Kamis, 19 September 2024

Presiden Brasil Janji Vaksinasi Covid-19 Warganya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, termasuk penganut antivaksin Covid-19. Bolsonaro juga mengaku tidak mau disuntik vaksin Covid-19. Kendati begitu, pada Kamis (28/1) waktu Brasil, Bolsonaro berjanji akan segera menjalankan program vaksinasi untuk warga Brasil.

Dia melunakkan sikap setelah dukungan untuknya tumbang akibat peluncuran vaksin yang tak merata dan gelombang vaksin kedua yang mengganas. Bolsonaro juga banyak menuai kritikan terkait penanganan pandemi. Para kritikus menyebutkan bahwa peluncuran vaksin yang lamban menjadi yang terbaru dari serentetan panjang tindakan meleset yang menghancurkan Brasil dengan kematian akibat Covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Meski begitu, Bolsonaro masih berupaya membela pengadaan vaksin oleh pemerintahannya. "Eropa dan sejumlah negara di Amerika Selatan tidak memiliki vaksin. Dan kami tahu permintaan vaksin tinggi. Kami telah menandatangani kesepakatan, kontrak, sejak September lalu, dengan berbagai perusahaan, dan vaksin kini mulai berdatangan," ungkap Bolsonaro seperti dilansir Reuters.

Baca Juga:  Proyek Jalintim Sumatera Ditandatangani 

"Vaksin akan tiba dan akan disuntikkan pada semua penduduk dalam waktu singkat," imbuh Bolsonaro.

- Advertisement -

Pernyataan Bolsonaro mencerminkan sikapnya yang lebih lunak dalam beberapa pekan terakhir. Maklum saja, banyak orang yang geram dengan kegagalan presiden untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 pada 210 juta warga Brasil.

Sikap Bolsonaro bahwa dirinya tidak mau divaksin memicu maraknya sentimen antivaksin. Berakhirnya skema bantuan kesejahteraan terkait Covid-19 dan lonjakan penularan baru yang drastis turut merusak popularitas Bolsonaro.

- Advertisement -

Brasil sendiri sangat bergantung pada pengadaan vaksin asal Cina, yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech. Brasil juga sedang menunggu pengiriman bahan aktif dari Cina yang diperlukan untuk memproduksi vaksin AstraZeneca secara domestik. Selain itu, Brasil juga telah menerima dua juta dosis vaksin AstraZeneca siap pakai hingga pendistribusian bahan aktif tiba.

Baca Juga:  Kembali, Taufik Hidayat Menantu Agum Gumelar Diperiksa KPK

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, termasuk penganut antivaksin Covid-19. Bolsonaro juga mengaku tidak mau disuntik vaksin Covid-19. Kendati begitu, pada Kamis (28/1) waktu Brasil, Bolsonaro berjanji akan segera menjalankan program vaksinasi untuk warga Brasil.

Dia melunakkan sikap setelah dukungan untuknya tumbang akibat peluncuran vaksin yang tak merata dan gelombang vaksin kedua yang mengganas. Bolsonaro juga banyak menuai kritikan terkait penanganan pandemi. Para kritikus menyebutkan bahwa peluncuran vaksin yang lamban menjadi yang terbaru dari serentetan panjang tindakan meleset yang menghancurkan Brasil dengan kematian akibat Covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Meski begitu, Bolsonaro masih berupaya membela pengadaan vaksin oleh pemerintahannya. "Eropa dan sejumlah negara di Amerika Selatan tidak memiliki vaksin. Dan kami tahu permintaan vaksin tinggi. Kami telah menandatangani kesepakatan, kontrak, sejak September lalu, dengan berbagai perusahaan, dan vaksin kini mulai berdatangan," ungkap Bolsonaro seperti dilansir Reuters.

Baca Juga:  Kembali, Taufik Hidayat Menantu Agum Gumelar Diperiksa KPK

"Vaksin akan tiba dan akan disuntikkan pada semua penduduk dalam waktu singkat," imbuh Bolsonaro.

Pernyataan Bolsonaro mencerminkan sikapnya yang lebih lunak dalam beberapa pekan terakhir. Maklum saja, banyak orang yang geram dengan kegagalan presiden untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 pada 210 juta warga Brasil.

Sikap Bolsonaro bahwa dirinya tidak mau divaksin memicu maraknya sentimen antivaksin. Berakhirnya skema bantuan kesejahteraan terkait Covid-19 dan lonjakan penularan baru yang drastis turut merusak popularitas Bolsonaro.

Brasil sendiri sangat bergantung pada pengadaan vaksin asal Cina, yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech. Brasil juga sedang menunggu pengiriman bahan aktif dari Cina yang diperlukan untuk memproduksi vaksin AstraZeneca secara domestik. Selain itu, Brasil juga telah menerima dua juta dosis vaksin AstraZeneca siap pakai hingga pendistribusian bahan aktif tiba.

Baca Juga:  Launching Aplikasi BSR, Puji Satgas Covid-19

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari