PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Mahasiswa kuliah kerja nyata (kukerta) Balek Kampung Unversitas Riau (Unri) 2021 di Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, melaksanakan program kerja pembuatan hand sanitizer.
Giat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan mencegah penularan Covid-19. Tim ini beranggotakan 10 orang, yaitu Muhammad Idris Tukan (Pendidikan Fisika) sebagai ketua, Windi Rosita (Pendidikan Fisika), Nurhajimah Sukma (Ilmu Komunikasi), Risfah Indah Sari (Pendidikan Kimia), Nadia Safera (Ekonomi), Fitri Nia Saleha (Ilmu Komunikasi), Widya Santi Ramadhani (Pendidikan Fisika), Hidiatma Mulyadi (Penjaskesrek), Sherly Febrisa Salma (Kimia), dan Krisna Tri Oktavian (Teknik Arsitektur).
"Program kerja pembuatan hand sanitizer ini bermitra dengan pihak Promkes Puskesmas Sail, Kota Pekanbaru. Dilaksanakan di Kompek Nyamuk Timur tepatnya Posko Covid 19 di RW 03 Kelurahan Cinta Raja beberapa waktu lalu," ujar Idris sebagai Ketua Tim Kukerta.
Pembuatan hand sanitizer ini diawali dengan briefing singkat. Dilanjutkan dengan mempersiapkan alat dan bahan, proses pembuatan, hingga diakhiri penyalinan hand sanitizer dari wadah pencampuran ke wadah kecil berukuran 50ml sebanyak 50 botol.
Bahan-bahan kimia untuk membuat handsanitize antara lain, alkohol, hydrogen peroxide, gliserol, dan aquades.
Untuk takarannya bervariasi. Tik kukerta Unri sendiri bekerjasama dengan mitra dalam penentuan takaran dan racikan bahan-bahan tersebut.
"Hand sanitizer ini sangatlah bermanfaat untuk menjaga kebersihan tangan dan mempermudah kita ketika tidak ada tempat cuci tangan di sekitar kita. Namun, saya lihat banyak dari masyarakat yang masih asing dengan benda yang satu ini," sebut Idris lagi.
Kegiatan program kerja pembuatan hand sanitizer ini tidak hanya usai pada hari itu saja. Perlu waktu 72 jam masa sterilisasi, lalu setelah itu hand sanitizer akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru.(azr)