PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Novel coronavirus – 2019 – nCov) masuk ke Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) memperketat di sejumlah pelabuhan Internasional di lingkungan Pelindo I.
Untuk diketahui, Pelindo I memiliki terminal penumpang internasional yang berada di Tanjungpinang dan Tanjungbalai Karimun di Provinsi Kepulauan Riau, Dumai di Provinsi Riau, dan Tanjungbalai Asahan di Sumatera Utara yang melayani penumpang internasional yang berasal dari Singapura dan Malaysia (Malaka, Johor dan Port Klang).
Sementara pelabuhan yang melayani kargo impor yaitu Pelabuhan Belawan, Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, Perawang, Sei Kolak Kijang, Dumai, dan Lhokseumawe dengan negara asal kargo (impor) pada umumnya berasal dari negara Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar, India, dan Cina serta negara lainnya.
"Pelindo I telah berkoordinasi secara intensif dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan/Dinas Kesehatan setempat di seluruh cabang pelabuhan di lingkungan Pelindo I," sebut VP Humas Pelindo I, Fiona Sari Utami.
Kemudian, untuk melakukan pemeriksaan bersama kepada penumpang embarkasi dan debarkasi di masing-masing cabang pelabuhan, pihak untuk melakukan pengawasan crew atau awak kapal asing yang sandar di cabang pelabuhan. Gunanya untuk memperketat pengawasan dan kontrol terhadap seluruh kegiatan operasional khususnya di pelabuhan internasional.
“Di beberapa areal terminal penumpang Pelindo I telah dipasang alat thermal scanner untuk pendeteksi suhu tubuh sebagai antisipasi penyebaran virus corona, seperti di Terminal Penumpang Tanjungpinang, Tanjungbalai Karimun, dan Dumai," imbuhnya.
Lebih jauh, pemantauan dan pemeriksaan penumpang dimulai dari dermaga hingga ke pintu masuk dan keluar. Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Bea Cukai, karantina, imigrasi, dan Kementerian Perhubungan melalui otoritas pelabuhan dan kantor syahbandar serta instansi terkait lainnya juga akan terus bersiaga dan berkoordinasi secara intensif dengan Pelindo I di seluruh terminal penumpang dan pelabuhan internasional.
Fiona menambahkan, kegiatan pemeriksaan kepada crew atau awak kapal di cabang pelabuhan internasional juga semakin ditingkatkan. “Petugas KKP melakukan pemeriksaan intensif sebelum kegiatan bongkar muat di laksanakan. Dimana kegiatan pemeriksaan ini tidak saja dilakukan pada saat isu virus corona mewabah, namun kegiatan rutin yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku di pelabuhan," urainya.
Begitu juga, saat kapal bersandar di dermaga dan sebelum melakukan kegiatan bongkar-muat, petugas KKP akan melakukan pengecekan kesehatan di kapal. "
"Selain itu, para petugas lapangan baik di terminal penumpang maupun di dermaga telah dihimbau lebih waspada serta selalu menggunakan masker dan sarung tangan,” tegasnya.
Laporan: Sofiah
Editor: Hary B Koriun