksi menjadi tersangka, Kivlan diperiksa di Mabes Polri pada Rabu (29/5). Tidak lama usai pemeriksaan, Kivlan dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Dia kembali diperiksa oleh penyidik dari Ditkrimum Polda. Pemeriksaan Maraton kemudian membuat status Kivlan naik menjadi tersangka dan rencananya ditahan di POM Guntur.

Pengacara Kivlan, Djuju Purwantoro menerangkan, kliennya ditanya penyidik hampir 24 jam lamanya. Pertanyaannya, seputar dengan kepemilikan senjata yang dinilai dia juga belum dapat dibuktikan kepolisian.

รขโ‚ฌล“Yang diketahui penetapan tersangka sesuai UU darurat tahun 51 kan artinya, sampai saat ini, di BAP tidak ada bukti Pak Kivlan memiliki, menguasai atau memakai senjata api satu pun. Beliau tidak memiliki atau menguasai satu pun,รขโ‚ฌย tegas Djuju di Mapolda Metro Jaya, kemarin.(bry/ted)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
Baca Juga:  Polisi Ciduk Mantan Suami Denada karena Kepemilikan Tembakau Gorilla
JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Proses pemeriksaan hingga penahanan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Mayor Jendral TNI (Purn) Kivlan Zein yang cepat, sangat disayangkan tim kuasa hukumnya.
Apalagi, tuduhan kepemilikan senjata tanpa bukti yang membuat status jenderal yang kerap kontroversial itu sebagai tersangka diprotes keras oleh pihaknya.

Sebelum dinaikan statusnya dari saksi menjadi tersangka, Kivlan diperiksa di Mabes Polri pada Rabu (29/5). Tidak lama usai pemeriksaan, Kivlan dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Dia kembali diperiksa oleh penyidik dari Ditkrimum Polda. Pemeriksaan Maraton kemudian membuat status Kivlan naik menjadi tersangka dan rencananya ditahan di POM Guntur.

Pengacara Kivlan, Djuju Purwantoro menerangkan, kliennya ditanya penyidik hampir 24 jam lamanya. Pertanyaannya, seputar dengan kepemilikan senjata yang dinilai dia juga belum dapat dibuktikan kepolisian.

รขโ‚ฌล“Yang diketahui penetapan tersangka sesuai UU darurat tahun 51 kan artinya, sampai saat ini, di BAP tidak ada bukti Pak Kivlan memiliki, menguasai atau memakai senjata api satu pun. Beliau tidak memiliki atau menguasai satu pun,รขโ‚ฌย tegas Djuju di Mapolda Metro Jaya, kemarin.(bry/ted)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
Baca Juga:  Mesir Kerja Keras untuk Gencatan Senjata Permanen Israel-Palestina
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Proses pemeriksaan hingga penahanan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Mayor Jendral TNI (Purn) Kivlan Zein yang cepat, sangat disayangkan tim kuasa hukumnya.
Apalagi, tuduhan kepemilikan senjata tanpa bukti yang membuat status jenderal yang kerap kontroversial itu sebagai tersangka diprotes keras oleh pihaknya.

Sebelum dinaikan statusnya dari saksi menjadi tersangka, Kivlan diperiksa di Mabes Polri pada Rabu (29/5). Tidak lama usai pemeriksaan, Kivlan dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Dia kembali diperiksa oleh penyidik dari Ditkrimum Polda. Pemeriksaan Maraton kemudian membuat status Kivlan naik menjadi tersangka dan rencananya ditahan di POM Guntur.

Pengacara Kivlan, Djuju Purwantoro menerangkan, kliennya ditanya penyidik hampir 24 jam lamanya. Pertanyaannya, seputar dengan kepemilikan senjata yang dinilai dia juga belum dapat dibuktikan kepolisian.

รขโ‚ฌล“Yang diketahui penetapan tersangka sesuai UU darurat tahun 51 kan artinya, sampai saat ini, di BAP tidak ada bukti Pak Kivlan memiliki, menguasai atau memakai senjata api satu pun. Beliau tidak memiliki atau menguasai satu pun,รขโ‚ฌย tegas Djuju di Mapolda Metro Jaya, kemarin.(bry/ted)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
Baca Juga:  Airlangga Instruksikan Kepala Daerah dari Golkar Dukung PPKM Darurat

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari