- Advertisement -
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) memperingati malam Nuzul Quran di Musala As Salam di Jalan Selamat, Kelurahan Bagan Timur, Bangko, Rabu (28/4) malam.
Bupati Rohil H Suyatno AMp hadir pada kesempatan itu. "Ini adalah malam istimewa, di mana terjadi peristiwa wahyu turun kepada Nabi Muhammad SAW dan Alhamdulillah bisa kita peringati bersama di musala ini," kata Suyatno.
- Advertisement -
Selain itu dirinya mengagendakan peringatan Nuzul Quran di musala tersebut karena ada kenangan khusus dengan salah seorang sahabatnya A Rauf yang telah meninggal baru-baru ini. Sosok almarhum cukup gigih untuk mengembangkan pembangunan musala.
"Makanya dijadikan musala ini tempat peringatan Nuzulul Quran Pemkab Rohil. Teringat almarhum yang getol semasa hidupnya membahas pembangunan musala. Makanya saya pertama tarawih di sini dan ada niat akan dijadikan masjid," katanya.
Di sisi lain memang terlihat bahwa jamaah cukup ramai. Untuk itu dirinya mengajak dan mengharapkan dukungan, doa dari masyarakat khsusunya di sekitar musala agar rencana pembangunan atau peningkatan musala menjadi masjid tersebut dapat berjalan dengan lancar.
- Advertisement -
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Rinaldi
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) memperingati malam Nuzul Quran di Musala As Salam di Jalan Selamat, Kelurahan Bagan Timur, Bangko, Rabu (28/4) malam.
Bupati Rohil H Suyatno AMp hadir pada kesempatan itu. "Ini adalah malam istimewa, di mana terjadi peristiwa wahyu turun kepada Nabi Muhammad SAW dan Alhamdulillah bisa kita peringati bersama di musala ini," kata Suyatno.
- Advertisement -
Selain itu dirinya mengagendakan peringatan Nuzul Quran di musala tersebut karena ada kenangan khusus dengan salah seorang sahabatnya A Rauf yang telah meninggal baru-baru ini. Sosok almarhum cukup gigih untuk mengembangkan pembangunan musala.
"Makanya dijadikan musala ini tempat peringatan Nuzulul Quran Pemkab Rohil. Teringat almarhum yang getol semasa hidupnya membahas pembangunan musala. Makanya saya pertama tarawih di sini dan ada niat akan dijadikan masjid," katanya.
- Advertisement -
Di sisi lain memang terlihat bahwa jamaah cukup ramai. Untuk itu dirinya mengajak dan mengharapkan dukungan, doa dari masyarakat khsusunya di sekitar musala agar rencana pembangunan atau peningkatan musala menjadi masjid tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Rinaldi