TANJUNGPINANG (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang bersama seluruh masyarakat merasakan duka mendalam atas wafatnya Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul. Setelah berjuang 15 hari di ruang isolasi akibat Covid-19, beliau dinyatakan meninggal Selasa (28/4) pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang.
Syahrul sebelumnya dinyatakan terserang virus corona (Covid-19) sejak Senin (13/4) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kepri Tjetjep Yudiana juga membenarkan meninggalnya Syahrul di RSUD RAT. “Iya benar, mari bersama kita doakan, semoga almarhum mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT,” kata Tjetjep singkat.
Diketahui Syahrul terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada 13 April 2020 lalu. Sebelumnya, Syahrul mengalami gangguan kesehatan seperti demam dan peningkatan gula darah sehingga dirujuk ke RSUD RAT.
Pada 22 April kondisi Syahrul sempat membaik yang ditandai dengan kondisi ginjal dan paru mulai normal. Walaupun hasil tes swab masih menunjukkan positif. Namun kondisi Syahrul kembali memburuk, sehingga alat bantu pernapasan yang sebelumnya sudah dilepas terpaksa dipasang kembali.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan saat mendengar kabar tersebut, ia shock dan langsung menangis. Bagi Rahma, Syahrul yang akrab disapa Ayah tersebut tidak hanya sekadar partner kerja melainkan seperti orangtua, kakak, serta contoh teladan. “Dia sosok yang luar biasa, saya banyak belajar darinya. Selamat jalan ayah Syahrul,” kata Rahma, Selasa (28/4).
Menurut Rahma, sosok Syahrul adalah orang yang akan selalu dirindukan bagi siapapun yang pernah mengenalnya. Sehingga dengan kepergian yang begitu mendadak, menyisakan kesedihan yang mendalam bagi dirinya pribadi dan bagi masyarakat Kota Tanjungpinang.
Senada dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, ia pun merasakan kesedihan mendalam atas kabar kepergian Ayah Syahrul hari ini.
Walaupun Teguh baru masuk dalam jajaran Pemko Tanjungpinang, namun ia mengaku telah lama mengenal Ayah Syahrul dan memuji almarhum dengan ungkapan yang baik.
“Kita semua berduka, bagi keluarga kita doakan semoga diberikan kesabaran dan semoga almarhum menjadi penghuni surga, karena beliau orang baik bagi saya,” ujar Teguh.
Sementara itu, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Tanjung Pinang, Rustam yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes Dalduk KB) Kota Tanjungpinang, telah memastikan kebenaran kabar berantai yang mengabarkan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul meninggal dunia.
Rustam mengajak seluruh warga Tanjungpinang mendoakan Ayah Syahrul. “Kita semua merasa berduka yang sangat mendalam, pemimpin kita meninggal dunia. Semoga Ayah Syahrul mendapatkan tempat yang baik disisi-Nya, dan seluruh masyarakat saya harapkan bisa mendoakan almarhum,” tutur Rustam.(rpg)