JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Keberangkatan pesawat milik maskapai Fuzhou Airlines dari Kota Yichang pada Ahad (29/3) pagi waktu setempat, menandakan layanan penerbangan sipil di Provinsi Hubei, Cina bagian tengah, kembali beroperasi setelah ditangguhkan demi mengendalikan wabah corona (Covid-19) pada Januari lalu.
Pesawat dengan nomor penerbangan FU6779 yang membawa 64 penumpang itu lepas landas dari Bandar Udara (Bandara) Tiga Ngarai di Yichang menuju Fuzhou, ibu kota Provinsi Fujian, Cina bagian timur.
Menurut Administrasi Penerbangan Sipil Cina, sebagaimana dilansir Antara dari Xinhua, seluruh penerbangan penumpang dan kargo di rute udara domestik via bandara-bandara di Hubei, kecuali Bandara Internasional Tianhe di Wuhan, ibu kota provinsi tersebut, kembali dioperasikan mulai Ahad.
Provinsi yang sempat terdampak parah oleh wabah corona itu pada 25 Maret mencabut larangan perjalanan ke luar wilayahnya via jalan raya di seluruh area kecuali Wuhan. Seluruh pos pemeriksaan di gerbang keluar jalan tol, serta jalan raya tingkat provinsi dan nasional kembali dibuka dalam waktu dua hari, seiring dengan semakin meredanya wabah corona.
Xu Zuoqiang, Kepala sekaligus Manajer Umum Bandara Tiga Ngarai, mengatakan bahwa sebelum penerbangan diaktifkan kembali, bandara tersebut telah melakukan disinfeksi menyeluruh dan mengadakan pelatihan untuk staf terkait pengendalian dan pencegahan epidemi.
Bandara itu juga baru saja memasang alat pencitraan termal untuk pemeriksaan suhu tubuh massal terhadap orang-orang yang berada di area keberangkatan dan kedatangan. Area-area isolasi juga telah disiapkan untuk mengarantina orang-orang yang mengalami demam.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Keberangkatan pesawat milik maskapai Fuzhou Airlines dari Kota Yichang pada Ahad (29/3) pagi waktu setempat, menandakan layanan penerbangan sipil di Provinsi Hubei, Cina bagian tengah, kembali beroperasi setelah ditangguhkan demi mengendalikan wabah corona (Covid-19) pada Januari lalu.
Pesawat dengan nomor penerbangan FU6779 yang membawa 64 penumpang itu lepas landas dari Bandar Udara (Bandara) Tiga Ngarai di Yichang menuju Fuzhou, ibu kota Provinsi Fujian, Cina bagian timur.
- Advertisement -
Menurut Administrasi Penerbangan Sipil Cina, sebagaimana dilansir Antara dari Xinhua, seluruh penerbangan penumpang dan kargo di rute udara domestik via bandara-bandara di Hubei, kecuali Bandara Internasional Tianhe di Wuhan, ibu kota provinsi tersebut, kembali dioperasikan mulai Ahad.
Provinsi yang sempat terdampak parah oleh wabah corona itu pada 25 Maret mencabut larangan perjalanan ke luar wilayahnya via jalan raya di seluruh area kecuali Wuhan. Seluruh pos pemeriksaan di gerbang keluar jalan tol, serta jalan raya tingkat provinsi dan nasional kembali dibuka dalam waktu dua hari, seiring dengan semakin meredanya wabah corona.
- Advertisement -
Xu Zuoqiang, Kepala sekaligus Manajer Umum Bandara Tiga Ngarai, mengatakan bahwa sebelum penerbangan diaktifkan kembali, bandara tersebut telah melakukan disinfeksi menyeluruh dan mengadakan pelatihan untuk staf terkait pengendalian dan pencegahan epidemi.
Bandara itu juga baru saja memasang alat pencitraan termal untuk pemeriksaan suhu tubuh massal terhadap orang-orang yang berada di area keberangkatan dan kedatangan. Area-area isolasi juga telah disiapkan untuk mengarantina orang-orang yang mengalami demam.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi