Rabu, 18 September 2024

Jemaah Haji Diminta Hindari Beli Hewan Kurban lewat Calo

MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Mendekati pelaksanaan wukuf di Arafah, Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan sejumlah imbauan kepada jemaah calon haji. Di antaranya adalah menghindari pembelian hewan kurban maupun hewan untuk bayar dam melalui calo.

Pesan tersebut disampaikan Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (28/6/2022).

’’Pemerintah mengimbau agar jemaah tidak melakukan transaksi dengan calo, penjaga atau pedagang (langsung),’’ tuturnya.

Apalagi membeli kupon hewan kurban atau dam melalui website tidak resmi. Fauzin mengatakan seluruh personel petugas haji, khususnya bidang bimbingan ibadah serta petugas kloter, segera melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada jemaahnya. Supaya jemaah bisa tertib dan memenuhi aturan ketika membeli hewan untuk kurban maupun dam.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bamsoet Minta Polisi Tindak Tegas Aksi Premanisme Debt Collector dan Perusahaannya

Dia kembali mengingatkan bahwa pemerintah Arab Saudi sudah mengeluarkan kebijakan, supaya jemaah membayar dam atau membeli hewan kurban secara resmi. Yaitu melalui bank atau lembaga yang sudah ditentukan Arab Saudi. Di antaranya adalah Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank), Bank Al Rajhi, Pos Arab Saudi, atau website Adahi.org secara online.

Ketentuan tersebut tidak hanya berlaku untuk jemaah Indonesia saja. Tetapi dari penjuru dunia. Termasuk jemaah dari Malaysia, Filiphina, dan Thailand. Ada beberapa kelebihan ketika membayar dam atau membeli hewan ternak secara resmi melalui lembaga yang ditunjuk Saudi. Di antaranya adalah akuntabilitas dapat dipertanggung jawabkan. Kemudian ada lembaga yang menyeleksi kelayakan hewan kurban. Selain itu juga ada lembaga yang menjamin proses penyembelihan, pendistribusian, serta aspek-aspek lain tetap sesuai kaidah syariah.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ingin Berbadan Kekar dan Cepat Berlari Seperti Adama Traore, Ini Rahasianya

Pada kesempatan itu Fauzin juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan pengiriman jemaah haji tinggal sektiar sepekan. Pemberangkatan jemaah haji dijadwalkan selesai pada 3 Juli mendatang. Sampai dengan 28 Juni siang, sudah ada 76.421 orang jemaah yang diberangkatkan ke Saudi. Lalu ada 79 orang jemaah dirawat di klinik kesehatan haji Indonesia (KKHI) dan 14 orang dirawat di RS Arab Saudi. Jumlah calon jemaah haji yang wafat ada 14 orang.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Mendekati pelaksanaan wukuf di Arafah, Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan sejumlah imbauan kepada jemaah calon haji. Di antaranya adalah menghindari pembelian hewan kurban maupun hewan untuk bayar dam melalui calo.

Pesan tersebut disampaikan Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (28/6/2022).

’’Pemerintah mengimbau agar jemaah tidak melakukan transaksi dengan calo, penjaga atau pedagang (langsung),’’ tuturnya.

Apalagi membeli kupon hewan kurban atau dam melalui website tidak resmi. Fauzin mengatakan seluruh personel petugas haji, khususnya bidang bimbingan ibadah serta petugas kloter, segera melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada jemaahnya. Supaya jemaah bisa tertib dan memenuhi aturan ketika membeli hewan untuk kurban maupun dam.

Baca Juga:  Wapres Ma’ruf: Radikalisme Adalah Kerikil yang Harus Dibersihkan

Dia kembali mengingatkan bahwa pemerintah Arab Saudi sudah mengeluarkan kebijakan, supaya jemaah membayar dam atau membeli hewan kurban secara resmi. Yaitu melalui bank atau lembaga yang sudah ditentukan Arab Saudi. Di antaranya adalah Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank), Bank Al Rajhi, Pos Arab Saudi, atau website Adahi.org secara online.

Ketentuan tersebut tidak hanya berlaku untuk jemaah Indonesia saja. Tetapi dari penjuru dunia. Termasuk jemaah dari Malaysia, Filiphina, dan Thailand. Ada beberapa kelebihan ketika membayar dam atau membeli hewan ternak secara resmi melalui lembaga yang ditunjuk Saudi. Di antaranya adalah akuntabilitas dapat dipertanggung jawabkan. Kemudian ada lembaga yang menyeleksi kelayakan hewan kurban. Selain itu juga ada lembaga yang menjamin proses penyembelihan, pendistribusian, serta aspek-aspek lain tetap sesuai kaidah syariah.

Baca Juga:  Pers Perlu Insentif Ekonomi saat Pandemi

Pada kesempatan itu Fauzin juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan pengiriman jemaah haji tinggal sektiar sepekan. Pemberangkatan jemaah haji dijadwalkan selesai pada 3 Juli mendatang. Sampai dengan 28 Juni siang, sudah ada 76.421 orang jemaah yang diberangkatkan ke Saudi. Lalu ada 79 orang jemaah dirawat di klinik kesehatan haji Indonesia (KKHI) dan 14 orang dirawat di RS Arab Saudi. Jumlah calon jemaah haji yang wafat ada 14 orang.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari