PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Selama 14 kali melancarkan aksi di Indomaret dan Alfamart, akhirnya tiga tersangka berhasil dibekuk polisi di sebuah hotel di Pekanbaru. Kepada awak media, Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Susanto membenarkan bahwa ketiga tersangka sudah melancarkan aksinya sebanyak 14 kali.
‘’Enam di Alfamart dan delapan di Indomaret. Modus operandinya memotong rantai dengan tang, sementara gembok dibuka dengan kunci T,’’ jelasnya.
Dalam jumpa pers, Kapolres didampingi Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan, Kapolsek Sukajadi Kompol Zulfa Renaldo, Kabag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda dan Kabag Ops Kompol Angga beserta Kanit Reskrim Polsek Sukajadi dan Polsek Tampan. ‘’Aksinya dilakukan sejak Februari 2019. Terkadang mereka beraksi sendiri maupun berkelompok. Ada yang di dalam kota maupun luar kota,’’ jelasnya.
Lebih lanjut, untuk sementara masih tiga tersangka yang ditangkap yaitu Z, A dan Y. Akan terus dilakukan pengembangan. Menurut pengakuannya, hasil pencuriannya untuk foya-foya dan membiayai sekolah anak.
Tersangka ditangkap usai melakukan aksi di Indomaret 24A Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tobek Gadang, Kecamatan Tampan pada Jumat (24/7) pukul 05.30 WIB. Lalu pada Sabtu dinihari (25/7) pukul 03.50 WIB gabungan Polsek Tampan dan Polsek Sukajadi berhasil mengamankan tersangka disebuah hotel di Jalan KH Wahid Hasyim.
Sebelumnya, pembobolan menimpa Indomaret Jalan Nenas, Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, Senin, 24 Juni 2019 pukul 06.30 WIB dengan kerugian materi sebesar Rp20.928.480. Dari situlah terjadi kerja sama antara Polsek Tampan dan Polsek Sukajadi untuk menyisir para pelaku.
Mulanya, tersangka Z, Y dan A digerebek di kamar 101 hotel. Karena Z melakukan perlawanan menggunakan air softgun yang akan diambil di bawah bantal, tim gabungan kemudian melakukan tindakan terukur yang mengenai tangan kirinya.
Ketiga tersangka diamankan beserta barang bukti satu unit sepeda motor merek matik warna biru, dua unit sepeda motor matik warna hitam dan warna pink, satu topi warna cokelat, satu kunci T tangkai warna hijau, satu gembok, satu rantai besi, satu celana jeans panjang warna dongker, satu helm warna hitam, satu gunting besi dan dua pucuk air softgun.
Adapun TKP pencurian dengan pemberatan yang dilakukan Z dan Y yaitu di Indomaret Jalan KH Ahmad Dahlan, Indomaret Jalan Melati samping Ibnu Sina, Indomaret Jalan Bukit Barisan Tenayan Raya, Alfamart Jalan Satria Tenayan Raya, Alfamart Jalan Harapan Raya depan Jalan Pesantren Tenayan Raya, Indomaret Jalan Kesehatan Senapelan, Indomaret Jalan SM Amin Tampan dan Alfamart Jalan Raya Pekanbaru Minas, Siak serta terakhir Indomaret Soekarno-Hatta pada Jumat (26/7).
Menurut ketiga tersangka, hasil dari pencurian untuk biaya anak sekolah dan untuk foya-foya. Tersangka A menceritakan, gembok yang paling mudah dibobol dengan kunci T yaitu gembok berwarna putih. Sementara gembok berwarna kuning emas susah untuk dibobol.(*3/rnl)