Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Antisipasi dan Penanganan Karhutla

LIRIK (RIAUPOS.CO) — Musim kemarau yang terjadi membuat berbagai pihak khawatir terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Karena dampak karhutla tersebut sudah sempat dirasakan masyarakat.

Sehingga dengan kondisi itu pula, Pertamina EP Asset 1 Lirik Field menggelar latihan gabungan. Bahkan untuk pencegahan dan penanganan karhutla tersebut melibatkan sejumlah stakeholder terkait. “Latihan gabungan ini sebagai bentuk respon tanggap akan potensi karhutla,” ujar Lirik Field Manager Tedjo Sumantri, Ahad (28/7).

Latihan gabungan ini diikuti personil Kodim 0302 Inhu, BPBD Kabupaten Inhu, Senkom Mitra Polri serta tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Fire Brigade Pertamina EP Asset 1 Lirik Field. Sedangkan latihan gabungan ini dipusatkan di Fireground komplek perumahan Pertamina EP pada Kamis (25/7) kemarin.

Baca Juga:  Deteksi Dini Gangguan Dengar

Pelaksanaan latihan gabungan itu sambung Tedjo Sumantri, diawali dengan apel pagi dan arahan dari masing-masing pimpinan instansi. Kegiatan latihan bersama penanggulangan karhutla dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api menggunakan beberapa alat pemadam kebakaran.

Lebih jauh disampaikannya, permasalahan karhutla yang ada di Riau tidak hanya terjadi akibat faktor alam semata seperti musim kemarau yang berkepanjangan. Namun terkadang disebabkan ulah manusia, seperti membuang puntung rokok atau sengaja membakar lahan kering.

Untuk itu harapnya, kepada personil yang mengikuti latihan gabungan hendaknya tetap semangat sebagai bentuk kepedulian terhadap karhutla. “Meskipun bersifat latihan, kegiatan pemadaman api harus dilakukan dengan serius dan fokus,” harapnya.

Dalam pada itu, Kasdim 0302 Inhhu Mayor Inf S Nababan menyambut baik kegiatan yang digelar Pertamina EP dengan melibatkan stakeholder di Kabupaten Inhu. Kasdim berharap, hendaknya lebih banyak lagi stakeholder yang ikut pada kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Pasal Bermasalah Kembali Disorot

Sehingga di tahun 2019 ini, Kabupaten Inhu lebih siap, baik dari sisi sumberdaya manusia maupun sarana pendukung di lapangan. Karena saat ini tercatat sembilan tim sudah terbentuk dengan titik embung sekitar 123 titik serta 300 titik kanal untuk persediaan air.

Lebih jauh disampaikannya, kesiapan dan komunikasi yang bagus antar instansi sangat diharapkan. “Melalui komunikasi antar instansi akan dapat meminimalisir potensi karhutla didaerah ini,” sebut Kasdim.(kas)

LIRIK (RIAUPOS.CO) — Musim kemarau yang terjadi membuat berbagai pihak khawatir terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Karena dampak karhutla tersebut sudah sempat dirasakan masyarakat.

Sehingga dengan kondisi itu pula, Pertamina EP Asset 1 Lirik Field menggelar latihan gabungan. Bahkan untuk pencegahan dan penanganan karhutla tersebut melibatkan sejumlah stakeholder terkait. “Latihan gabungan ini sebagai bentuk respon tanggap akan potensi karhutla,” ujar Lirik Field Manager Tedjo Sumantri, Ahad (28/7).

- Advertisement -

Latihan gabungan ini diikuti personil Kodim 0302 Inhu, BPBD Kabupaten Inhu, Senkom Mitra Polri serta tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Fire Brigade Pertamina EP Asset 1 Lirik Field. Sedangkan latihan gabungan ini dipusatkan di Fireground komplek perumahan Pertamina EP pada Kamis (25/7) kemarin.

Baca Juga:  Optimisme Mengawal Produksi Hulu Migas di Wilayah Sumatera Bagian Utara

Pelaksanaan latihan gabungan itu sambung Tedjo Sumantri, diawali dengan apel pagi dan arahan dari masing-masing pimpinan instansi. Kegiatan latihan bersama penanggulangan karhutla dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api menggunakan beberapa alat pemadam kebakaran.

- Advertisement -

Lebih jauh disampaikannya, permasalahan karhutla yang ada di Riau tidak hanya terjadi akibat faktor alam semata seperti musim kemarau yang berkepanjangan. Namun terkadang disebabkan ulah manusia, seperti membuang puntung rokok atau sengaja membakar lahan kering.

Untuk itu harapnya, kepada personil yang mengikuti latihan gabungan hendaknya tetap semangat sebagai bentuk kepedulian terhadap karhutla. “Meskipun bersifat latihan, kegiatan pemadaman api harus dilakukan dengan serius dan fokus,” harapnya.

Dalam pada itu, Kasdim 0302 Inhhu Mayor Inf S Nababan menyambut baik kegiatan yang digelar Pertamina EP dengan melibatkan stakeholder di Kabupaten Inhu. Kasdim berharap, hendaknya lebih banyak lagi stakeholder yang ikut pada kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Kapolsek Bangko Temu Ramah dengan Wartawan

Sehingga di tahun 2019 ini, Kabupaten Inhu lebih siap, baik dari sisi sumberdaya manusia maupun sarana pendukung di lapangan. Karena saat ini tercatat sembilan tim sudah terbentuk dengan titik embung sekitar 123 titik serta 300 titik kanal untuk persediaan air.

Lebih jauh disampaikannya, kesiapan dan komunikasi yang bagus antar instansi sangat diharapkan. “Melalui komunikasi antar instansi akan dapat meminimalisir potensi karhutla didaerah ini,” sebut Kasdim.(kas)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari