JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah telah menetapkan besaran insentif untuk memacu aktivitas penerbangan. Salah satu bentuk insentifnya adalah diskon harga avtur dari PT Pertamina (Persero).
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menjelaskan bahwa diskon avtur yang diberikan sebesar 15,8 persen. Rencananya, insentif tersebut akan berlaku mulai dari Maret hingga Mei mendatang. Untuk kuotanya yang akan disuplai pun tidak terbatas.
"Kuota nggak ada, pokoknya selama 3 bulan itu kita berlakukan (Pertamina pasok, Red)," terang Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto di Jakarta.
Menanggapi tugas yang diberikan pemerintah, VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan bahwa pihaknya siap dan stok untuk avtur juga tersedia.
"Pasokan aman, karena memang sudah ter-schedule dengan baik. Hal ini merupakan dukungan Pertamina kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia," jelas dia, Kamis (27/2).
Ia pun mengungkapkan bahwa memang tidak ada kesepakatan untuk kuota yang akan disuplai oleh pihaknya. Akan tetapi, di setiap bandara kuota yang disediakan per bulan adalah sebesar 10 kilo liter (KL).
"Nggak ada kuota, yang ada penjualan yang tergantung demand. Namun kita siapkan sesuai proyeksi untuk seluruh bandara yang ditetapkan rata-rata sekitar 10 ribu KL per bulan, demand akan bervariasi sesuai kebutuhan," jawab dia.
Sumber: Jawapos.com
Editor Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah telah menetapkan besaran insentif untuk memacu aktivitas penerbangan. Salah satu bentuk insentifnya adalah diskon harga avtur dari PT Pertamina (Persero).
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menjelaskan bahwa diskon avtur yang diberikan sebesar 15,8 persen. Rencananya, insentif tersebut akan berlaku mulai dari Maret hingga Mei mendatang. Untuk kuotanya yang akan disuplai pun tidak terbatas.
- Advertisement -
"Kuota nggak ada, pokoknya selama 3 bulan itu kita berlakukan (Pertamina pasok, Red)," terang Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto di Jakarta.
Menanggapi tugas yang diberikan pemerintah, VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan bahwa pihaknya siap dan stok untuk avtur juga tersedia.
- Advertisement -
"Pasokan aman, karena memang sudah ter-schedule dengan baik. Hal ini merupakan dukungan Pertamina kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia," jelas dia, Kamis (27/2).
Ia pun mengungkapkan bahwa memang tidak ada kesepakatan untuk kuota yang akan disuplai oleh pihaknya. Akan tetapi, di setiap bandara kuota yang disediakan per bulan adalah sebesar 10 kilo liter (KL).
"Nggak ada kuota, yang ada penjualan yang tergantung demand. Namun kita siapkan sesuai proyeksi untuk seluruh bandara yang ditetapkan rata-rata sekitar 10 ribu KL per bulan, demand akan bervariasi sesuai kebutuhan," jawab dia.
Sumber: Jawapos.com
Editor Rinaldi