Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Jangan Gunakan Sapu Tangan dan Syal untuk Cegah Cegah Covid-19

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebagian orang mungkin menggunakan bahan lain untuk menutupi wajahnya sebagai pengganti masker di masa pandemi ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan penggunaan masker kain bisa mencegah penularan virus Korona. Tapi disarankan, tidak menggunakan syal, selendang, atau sapu tangan sebagai pengganti masker kain.

Dilansir dari Channel News Asia, Ahad (30/8), aturan itu ditegaskan oleh Kementerian Kesehatan Singapura. Penutup wajah seperti pelindung leher, bandana, selendang dan sapu tangan tidak boleh digunakan sebagai pengganti masker.

“Karena penutup darurat ini mungkin tidak pas di sekitar hidung dan mulut. Lalu terbuat dari bahan yang tidak spesifik untuk pencegahan penyakit, kain-kain itu mungkin tidak berfungsi sebaik masker yang dibuat khusus,” kata Kementerian Singapura dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/8).

Baca Juga:  Dua Polisi Penganiaya Jurnalis Nurhadi Divonis 10 Bulan Penjara

Kemenkes Singapura menegaskan untuk memastikan tingkat penularan di masyarakat tetap rendah, penting bagi setiap anggota masyarakat untuk memakai masker yang dirancang atau dibuat khusus untuk mencegah penularan penyakit. Minimal adalah penggunaan masker kain.

Komentar kementerian trsebuy muncul setelah baru-baru ini seorang pria di Singapura tidak diizinkan naik bus karena dia mengenakan pelindung leher atau syal untuk menutupi wajahnya, bukan masker. Dalam video viral tersebut, pria itu terlihat memaki menggunakan kata-kata kasar pada sopir bus.

Kementerian Kesehatan mengatakan masker diyakini efektif mencegah penyebaran COVID-19. Tapi cara penggunaan dan bahannya harus tepat.

“Masker harus dipakai sedemikian rupa sehingga menutupi hidung dan mulut pemakainya dengan rapat, tanpa meninggalkan celah antara masker dan wajah,” tutup pernyataan itu.

Baca Juga:  Erick Thohir Panen Pujian Setelah Mencopot Dirut Garuda

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebagian orang mungkin menggunakan bahan lain untuk menutupi wajahnya sebagai pengganti masker di masa pandemi ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan penggunaan masker kain bisa mencegah penularan virus Korona. Tapi disarankan, tidak menggunakan syal, selendang, atau sapu tangan sebagai pengganti masker kain.

Dilansir dari Channel News Asia, Ahad (30/8), aturan itu ditegaskan oleh Kementerian Kesehatan Singapura. Penutup wajah seperti pelindung leher, bandana, selendang dan sapu tangan tidak boleh digunakan sebagai pengganti masker.

- Advertisement -

“Karena penutup darurat ini mungkin tidak pas di sekitar hidung dan mulut. Lalu terbuat dari bahan yang tidak spesifik untuk pencegahan penyakit, kain-kain itu mungkin tidak berfungsi sebaik masker yang dibuat khusus,” kata Kementerian Singapura dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/8).

Baca Juga:  AMSI Rumuskan Indikator Trust Digital Media

Kemenkes Singapura menegaskan untuk memastikan tingkat penularan di masyarakat tetap rendah, penting bagi setiap anggota masyarakat untuk memakai masker yang dirancang atau dibuat khusus untuk mencegah penularan penyakit. Minimal adalah penggunaan masker kain.

- Advertisement -

Komentar kementerian trsebuy muncul setelah baru-baru ini seorang pria di Singapura tidak diizinkan naik bus karena dia mengenakan pelindung leher atau syal untuk menutupi wajahnya, bukan masker. Dalam video viral tersebut, pria itu terlihat memaki menggunakan kata-kata kasar pada sopir bus.

Kementerian Kesehatan mengatakan masker diyakini efektif mencegah penyebaran COVID-19. Tapi cara penggunaan dan bahannya harus tepat.

“Masker harus dipakai sedemikian rupa sehingga menutupi hidung dan mulut pemakainya dengan rapat, tanpa meninggalkan celah antara masker dan wajah,” tutup pernyataan itu.

Baca Juga:  Kualitas SDM Dumai Tunjang Industri Kelapa Sawit

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari