Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Jangan Sampai Tiongkok Bahagia di Atas Kesusahan Penambang Nikel Lokal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Andre Rosiade menyebut Tiongkok menjadi pihak yang diuntungkan dari kebijakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan terkait ekspor biji mentah nikel.

Menurut Andre, Tiongkok bisa membeli bijih mentah nikel dari Indonesia di bawah nilai wajar.

"Mereka (Tiongkok) merugikan bangsa ini dengan membeli sumber daya mineral kita secara murah. Itu sangat menguntungkan mereka (Tiongkok)," kata Andre.

Dia berjanji bakal membela kepentingan anak bangsa yang dirugikan terkait kebijakan ekspor bijih mentah nikel.

Sebelumnya, Andre bersama Komisi VI DPR RI menerima aduan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) yang menganggap kebijakan ekspor bijih mentah nikel serta tata niaga nikel yang dinilai kacau dan tidak adil.

Baca Juga:  Fabio Quartararo Harapan Pendobrak Dominasi Marc Marquez

Dia pun bakal mendorong ekspor biji mentah nikel tidak menguntungkan Tiongkok.

"Sebenarnya harga patokan mineral (HPM) itu sudah ada, ya. Sebenarnya tinggal HPM itu yang nanti dijadikan dasar. Nanti kami dorong supaya berkeadilan. Jangan enak buat Tiongkok saja," ungkap dia.

Namun, Andre tidak mau berspekulasi atas kemungkinan investor negara lain yang kesal atas kebijakan ekspor bijih mentah nikel. 

"Kalau gue lebih fokus agar pengusaha yang lokal ini tidak habis sama Tiongkok ini. Siapa beking, akan kami lawan," jelas dia. (mg10/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Andre Rosiade menyebut Tiongkok menjadi pihak yang diuntungkan dari kebijakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan terkait ekspor biji mentah nikel.

Menurut Andre, Tiongkok bisa membeli bijih mentah nikel dari Indonesia di bawah nilai wajar.

- Advertisement -

"Mereka (Tiongkok) merugikan bangsa ini dengan membeli sumber daya mineral kita secara murah. Itu sangat menguntungkan mereka (Tiongkok)," kata Andre.

Dia berjanji bakal membela kepentingan anak bangsa yang dirugikan terkait kebijakan ekspor bijih mentah nikel.

- Advertisement -

Sebelumnya, Andre bersama Komisi VI DPR RI menerima aduan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) yang menganggap kebijakan ekspor bijih mentah nikel serta tata niaga nikel yang dinilai kacau dan tidak adil.

Baca Juga:  Edarkan Sabu, Oknum ASN Pemkab Inhu dan Rekannya Ditangkap

Dia pun bakal mendorong ekspor biji mentah nikel tidak menguntungkan Tiongkok.

"Sebenarnya harga patokan mineral (HPM) itu sudah ada, ya. Sebenarnya tinggal HPM itu yang nanti dijadikan dasar. Nanti kami dorong supaya berkeadilan. Jangan enak buat Tiongkok saja," ungkap dia.

Namun, Andre tidak mau berspekulasi atas kemungkinan investor negara lain yang kesal atas kebijakan ekspor bijih mentah nikel. 

"Kalau gue lebih fokus agar pengusaha yang lokal ini tidak habis sama Tiongkok ini. Siapa beking, akan kami lawan," jelas dia. (mg10/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari