Rabu, 9 April 2025
spot_img

Cathy Sharon dan Artika Sari Devi Seru-Seruan dalam Tea Party

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Inspirasi para desainer dalam membuat busana bisa datang dari ide apa saja. Seperti yang dilakukan oleh label Maryalle dalam perhelatan Jakarta Fashion Week 2020. Kali ini tema yang diambil terinspirasi dari pesta minum teh (tea party) budaya Eropa.

Creative Director Maryalle, Michelle Maryam sengaja mengangkat tema itu karena terinspirasi dari perjalanannya. Kala itu dia pergi ke Perancis dan menemukan koleksi lukisan Marie Antoinette di mana menghadirkan lukisan perempuan-perempuan cantik bangsawan Eropa sedang asyik minum teh dalam tea party.

“Sehingga tercetuslah ide itu dari perjalanan pribadi saya. Rasanya cantik juga kalau membuat busana dari para perempuan cantik yang sedang berdandan dan bercengkrama dalam tea party,” katanya dalam konferensi pers di Senayan City, Senin (28/10).

Baca Juga:  2 Kali Kongres di Bali, Kader PDI Perjuangan Terjaring OTT KPK

Sedikitnya ada 17 koleksi yang ditampilkan dimulai dari dress, jumpsuit, vest, celana palazo, hingga coat. Sementara warna yang dihadirkan lebih ceria didominasi warna cerah seperti putih, kuning mustard dan fuchsia.

“Pesannya bahwa setiap karya terbentuk dari imajinasi dan mimpi. Setiap perempuan Indonesia harus percaya pada sebuah imajinasi dan mimpi yang indah sebagai identitas kita,” jelas Michelle.

Dan di akhir pertunjukan runway, penonton dikejutkan dengan hadirnya muse selebriti. Di antaranya, Artika Sari Devi dan Cathy Saron. Keduanya muncul di panggung dengan membawa cangkir teh dengan bergaya seolah sedang menyeruput teh. Tentunya dengan gaya lincah dan aktif bagai perempuan urban yang feminin.

Baca Juga:  Peneliti: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Kelas 3 Sebaiknya Ditunda Dulu

Laporan: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Inspirasi para desainer dalam membuat busana bisa datang dari ide apa saja. Seperti yang dilakukan oleh label Maryalle dalam perhelatan Jakarta Fashion Week 2020. Kali ini tema yang diambil terinspirasi dari pesta minum teh (tea party) budaya Eropa.

Creative Director Maryalle, Michelle Maryam sengaja mengangkat tema itu karena terinspirasi dari perjalanannya. Kala itu dia pergi ke Perancis dan menemukan koleksi lukisan Marie Antoinette di mana menghadirkan lukisan perempuan-perempuan cantik bangsawan Eropa sedang asyik minum teh dalam tea party.

“Sehingga tercetuslah ide itu dari perjalanan pribadi saya. Rasanya cantik juga kalau membuat busana dari para perempuan cantik yang sedang berdandan dan bercengkrama dalam tea party,” katanya dalam konferensi pers di Senayan City, Senin (28/10).

Baca Juga:  Peneliti: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Kelas 3 Sebaiknya Ditunda Dulu

Sedikitnya ada 17 koleksi yang ditampilkan dimulai dari dress, jumpsuit, vest, celana palazo, hingga coat. Sementara warna yang dihadirkan lebih ceria didominasi warna cerah seperti putih, kuning mustard dan fuchsia.

“Pesannya bahwa setiap karya terbentuk dari imajinasi dan mimpi. Setiap perempuan Indonesia harus percaya pada sebuah imajinasi dan mimpi yang indah sebagai identitas kita,” jelas Michelle.

Dan di akhir pertunjukan runway, penonton dikejutkan dengan hadirnya muse selebriti. Di antaranya, Artika Sari Devi dan Cathy Saron. Keduanya muncul di panggung dengan membawa cangkir teh dengan bergaya seolah sedang menyeruput teh. Tentunya dengan gaya lincah dan aktif bagai perempuan urban yang feminin.

Baca Juga:  Isi Sensus Online Mudah dan Cepat

Laporan: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Cathy Sharon dan Artika Sari Devi Seru-Seruan dalam Tea Party

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Inspirasi para desainer dalam membuat busana bisa datang dari ide apa saja. Seperti yang dilakukan oleh label Maryalle dalam perhelatan Jakarta Fashion Week 2020. Kali ini tema yang diambil terinspirasi dari pesta minum teh (tea party) budaya Eropa.

Creative Director Maryalle, Michelle Maryam sengaja mengangkat tema itu karena terinspirasi dari perjalanannya. Kala itu dia pergi ke Perancis dan menemukan koleksi lukisan Marie Antoinette di mana menghadirkan lukisan perempuan-perempuan cantik bangsawan Eropa sedang asyik minum teh dalam tea party.

“Sehingga tercetuslah ide itu dari perjalanan pribadi saya. Rasanya cantik juga kalau membuat busana dari para perempuan cantik yang sedang berdandan dan bercengkrama dalam tea party,” katanya dalam konferensi pers di Senayan City, Senin (28/10).

Baca Juga:  Satu Keluarga di Pekanbaru Ini Tertular Virus Covid-19

Sedikitnya ada 17 koleksi yang ditampilkan dimulai dari dress, jumpsuit, vest, celana palazo, hingga coat. Sementara warna yang dihadirkan lebih ceria didominasi warna cerah seperti putih, kuning mustard dan fuchsia.

“Pesannya bahwa setiap karya terbentuk dari imajinasi dan mimpi. Setiap perempuan Indonesia harus percaya pada sebuah imajinasi dan mimpi yang indah sebagai identitas kita,” jelas Michelle.

Dan di akhir pertunjukan runway, penonton dikejutkan dengan hadirnya muse selebriti. Di antaranya, Artika Sari Devi dan Cathy Saron. Keduanya muncul di panggung dengan membawa cangkir teh dengan bergaya seolah sedang menyeruput teh. Tentunya dengan gaya lincah dan aktif bagai perempuan urban yang feminin.

Baca Juga:  Isi Sensus Online Mudah dan Cepat

Laporan: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Inspirasi para desainer dalam membuat busana bisa datang dari ide apa saja. Seperti yang dilakukan oleh label Maryalle dalam perhelatan Jakarta Fashion Week 2020. Kali ini tema yang diambil terinspirasi dari pesta minum teh (tea party) budaya Eropa.

Creative Director Maryalle, Michelle Maryam sengaja mengangkat tema itu karena terinspirasi dari perjalanannya. Kala itu dia pergi ke Perancis dan menemukan koleksi lukisan Marie Antoinette di mana menghadirkan lukisan perempuan-perempuan cantik bangsawan Eropa sedang asyik minum teh dalam tea party.

“Sehingga tercetuslah ide itu dari perjalanan pribadi saya. Rasanya cantik juga kalau membuat busana dari para perempuan cantik yang sedang berdandan dan bercengkrama dalam tea party,” katanya dalam konferensi pers di Senayan City, Senin (28/10).

Baca Juga:  2 Kali Kongres di Bali, Kader PDI Perjuangan Terjaring OTT KPK

Sedikitnya ada 17 koleksi yang ditampilkan dimulai dari dress, jumpsuit, vest, celana palazo, hingga coat. Sementara warna yang dihadirkan lebih ceria didominasi warna cerah seperti putih, kuning mustard dan fuchsia.

“Pesannya bahwa setiap karya terbentuk dari imajinasi dan mimpi. Setiap perempuan Indonesia harus percaya pada sebuah imajinasi dan mimpi yang indah sebagai identitas kita,” jelas Michelle.

Dan di akhir pertunjukan runway, penonton dikejutkan dengan hadirnya muse selebriti. Di antaranya, Artika Sari Devi dan Cathy Saron. Keduanya muncul di panggung dengan membawa cangkir teh dengan bergaya seolah sedang menyeruput teh. Tentunya dengan gaya lincah dan aktif bagai perempuan urban yang feminin.

Baca Juga:  Leasing Masih Bisa Tarik Kendaraan Debitur Macet

Laporan: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari