JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Polda Metro Jaya masih menemukan bus pengangkut penumpang yang tetap nekat membawa penumpang mudik. Bus tersebut bahkan berupaya mengelabuhi petugas demi bisa menyelundupkan pemudik lolos dari pos pemeriksaan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kejadian ini ditemukan di pos pemeriksaan Bekasi, Jawa Barat. “Iya, jadi tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB di Pos PAM Kedung Waringin (Bekasi) anggota sedang melakukan pengecekan kendaraan,” kata Sambodo saat dihubungi, Kamis (30/4).
- Advertisement -
Saat itu, petugas melihat ada satu unit bus melintas. Ketika dihentikan, sopir bus mengaku tak membawa penumpang. Namun, polisi berusaha memeriksa secara detail kondisi bus tersebut. Benar saja, ditemukan ada pemudik di dalamnya.
“Ada lima orang merebahkan tempat duduk dan lampu dimatikan. Ditemukan juga satu orang di dalam toilet bus,” jelas Sambodo.
Modus ini digunakan pemudik ini agar tidak dicurigai petugas. Mereka sengaja mematikan lampu dalam bus, dan merebahkan kursi penumpang supaya seolah tak terlihat ada penumpang dari luar.
- Advertisement -
Sambodo menyebut, dugaan akan mudik semakin dikuatkan dengan ditemukannya banyak sekali barang-barang milik penumpang di bagasi bus. Seperti tas, koper dan lain sebagainya. “Kita temukan barang-barang pemudik di bagasi bus,” tegasnya.
Kepada petugas, para pemudik ini mengaku hendak pulang ke Jawa Tengah. Bus ini kemudian diminta kembali ke Jakarta. Sedangkan sopir dan para penumpang diberikan edukasi pentingnya tidak mudik tahun ini.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Polda Metro Jaya masih menemukan bus pengangkut penumpang yang tetap nekat membawa penumpang mudik. Bus tersebut bahkan berupaya mengelabuhi petugas demi bisa menyelundupkan pemudik lolos dari pos pemeriksaan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kejadian ini ditemukan di pos pemeriksaan Bekasi, Jawa Barat. “Iya, jadi tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB di Pos PAM Kedung Waringin (Bekasi) anggota sedang melakukan pengecekan kendaraan,” kata Sambodo saat dihubungi, Kamis (30/4).
Saat itu, petugas melihat ada satu unit bus melintas. Ketika dihentikan, sopir bus mengaku tak membawa penumpang. Namun, polisi berusaha memeriksa secara detail kondisi bus tersebut. Benar saja, ditemukan ada pemudik di dalamnya.
“Ada lima orang merebahkan tempat duduk dan lampu dimatikan. Ditemukan juga satu orang di dalam toilet bus,” jelas Sambodo.
Modus ini digunakan pemudik ini agar tidak dicurigai petugas. Mereka sengaja mematikan lampu dalam bus, dan merebahkan kursi penumpang supaya seolah tak terlihat ada penumpang dari luar.
Sambodo menyebut, dugaan akan mudik semakin dikuatkan dengan ditemukannya banyak sekali barang-barang milik penumpang di bagasi bus. Seperti tas, koper dan lain sebagainya. “Kita temukan barang-barang pemudik di bagasi bus,” tegasnya.
Kepada petugas, para pemudik ini mengaku hendak pulang ke Jawa Tengah. Bus ini kemudian diminta kembali ke Jakarta. Sedangkan sopir dan para penumpang diberikan edukasi pentingnya tidak mudik tahun ini.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
