Minggu, 7 Juli 2024

Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlak Siswa

Pendidikan agama Islam adalah suatu usaha manusia untuk mendidik atau menjadikan seseorang itu beriman, bertaqwa dan memiliki akhlak yang mulia. Pendidikan akhlak sangatlah penting karena menyangkut sikap dan perilaku siswa dalam lingkungan sekolah ataupun keluarga. Di lingkungan sekolah guru mendidik para siswa untuk mempunyai akhlak yang baik, sedangkan di lingkungan keluarga orang tualah yang mendidiknya. Siswa dibekali akhlak untuk masa depan dan menjaga diri dari godaan-godaan di dunia, di antaranya internet yang sudah merajalela, kasus-kasus kekerasan, dan lain-lain.

Berbagai kegiatan pembinaan akhlak mulia siswa di sekolah, tentu tidak terlepas dari peran aktif seorang guru. Guru merupakan sosok penentu bagi keberhasilan proses pembinaan akhlak mulia yang dilakukan di sekolah, yang  membimbing dan mengajarkan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa, memiliki kemampuan untuk merancang program pembelajaran, serta mampu menata dan mengelola kelas agar siswa dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Turunkan Kolesterol Usai Santap Hidangan Lebaran, Ini Tipsnya

Guru adalah aktor utama dalam sebuah skenario proses pembelajaran, sekaligus yang menentukan berhasil atau tidaknya proses pembelajaran. Oleh karena itu guru dituntut menjadi subjek pendidikan yang mengerti dan faham betul tentang profesi keguruan. Bila dihubungkan dengan pembinaan akhlak mulia atau pendidikan karakter, peran guru sangatlah besar dan penting sebab guru adalah tulang punggung pembinaan akhlak mulia di sekolah. Karena peran yang sangat besar dan penting itulah membuat guru harus memahami secara mendalam tentang hakikat pembinaan akhlak mulia, kemudian strategi pembinaan, metode pembinaan, serta tujuan pembinaan akhlak mulia.

Guru harus memperlengkapi diri dengan akhlak mulia atau karakter yang baik. Memperlengkapi diri berarti memiliki pengetahuan tentang akhlak mulia  sekaligus mempraktekkan akhlak mulia  tersebut dalam kehidupannya. Hal ini penting sebab guru adalah sosok yang digugu dan ditiru serta guru juga  harus menyiapkan diri dengan paradigma akhlak mulia plus melekatkan secara permanen akhlak mulia tersebut dalam aktifitas kehidupannya secara nyata.

Baca Juga:  Bamsoet: IMI Kerja Sama Penggunaan Lounge Bandara Angkasa Pura I

Selain itu peran guru pendidikan agama Islam dalam mengajarkan agama kepada siswa dan bertanggung jawab untuk mendidik, mengembangkan ilmu pengetahuan agama dan menanamkan keimanan pada diri siswanya, membimbing kerohanian siswa, menumbuhkan sikap beradab dan menanamkan toleransi antar umat beragama. Untuk itu guru Pendidikan Agama Islam perlu merealisasikan dengan memberikan pendidikan agama kepada siswa agar ahlak siswa dapat mencerminkan sikap yang beradab dan bermoral yang baik.

- Advertisement -

Melalui pendidikan akhlak, diharapkan siswa memiliki akhlak terpuji  dan mampu menjauhkan dari akhlak buruk. Pendidikan akhlak terpuji sangat penting dimiliki semua siswa. Sebab, maju mundurnya, bobroknya negara dilandasi dari akhlak tersebut. Negara memerlukan penerus bangsa yang berakhlak terpuji. Siswa berakhlak baik akan menjadikan negara baik pula. Kerja sama antara guru dan orang tua untuk mendidik akhlak siswa sangatlah penting. Dengan demikian guru sangatlah berperan penting selain orang tua dalam membentuk akhlak siswa.***

RAUDHAH SPdI, (SDN 26 Bantan Kecamatan Bantan)

 

Pendidikan agama Islam adalah suatu usaha manusia untuk mendidik atau menjadikan seseorang itu beriman, bertaqwa dan memiliki akhlak yang mulia. Pendidikan akhlak sangatlah penting karena menyangkut sikap dan perilaku siswa dalam lingkungan sekolah ataupun keluarga. Di lingkungan sekolah guru mendidik para siswa untuk mempunyai akhlak yang baik, sedangkan di lingkungan keluarga orang tualah yang mendidiknya. Siswa dibekali akhlak untuk masa depan dan menjaga diri dari godaan-godaan di dunia, di antaranya internet yang sudah merajalela, kasus-kasus kekerasan, dan lain-lain.

Berbagai kegiatan pembinaan akhlak mulia siswa di sekolah, tentu tidak terlepas dari peran aktif seorang guru. Guru merupakan sosok penentu bagi keberhasilan proses pembinaan akhlak mulia yang dilakukan di sekolah, yang  membimbing dan mengajarkan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa, memiliki kemampuan untuk merancang program pembelajaran, serta mampu menata dan mengelola kelas agar siswa dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan.

Baca Juga:  Pemerintah Saudi Buka Haji Secara Terbatas Khusus untuk Warga dan Ekspatriat

Guru adalah aktor utama dalam sebuah skenario proses pembelajaran, sekaligus yang menentukan berhasil atau tidaknya proses pembelajaran. Oleh karena itu guru dituntut menjadi subjek pendidikan yang mengerti dan faham betul tentang profesi keguruan. Bila dihubungkan dengan pembinaan akhlak mulia atau pendidikan karakter, peran guru sangatlah besar dan penting sebab guru adalah tulang punggung pembinaan akhlak mulia di sekolah. Karena peran yang sangat besar dan penting itulah membuat guru harus memahami secara mendalam tentang hakikat pembinaan akhlak mulia, kemudian strategi pembinaan, metode pembinaan, serta tujuan pembinaan akhlak mulia.

Guru harus memperlengkapi diri dengan akhlak mulia atau karakter yang baik. Memperlengkapi diri berarti memiliki pengetahuan tentang akhlak mulia  sekaligus mempraktekkan akhlak mulia  tersebut dalam kehidupannya. Hal ini penting sebab guru adalah sosok yang digugu dan ditiru serta guru juga  harus menyiapkan diri dengan paradigma akhlak mulia plus melekatkan secara permanen akhlak mulia tersebut dalam aktifitas kehidupannya secara nyata.

Baca Juga:  10 Juta Dosis untuk Vaksinasi Tahap Dua

Selain itu peran guru pendidikan agama Islam dalam mengajarkan agama kepada siswa dan bertanggung jawab untuk mendidik, mengembangkan ilmu pengetahuan agama dan menanamkan keimanan pada diri siswanya, membimbing kerohanian siswa, menumbuhkan sikap beradab dan menanamkan toleransi antar umat beragama. Untuk itu guru Pendidikan Agama Islam perlu merealisasikan dengan memberikan pendidikan agama kepada siswa agar ahlak siswa dapat mencerminkan sikap yang beradab dan bermoral yang baik.

Melalui pendidikan akhlak, diharapkan siswa memiliki akhlak terpuji  dan mampu menjauhkan dari akhlak buruk. Pendidikan akhlak terpuji sangat penting dimiliki semua siswa. Sebab, maju mundurnya, bobroknya negara dilandasi dari akhlak tersebut. Negara memerlukan penerus bangsa yang berakhlak terpuji. Siswa berakhlak baik akan menjadikan negara baik pula. Kerja sama antara guru dan orang tua untuk mendidik akhlak siswa sangatlah penting. Dengan demikian guru sangatlah berperan penting selain orang tua dalam membentuk akhlak siswa.***

RAUDHAH SPdI, (SDN 26 Bantan Kecamatan Bantan)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari