Selasa, 8 April 2025
spot_img

Presiden Baru Tahu Kades Digaji Sekali 3 Bulan

JAKARTA (RIAPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk bisa menggaji kepala desa setiap bulan. Hal ini disampaikan Jokowi setelah mendengar aspirasi dari para anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

Jokowi mengklaim, dirinya tidak mengetahui kalau gaji kepala desa diberikan tiga bulan sekali. Karena itu, Jokowi memerintahkan Mendagri untuk mengusahakan penggajian kepala desa diberikan setiap bulan.

“Gaji sebulan sekali? Saya nggak tahu kalau tiga bulan, akan kita ubah dan kita usahakan setiap bulan,” kata Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional APDESI di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menginginkan adanya kesejahteraan dari tingkat desa. Bahkan, Jokowi menyebut aapirasi para anggota APDESI akan ditampung melalui Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat APDESI Surta Wijaya.

Baca Juga:  Peralihan Blok Rokan, Pemerintah Didorong Siapkan SDM

“Masih ada lagi? Nanti dikumpulkan saja di Ketua APDESI,” ucap Jokowi.

Jokowi menyebut, anggaran desa yang disalurkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp468 triliun. Dia mengungkapkan, anggaran tersebut bukan nilai yang kecil bagi kebutuhan desa. Karena itu, Jokowi menginginkan adanya pembangunan menyeluruh karena ketersediaan anggaran bagi setiap desa.

“Sampai tahun ini dana yang disalurkan untuk desa itu Rp 468 triliun, jangan dipikir itu uang kecil loh, itu guede sekali dalam sejarah negara ini berdiri. Desa diberi anggaran sampai Rp 468 triliun, itu belum pernah, sebab itu hati-hati dalam mengelola duit yang sangat besar sekali,” pinta Jokowi.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

Baca Juga:  Tingkatkan Profesionalitas, Digelar Pelatihan Fungsi Teknis Kepolisian

JAKARTA (RIAPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk bisa menggaji kepala desa setiap bulan. Hal ini disampaikan Jokowi setelah mendengar aspirasi dari para anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

Jokowi mengklaim, dirinya tidak mengetahui kalau gaji kepala desa diberikan tiga bulan sekali. Karena itu, Jokowi memerintahkan Mendagri untuk mengusahakan penggajian kepala desa diberikan setiap bulan.

“Gaji sebulan sekali? Saya nggak tahu kalau tiga bulan, akan kita ubah dan kita usahakan setiap bulan,” kata Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional APDESI di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menginginkan adanya kesejahteraan dari tingkat desa. Bahkan, Jokowi menyebut aapirasi para anggota APDESI akan ditampung melalui Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat APDESI Surta Wijaya.

Baca Juga:  Masih Ada Guru Bergaji Rp500 Ribu

“Masih ada lagi? Nanti dikumpulkan saja di Ketua APDESI,” ucap Jokowi.

Jokowi menyebut, anggaran desa yang disalurkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp468 triliun. Dia mengungkapkan, anggaran tersebut bukan nilai yang kecil bagi kebutuhan desa. Karena itu, Jokowi menginginkan adanya pembangunan menyeluruh karena ketersediaan anggaran bagi setiap desa.

“Sampai tahun ini dana yang disalurkan untuk desa itu Rp 468 triliun, jangan dipikir itu uang kecil loh, itu guede sekali dalam sejarah negara ini berdiri. Desa diberi anggaran sampai Rp 468 triliun, itu belum pernah, sebab itu hati-hati dalam mengelola duit yang sangat besar sekali,” pinta Jokowi.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

Baca Juga:  Ketua MPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Antisipasi PHK Massal
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Presiden Baru Tahu Kades Digaji Sekali 3 Bulan

JAKARTA (RIAPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk bisa menggaji kepala desa setiap bulan. Hal ini disampaikan Jokowi setelah mendengar aspirasi dari para anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

Jokowi mengklaim, dirinya tidak mengetahui kalau gaji kepala desa diberikan tiga bulan sekali. Karena itu, Jokowi memerintahkan Mendagri untuk mengusahakan penggajian kepala desa diberikan setiap bulan.

“Gaji sebulan sekali? Saya nggak tahu kalau tiga bulan, akan kita ubah dan kita usahakan setiap bulan,” kata Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional APDESI di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menginginkan adanya kesejahteraan dari tingkat desa. Bahkan, Jokowi menyebut aapirasi para anggota APDESI akan ditampung melalui Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat APDESI Surta Wijaya.

Baca Juga:  Peralihan Blok Rokan, Pemerintah Didorong Siapkan SDM

“Masih ada lagi? Nanti dikumpulkan saja di Ketua APDESI,” ucap Jokowi.

Jokowi menyebut, anggaran desa yang disalurkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp468 triliun. Dia mengungkapkan, anggaran tersebut bukan nilai yang kecil bagi kebutuhan desa. Karena itu, Jokowi menginginkan adanya pembangunan menyeluruh karena ketersediaan anggaran bagi setiap desa.

“Sampai tahun ini dana yang disalurkan untuk desa itu Rp 468 triliun, jangan dipikir itu uang kecil loh, itu guede sekali dalam sejarah negara ini berdiri. Desa diberi anggaran sampai Rp 468 triliun, itu belum pernah, sebab itu hati-hati dalam mengelola duit yang sangat besar sekali,” pinta Jokowi.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

Baca Juga:  Cak Imin dan Azis Sedang Berperkara, Ketua KPK Justru Temui Pimpinan DPR

JAKARTA (RIAPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk bisa menggaji kepala desa setiap bulan. Hal ini disampaikan Jokowi setelah mendengar aspirasi dari para anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

Jokowi mengklaim, dirinya tidak mengetahui kalau gaji kepala desa diberikan tiga bulan sekali. Karena itu, Jokowi memerintahkan Mendagri untuk mengusahakan penggajian kepala desa diberikan setiap bulan.

“Gaji sebulan sekali? Saya nggak tahu kalau tiga bulan, akan kita ubah dan kita usahakan setiap bulan,” kata Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional APDESI di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menginginkan adanya kesejahteraan dari tingkat desa. Bahkan, Jokowi menyebut aapirasi para anggota APDESI akan ditampung melalui Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat APDESI Surta Wijaya.

Baca Juga:  Cak Imin dan Azis Sedang Berperkara, Ketua KPK Justru Temui Pimpinan DPR

“Masih ada lagi? Nanti dikumpulkan saja di Ketua APDESI,” ucap Jokowi.

Jokowi menyebut, anggaran desa yang disalurkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp468 triliun. Dia mengungkapkan, anggaran tersebut bukan nilai yang kecil bagi kebutuhan desa. Karena itu, Jokowi menginginkan adanya pembangunan menyeluruh karena ketersediaan anggaran bagi setiap desa.

“Sampai tahun ini dana yang disalurkan untuk desa itu Rp 468 triliun, jangan dipikir itu uang kecil loh, itu guede sekali dalam sejarah negara ini berdiri. Desa diberi anggaran sampai Rp 468 triliun, itu belum pernah, sebab itu hati-hati dalam mengelola duit yang sangat besar sekali,” pinta Jokowi.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

Baca Juga:  Peralihan Blok Rokan, Pemerintah Didorong Siapkan SDM
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari