JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Virus ada di mana-mana termasuk Covid-19. Karena itu sejak awal pandemi, masyarakat disarankan untuk bersih-bersih atau mandi usai pulang dari luar rumah. Sebab ternyata Covid-19 bisa menempel di pakaian atau bahkan rambut.
Jika ada eksekutif muda ke kantor, enggak mungkin ke kantor memakai hoodie atau hairnet terus untuk melindungi rambut atau kepala dari virus Covid-19, maka kini bisa gunakan hand sanitizer,” kata Co Founder NUI ACHIERA-Bring Hair On Hannah Lenny secara daring baru-baru ini.
Dokter estetika dr. Wenny Tan menjelaskan, meski menurut penelitian, kecil kemungkinan virus akan menularkan lewat rambut, tapi kemungkinan tersebut tetap ada. Maka penting untuk selalu menjaga kebersihan.
“Jika tangan menyentuh rambut yang telah terkontaminasi berulang kali dan tanpa sengaja, tangan menyentuh bagian wajah (mata, hidung, dan mulut) maka resiko terpapar virus Covid-19 akan tinggi,” katanya baru-baru ini.
Menurut dr. Wenny, sterilisasi atau penggunaan disinfektan menjadi salah satu opsi terbaik untuk saat ini. Di masa pandemi seperti ini, kata dia, memang segala sesuatunya serba repot termasuk menjaga kebersihan.
“Setiap hari apalagi kalau yang masih ada tuntutan keluar rumah, pulang sudah pasti harus mandi, keramas. Sering banget ada keluhan rambut jadi rusak. Kini pakai hand sanitizer tinggal spray-spray ke rambut,” katanya.
Menurut dr. Wenny, ada beberapa kandungan yang aman untuk melindungi rambut dari bakteri dan virus. Kandungan tersebut justru bisa melindungi rambut dan menjaga kelembabannya. Apa saja?
“Sehingga melindungi rambut agar tak pecah ujungnya, juga aman untuk kulit kepala,” tuturnya.
1. BKC sebagai anti virus, anti bakteri dan anti fungus
2. Aloe Vera sebagai moisturizer atau pelembab alami
3. Ekstrak Tea Tree Oil sebagai anti bakteri alami dan anti inflamasi
4. D Pathenol dan Vit B5 sebagai vitamin rambut untuk membuat rambut tidak kering dan pecah-pecah tapi justru menyuburkan rambut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman