Rabu, 9 April 2025
spot_img

Kreator Mario Bros Dinobatkan Sebagai Pahlawan Warisan Budaya Jepang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dosa besar rasanya untuk para penggemar video game genre apapun yang tidak mengetahui Mario Bros. Sosok Mario si tukang ledeng berkumis dengan topi dan baju merah yang sudah memulai petualangannya di dunia virtual sejak 1983 silam ini rasanya sah disebut sebagai salah satu tokoh video game terpopuler di dunia.

Shigeru Miyamoto adalah nama yang paling bertanggung jawab atas lahirnya Mario. Buah pikir Miyamoto membuat eksistensi Mario masih terus ada sejak masih berada di platform Nintendo Entertainment System (NES), hingga konsol termutakhir Nintendo Switch.

Kepopuleran Mario yang mendunia dan tak lekang oleh waktu akhirnya membuat Miyamoto diganjar oleh penghargaan Person of Cultural Merit alias Pahlawan Warisan Budaya oleh pemerintah Jepang. Hebatnya, Miyamoto merupakan sosok dari latar belakang video game pertama yang mendapatkan anugerah tersebut.

Baca Juga:  Mitsubishi Segarkan Penampilan Expander

Bersama Miyamoto, penghargaan yang sama juga diberikan kepada mangaka Moto Hagio yang membuat komik They Were Eleven dan The Poe Clan. Prosesi pelantikan ini akan dilakukan pada 5 November  di sebuah hotel di Tokyo.

Sebelum Miyamoto dan Hagio, sosok lain dari industri hiburan juga dinobatkan sebagai pahlawan budaya Jepang adalah animator Hayao Miyazaki yang merupakan founder Studio Ghibli pada 2012.

Dilansir dari Crunchyroll, Miyamoto menuturkan alasan mulianya di balik penciptaan Mario dan semua karakter di dalamnya. “Saya ingin melihat dunia lebih banyak tersenyum,” ujar Miyamoto.

Meskipun merasa sangat tersanjung dengan penghargaan tersebut, Miyamoto tidak lantas melupakan orang-orang lain yang terlibat dalam pembuatan sederet game Mario Bros. “Saya tidak bisa sampai di titik ini kalau saya sendirian,” ujarnya.

Baca Juga:  Hamil, Katy Perry Batal Nikah dengan Orlando Bloom karena Corona

Anugerah ini membuat Miyamoto semakin semangat dalam berkarya dalam hidupnya. Ia pun menegaskan bahwa ia belum akan ‘pensiun’ dalam menangani game-game Mario berikutnya.

 
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dosa besar rasanya untuk para penggemar video game genre apapun yang tidak mengetahui Mario Bros. Sosok Mario si tukang ledeng berkumis dengan topi dan baju merah yang sudah memulai petualangannya di dunia virtual sejak 1983 silam ini rasanya sah disebut sebagai salah satu tokoh video game terpopuler di dunia.

Shigeru Miyamoto adalah nama yang paling bertanggung jawab atas lahirnya Mario. Buah pikir Miyamoto membuat eksistensi Mario masih terus ada sejak masih berada di platform Nintendo Entertainment System (NES), hingga konsol termutakhir Nintendo Switch.

Kepopuleran Mario yang mendunia dan tak lekang oleh waktu akhirnya membuat Miyamoto diganjar oleh penghargaan Person of Cultural Merit alias Pahlawan Warisan Budaya oleh pemerintah Jepang. Hebatnya, Miyamoto merupakan sosok dari latar belakang video game pertama yang mendapatkan anugerah tersebut.

Baca Juga:  Hamil, Katy Perry Batal Nikah dengan Orlando Bloom karena Corona

Bersama Miyamoto, penghargaan yang sama juga diberikan kepada mangaka Moto Hagio yang membuat komik They Were Eleven dan The Poe Clan. Prosesi pelantikan ini akan dilakukan pada 5 November  di sebuah hotel di Tokyo.

Sebelum Miyamoto dan Hagio, sosok lain dari industri hiburan juga dinobatkan sebagai pahlawan budaya Jepang adalah animator Hayao Miyazaki yang merupakan founder Studio Ghibli pada 2012.

Dilansir dari Crunchyroll, Miyamoto menuturkan alasan mulianya di balik penciptaan Mario dan semua karakter di dalamnya. “Saya ingin melihat dunia lebih banyak tersenyum,” ujar Miyamoto.

Meskipun merasa sangat tersanjung dengan penghargaan tersebut, Miyamoto tidak lantas melupakan orang-orang lain yang terlibat dalam pembuatan sederet game Mario Bros. “Saya tidak bisa sampai di titik ini kalau saya sendirian,” ujarnya.

Baca Juga:  Pangkas Libur Nataru Tiga Hari

Anugerah ini membuat Miyamoto semakin semangat dalam berkarya dalam hidupnya. Ia pun menegaskan bahwa ia belum akan ‘pensiun’ dalam menangani game-game Mario berikutnya.

 
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Kreator Mario Bros Dinobatkan Sebagai Pahlawan Warisan Budaya Jepang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dosa besar rasanya untuk para penggemar video game genre apapun yang tidak mengetahui Mario Bros. Sosok Mario si tukang ledeng berkumis dengan topi dan baju merah yang sudah memulai petualangannya di dunia virtual sejak 1983 silam ini rasanya sah disebut sebagai salah satu tokoh video game terpopuler di dunia.

Shigeru Miyamoto adalah nama yang paling bertanggung jawab atas lahirnya Mario. Buah pikir Miyamoto membuat eksistensi Mario masih terus ada sejak masih berada di platform Nintendo Entertainment System (NES), hingga konsol termutakhir Nintendo Switch.

Kepopuleran Mario yang mendunia dan tak lekang oleh waktu akhirnya membuat Miyamoto diganjar oleh penghargaan Person of Cultural Merit alias Pahlawan Warisan Budaya oleh pemerintah Jepang. Hebatnya, Miyamoto merupakan sosok dari latar belakang video game pertama yang mendapatkan anugerah tersebut.

Baca Juga:  Di Rohul, Angin Kencang Disertai Hujan Rusak Puluhan Rumah

Bersama Miyamoto, penghargaan yang sama juga diberikan kepada mangaka Moto Hagio yang membuat komik They Were Eleven dan The Poe Clan. Prosesi pelantikan ini akan dilakukan pada 5 November  di sebuah hotel di Tokyo.

Sebelum Miyamoto dan Hagio, sosok lain dari industri hiburan juga dinobatkan sebagai pahlawan budaya Jepang adalah animator Hayao Miyazaki yang merupakan founder Studio Ghibli pada 2012.

Dilansir dari Crunchyroll, Miyamoto menuturkan alasan mulianya di balik penciptaan Mario dan semua karakter di dalamnya. “Saya ingin melihat dunia lebih banyak tersenyum,” ujar Miyamoto.

Meskipun merasa sangat tersanjung dengan penghargaan tersebut, Miyamoto tidak lantas melupakan orang-orang lain yang terlibat dalam pembuatan sederet game Mario Bros. “Saya tidak bisa sampai di titik ini kalau saya sendirian,” ujarnya.

Baca Juga:  Polisi Tetapkan 13 Tersangka Kerusuhan di Wamena, 3 Orang Masih DPO

Anugerah ini membuat Miyamoto semakin semangat dalam berkarya dalam hidupnya. Ia pun menegaskan bahwa ia belum akan ‘pensiun’ dalam menangani game-game Mario berikutnya.

 
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dosa besar rasanya untuk para penggemar video game genre apapun yang tidak mengetahui Mario Bros. Sosok Mario si tukang ledeng berkumis dengan topi dan baju merah yang sudah memulai petualangannya di dunia virtual sejak 1983 silam ini rasanya sah disebut sebagai salah satu tokoh video game terpopuler di dunia.

Shigeru Miyamoto adalah nama yang paling bertanggung jawab atas lahirnya Mario. Buah pikir Miyamoto membuat eksistensi Mario masih terus ada sejak masih berada di platform Nintendo Entertainment System (NES), hingga konsol termutakhir Nintendo Switch.

Kepopuleran Mario yang mendunia dan tak lekang oleh waktu akhirnya membuat Miyamoto diganjar oleh penghargaan Person of Cultural Merit alias Pahlawan Warisan Budaya oleh pemerintah Jepang. Hebatnya, Miyamoto merupakan sosok dari latar belakang video game pertama yang mendapatkan anugerah tersebut.

Baca Juga:  Honor Petugas KPPS Naik jadi Rp1 Juta

Bersama Miyamoto, penghargaan yang sama juga diberikan kepada mangaka Moto Hagio yang membuat komik They Were Eleven dan The Poe Clan. Prosesi pelantikan ini akan dilakukan pada 5 November  di sebuah hotel di Tokyo.

Sebelum Miyamoto dan Hagio, sosok lain dari industri hiburan juga dinobatkan sebagai pahlawan budaya Jepang adalah animator Hayao Miyazaki yang merupakan founder Studio Ghibli pada 2012.

Dilansir dari Crunchyroll, Miyamoto menuturkan alasan mulianya di balik penciptaan Mario dan semua karakter di dalamnya. “Saya ingin melihat dunia lebih banyak tersenyum,” ujar Miyamoto.

Meskipun merasa sangat tersanjung dengan penghargaan tersebut, Miyamoto tidak lantas melupakan orang-orang lain yang terlibat dalam pembuatan sederet game Mario Bros. “Saya tidak bisa sampai di titik ini kalau saya sendirian,” ujarnya.

Baca Juga:  Pangkas Libur Nataru Tiga Hari

Anugerah ini membuat Miyamoto semakin semangat dalam berkarya dalam hidupnya. Ia pun menegaskan bahwa ia belum akan ‘pensiun’ dalam menangani game-game Mario berikutnya.

 
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari