PELALAWAN (RIAUPOS.CO) — Dalam peradaban kontemporer, berkomunikasi merupakan keperluan yang paling mendasar. Artinya, tanpa berkomunikasi, manusia tidak dapat memperoleh keperluan yang diperlukan dalam melangsungkan kehidupan dan penghidupannya. Namun demikian, untuk memaksimalkan keperluan tersebut tentunya diperlukan koneksi jaringan yang maksimal pula.
Begitulah kondisi yang dialami sejumlah maksyarakat polosok yang berada di Kabupaten Pelalawan khususnya di Desa Kuala Panduk Kecamatan Teluk Meranti. Di mana jaringan telekomunasi selalu menjadi permasalahan dan menjadi keluhan masyarakat setempat. Pasalnya, handphone yang merupakan sarana komunikasi utama di Negeri Seiya Sekata ini, kerap mengalami gangguan, sehingga masyarakat sangat haus akan informasi melalui seluler. Namun, sampai saat ini belum ada perhatian khusus dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan tersebut.
‘’Ya, akibat sulit dan tidak adanya jaringan di Desa Kuala Panduk, Kecamatan Teluk Meranti ini, maka banyak warga yang belum bisa menikmati kecanggihan teknologi modren. Sehingga untuk melakukan komunikasi dengan keluarga yang ada di luar daerah, mereka terpaksa harus melakukan komunikasi secara langsung atau berkunjung langsung serta harus keluar kecamatan lain. Untuk itu, kami berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas terkait (Diskominfo) serta pemerintah pusat, dapat segera melakukan langkah-langkah bijak mengatasi permasalahan ini,’’ terang Kepala Desa Kuala Panduk, Tomjon kepada Riau Pos, Selasa (28/5) kemarin via selulernya.
Tidak hanya di Kecamatan Teluk Meranti, kondisi serupa juga dialami warga di Kecamatan Kuala Kampar. Seperti yang diungkapkan Said, warga Desa Teluk Bakau Kecamatan Kuala Kampar, bahwa sampai saat ini di desa tersebut tidak ada jaringan komunikasi seluler. Untuk itu, maka masyarakat di Kecamatan Kuala Kampar khususnya Desa Teluk Bakau, sangat mendambakan hadirnya layanan jaringan telekomunikasi dan akses internet.
‘’Jadi, kami berharap pemerintah dan pihak penyedia telekomunikasi dapat membantu pemasangan jaringan yang menjangkau wilayah kami. Pasalnya, tanpa adanya jaringan komunikasi, kami tidak bisa melakukan komunikasi dengan keluarga serta tidak mengetahui banyak informasi yang diperoleh melalui jaringan telekomunikasi yang tentunya juga akan berdampak terhadap kemajuan ekonomi kami,’’ ujarnya.
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pelalawan Hendri MSi mengungkapkan, bahwa pihaknya menyambut baik adanya keluhan jaringan komunikasi yang dirasakan oleh masyarakat daerah pelosok. Dan tentunya keluhan ini akan disampaikan pihaknya kepada pihak operator telekomunikasi untuk memasangkan tower jaringan di sejumlah desa di setiap kecamatan, sehingga masyarakat dapat mudah berkomunikasi.
‘’Kami akan menindaklanjuti laporan masyarakat tentang usulan pemasangan tower jaringan serta hilang timbulnya jaringan komunikasi di daerah tersebut kepada operator Telkom serta penyedia jaringan seluler lainnya. Sehingga, kesusahan masyarakat ini dapat cepat ditanggapi demi kemudahan dalam berkomunikasi. Untuk itu, kami berharap masyarakat dapat bersabar menjelang permintaan tersebut direalisasikan,’’tuturnya.(amn)
Editor: Eko Faizin