Kamis, 19 September 2024

Polisi Minta Masyarakat Saring Sebelum Sharing

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk menerapkan kebiasaan saring sebelum sharing guna menekan penyebaran hoaks atau berita bohong karena hanya akan menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Tolong betul-betul disaring dulu, yang betul baru itu di-sharing (bagi)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di Polda Metro Jaya pada Senin (30/3) seperti dilansi dari Antara.

Yusri mengatakan dirinya banyak mendapatkan laporan dan pertanyaan dari berbagai pihak mengenai berbagai kejadian yang setelah ditelusuri ternyata kejadian tersebut tidak pernah terjadi.

"Karena banyak yang tanya, ini kejadian apa? tapi setelah dicek itu ternyata tidak benar. Jadi saya harapkan teman-teman juga sama (menyaring)," ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Analisis Karhutla Harus Objektif dan Akurat

Pada kesempatan yang sama Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Iwan Kurniawan juga mengingatkan kepada masyarakat agar betul-betul mencerna atau mencari fakta terkait berita virus corona sebelum disebarkan.

Dia mengatakan hal itu dilakukan agar masyarakat tidak ikut menyebarkan berita hoaks terkait. Iwan berharap masyarakat betul-betul menyaring informasi sebelum disebarkan.

- Advertisement -

"Saya hanya ingin mengimbau kepada masyarakat di sela-sela situasi saat ini, karena pemerintah bekerja keras tangani corona dan masyarakat penuh sensitif. Saya harap masyarakat bijak dalam rangka menyebarkan berita," kata Iwan.

Dia menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku jika ada masyarakat yang terbukti menyebarkan hoaks virus corona dan membuat masyarakat menjadi panik.

Baca Juga:  Amril Mukminin Mangkir, KPK Jadwalkan Ulang

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk menerapkan kebiasaan saring sebelum sharing guna menekan penyebaran hoaks atau berita bohong karena hanya akan menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Tolong betul-betul disaring dulu, yang betul baru itu di-sharing (bagi)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di Polda Metro Jaya pada Senin (30/3) seperti dilansi dari Antara.

Yusri mengatakan dirinya banyak mendapatkan laporan dan pertanyaan dari berbagai pihak mengenai berbagai kejadian yang setelah ditelusuri ternyata kejadian tersebut tidak pernah terjadi.

"Karena banyak yang tanya, ini kejadian apa? tapi setelah dicek itu ternyata tidak benar. Jadi saya harapkan teman-teman juga sama (menyaring)," ujarnya.

Baca Juga:  Analisis Karhutla Harus Objektif dan Akurat

Pada kesempatan yang sama Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Iwan Kurniawan juga mengingatkan kepada masyarakat agar betul-betul mencerna atau mencari fakta terkait berita virus corona sebelum disebarkan.

Dia mengatakan hal itu dilakukan agar masyarakat tidak ikut menyebarkan berita hoaks terkait. Iwan berharap masyarakat betul-betul menyaring informasi sebelum disebarkan.

"Saya hanya ingin mengimbau kepada masyarakat di sela-sela situasi saat ini, karena pemerintah bekerja keras tangani corona dan masyarakat penuh sensitif. Saya harap masyarakat bijak dalam rangka menyebarkan berita," kata Iwan.

Dia menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku jika ada masyarakat yang terbukti menyebarkan hoaks virus corona dan membuat masyarakat menjadi panik.

Baca Juga:  Musim Hujan La Dokek, Mo Wak Basiap

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari