PADANG (RIAUPOS.CO) — Pembangunan pedestrian dan revitalisasi Batu Malin Kundang di objek wisata Pantai Airmanis terus dikebut. Pemko menargetkan pembangunannya tuntas sebelum masa liburan pada 2020 nanti. Hal itu dikatakan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah saat meninjau pembangunan pedestrian dan revitalisasi Batu Malin Kundang di Pantai Airmanis, Rabu (25/12).
Mahyeldi menuturkan, pembangunan objek wisata Pantai Airmanis ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 13,5 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). “Anggaran itu digunakan untuk membangun kawasan pedestrian dan mempercantik Batu Malin Kundang dan kawasan sekitarnya, sehingga pantai yang dikenal dengan situs legenda rakyat ini bakal menjelma menjadi lebih eksotis,” tuturnya.
Mahyeldi menambahkan, pada 2020 Pemprov Sumbar telah menganggarkan dana sebesar Rp 7,1 miliar untuk penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pantai Airmanis. Lebih jauh dijelaskan Mahyeldi, pembangunan objek wisata Pantai Airmanis memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Pasalnya, Pantai Airmanis merupakan salah satu objek wisata yang paling tinggi dan banyak dikunjungi wisatawan, baik dari wisatawan lokal atau pun mancanegara.
Oleh karena itu, Mahyeldi mengimbau kepada masyarakat, pengunjung Pantai Airmanis dan pihak terkait agar mendukung untuk kelancaran pembangunan Pantai Airmanis ini ke depan. Dalam kunjungan tersebut, Mahyeldi didampingi sejumlah kepala OPD di lingkup Pemko Padang, camat, lurah dan unsur Forkopimca setempat.(jpg)
PADANG (RIAUPOS.CO) — Pembangunan pedestrian dan revitalisasi Batu Malin Kundang di objek wisata Pantai Airmanis terus dikebut. Pemko menargetkan pembangunannya tuntas sebelum masa liburan pada 2020 nanti. Hal itu dikatakan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah saat meninjau pembangunan pedestrian dan revitalisasi Batu Malin Kundang di Pantai Airmanis, Rabu (25/12).
Mahyeldi menuturkan, pembangunan objek wisata Pantai Airmanis ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 13,5 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). “Anggaran itu digunakan untuk membangun kawasan pedestrian dan mempercantik Batu Malin Kundang dan kawasan sekitarnya, sehingga pantai yang dikenal dengan situs legenda rakyat ini bakal menjelma menjadi lebih eksotis,” tuturnya.
- Advertisement -
Mahyeldi menambahkan, pada 2020 Pemprov Sumbar telah menganggarkan dana sebesar Rp 7,1 miliar untuk penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pantai Airmanis. Lebih jauh dijelaskan Mahyeldi, pembangunan objek wisata Pantai Airmanis memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Pasalnya, Pantai Airmanis merupakan salah satu objek wisata yang paling tinggi dan banyak dikunjungi wisatawan, baik dari wisatawan lokal atau pun mancanegara.
Oleh karena itu, Mahyeldi mengimbau kepada masyarakat, pengunjung Pantai Airmanis dan pihak terkait agar mendukung untuk kelancaran pembangunan Pantai Airmanis ini ke depan. Dalam kunjungan tersebut, Mahyeldi didampingi sejumlah kepala OPD di lingkup Pemko Padang, camat, lurah dan unsur Forkopimca setempat.(jpg)