Kamis, 4 September 2025
spot_img

Buat Status Janda di Facebook, Suami Bunuh Istri

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pembunuhan terhadap perempuan paruh baya berinisial SR di Kebon Jeruk, Jakarta Barat mulai terkuak. SO selaku suami SR ternyata membunuh istrinya karena hal sepele. Sebab SR memasang status janda di akun Facebook.

Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan, selain memasang status janda, SR juga memblokir pertemanan dengan suaminya sendiri. Disitulah kemarahan SO memuncak dan melakukan pembunuhan. “Pelaku marah karena istri tulis status (Facebook) sebagai janda. Padahal mereka statusnya masih suami dan istri. Itu yang melatarbelakangi kejadian pembunuhan kemarin,” kata Erick saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).

Erick menuturkan, SO dan SR juga memiliki hubungan tidak harmonis. Selama satu bulan belakangan mereka kerap berselisih. Hal itu dilatarbelakangi oleh sifat SO yang terlalu posesif. “Kejadian pembunuhan kemarin itu juga merupakan klimaks dari pertengkaran yang terjadi sejak satu bulan lalu akibat rasa posesif suaminya,” ungkap Erick. Kini, SO telah ditahan di Polsek Kebon Jeruk guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:  Dibangun Gedung Puskesmas Tambusai II di Desa Sukamaju

Sebelumnya, perempuan berusia 43 tahun berinisial SR ditemukan tewas bersimbah darah dalam kediamannya di Jalan Pilar Lapangan Bola, Kedoya Selatan, Kebun Jeruk Jakarta Barat, Rabu (28/8) dini hari. Dia diduga menjadi korban pembunuhan. Karena aparat kepolisian melihat luka yang diderita korban.

AKP Erick Sitepu membenarkan adanya temuan jenazah perempuan paruh baya itu. Menurutnya, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi pun diperiksa terkait hal ini. “Iya, ada dugaan korban dibunuh,” ucap dia saat dikonfirmasi, Rabu (28/8).

Dugaan korban dibunuh lantaran luka yang ditemukan polisi disekujur tubuh korban. Meski belum tahu persis berapa jumlah luka tusuk yang diderita korban, namun menurutnya luka tusuk cukup banyak. Luka ada di kaki hingga di ketiak.

Baca Juga:  Bejat! 17 Pria Ini Tega Jual Istri

 

Sumber: Jawapos.com

 

Editor : Edwir

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pembunuhan terhadap perempuan paruh baya berinisial SR di Kebon Jeruk, Jakarta Barat mulai terkuak. SO selaku suami SR ternyata membunuh istrinya karena hal sepele. Sebab SR memasang status janda di akun Facebook.

Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan, selain memasang status janda, SR juga memblokir pertemanan dengan suaminya sendiri. Disitulah kemarahan SO memuncak dan melakukan pembunuhan. “Pelaku marah karena istri tulis status (Facebook) sebagai janda. Padahal mereka statusnya masih suami dan istri. Itu yang melatarbelakangi kejadian pembunuhan kemarin,” kata Erick saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).

Erick menuturkan, SO dan SR juga memiliki hubungan tidak harmonis. Selama satu bulan belakangan mereka kerap berselisih. Hal itu dilatarbelakangi oleh sifat SO yang terlalu posesif. “Kejadian pembunuhan kemarin itu juga merupakan klimaks dari pertengkaran yang terjadi sejak satu bulan lalu akibat rasa posesif suaminya,” ungkap Erick. Kini, SO telah ditahan di Polsek Kebon Jeruk guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:  Para Tokoh Riau Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Sebelumnya, perempuan berusia 43 tahun berinisial SR ditemukan tewas bersimbah darah dalam kediamannya di Jalan Pilar Lapangan Bola, Kedoya Selatan, Kebun Jeruk Jakarta Barat, Rabu (28/8) dini hari. Dia diduga menjadi korban pembunuhan. Karena aparat kepolisian melihat luka yang diderita korban.

AKP Erick Sitepu membenarkan adanya temuan jenazah perempuan paruh baya itu. Menurutnya, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi pun diperiksa terkait hal ini. “Iya, ada dugaan korban dibunuh,” ucap dia saat dikonfirmasi, Rabu (28/8).

- Advertisement -

Dugaan korban dibunuh lantaran luka yang ditemukan polisi disekujur tubuh korban. Meski belum tahu persis berapa jumlah luka tusuk yang diderita korban, namun menurutnya luka tusuk cukup banyak. Luka ada di kaki hingga di ketiak.

Baca Juga:  Dibangun Gedung Puskesmas Tambusai II di Desa Sukamaju

 

- Advertisement -

Sumber: Jawapos.com

 

Editor : Edwir

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pembunuhan terhadap perempuan paruh baya berinisial SR di Kebon Jeruk, Jakarta Barat mulai terkuak. SO selaku suami SR ternyata membunuh istrinya karena hal sepele. Sebab SR memasang status janda di akun Facebook.

Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan, selain memasang status janda, SR juga memblokir pertemanan dengan suaminya sendiri. Disitulah kemarahan SO memuncak dan melakukan pembunuhan. “Pelaku marah karena istri tulis status (Facebook) sebagai janda. Padahal mereka statusnya masih suami dan istri. Itu yang melatarbelakangi kejadian pembunuhan kemarin,” kata Erick saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).

Erick menuturkan, SO dan SR juga memiliki hubungan tidak harmonis. Selama satu bulan belakangan mereka kerap berselisih. Hal itu dilatarbelakangi oleh sifat SO yang terlalu posesif. “Kejadian pembunuhan kemarin itu juga merupakan klimaks dari pertengkaran yang terjadi sejak satu bulan lalu akibat rasa posesif suaminya,” ungkap Erick. Kini, SO telah ditahan di Polsek Kebon Jeruk guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:  Dibangun Gedung Puskesmas Tambusai II di Desa Sukamaju

Sebelumnya, perempuan berusia 43 tahun berinisial SR ditemukan tewas bersimbah darah dalam kediamannya di Jalan Pilar Lapangan Bola, Kedoya Selatan, Kebun Jeruk Jakarta Barat, Rabu (28/8) dini hari. Dia diduga menjadi korban pembunuhan. Karena aparat kepolisian melihat luka yang diderita korban.

AKP Erick Sitepu membenarkan adanya temuan jenazah perempuan paruh baya itu. Menurutnya, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi pun diperiksa terkait hal ini. “Iya, ada dugaan korban dibunuh,” ucap dia saat dikonfirmasi, Rabu (28/8).

Dugaan korban dibunuh lantaran luka yang ditemukan polisi disekujur tubuh korban. Meski belum tahu persis berapa jumlah luka tusuk yang diderita korban, namun menurutnya luka tusuk cukup banyak. Luka ada di kaki hingga di ketiak.

Baca Juga:  Dua Petugas Keamanan Meninggal Dunia Akibat Angin Kencang di Karimun

 

Sumber: Jawapos.com

 

Editor : Edwir

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari