- Advertisement -
ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengingatkan perlunya digiatkan pengembangan tanaman hortikultura terutama untuk bisa dikembangkan di kawasan Batu Enam, Bagansiapiapi.
Seperti diketahui kawasan Batu Enam merupakan lokasi wisata sekaligus perkantoran mulai dari kantor bupati, organisasi perangkat daerah (OPD) se-Rohil sampai instansi vertikal tingkat forkopimda.
- Advertisement -
Mengingat strategisnya kawasan itu, maka bupati menilai sudah saatnya terus dilakukan pembenahan dan penataan yang diperlukan dengan tujuan agar lingkungan tersebut semakin indah, nyaman dilihat dan bersih.
Sebagian lahan yang masih kosong telah dimanfaatkan oleh masyarakat dengan ditanami padi. "Makanya saya tekankan agar bisa ditingkatkan lagi untuk penanaman apakah tanaman palawija, atau hortikultura di daerah tersebut intinya lahan yang ada agar dapat dimanfaatkan," ujar bupati.
Khususnya kepada Dinas Pertanian (Distan), lanjut bupati, agar bisa memanfaatkan lahan yang masih ada untuk aksi penanaman yang dimaksud. Menurutnya jika dilakukan penanaman pohon, maupun sayuran pasti mendatangkan manfaat yang baik bagi semua. Tidak hanya bagus dari segi penghijauan tapi juga bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi yang melakukan penanaman sayuran karena bisa dipetik dalam tempo yang relatif singkat.
- Advertisement -
"Ini juga dalam kaitannya dengan dimana Rohil pada 2021 akan menjadi tuan rumah MTQ, makanya apa saja yang perlu disiapkan kita persiapkan dengan baik. Obyek wisata ditata, potensi pertanian dimaksimalkan, perkebunan dan sebagainya," kata bupati.(adv)
ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengingatkan perlunya digiatkan pengembangan tanaman hortikultura terutama untuk bisa dikembangkan di kawasan Batu Enam, Bagansiapiapi.
Seperti diketahui kawasan Batu Enam merupakan lokasi wisata sekaligus perkantoran mulai dari kantor bupati, organisasi perangkat daerah (OPD) se-Rohil sampai instansi vertikal tingkat forkopimda.
- Advertisement -
Mengingat strategisnya kawasan itu, maka bupati menilai sudah saatnya terus dilakukan pembenahan dan penataan yang diperlukan dengan tujuan agar lingkungan tersebut semakin indah, nyaman dilihat dan bersih.
Sebagian lahan yang masih kosong telah dimanfaatkan oleh masyarakat dengan ditanami padi. "Makanya saya tekankan agar bisa ditingkatkan lagi untuk penanaman apakah tanaman palawija, atau hortikultura di daerah tersebut intinya lahan yang ada agar dapat dimanfaatkan," ujar bupati.
- Advertisement -
Khususnya kepada Dinas Pertanian (Distan), lanjut bupati, agar bisa memanfaatkan lahan yang masih ada untuk aksi penanaman yang dimaksud. Menurutnya jika dilakukan penanaman pohon, maupun sayuran pasti mendatangkan manfaat yang baik bagi semua. Tidak hanya bagus dari segi penghijauan tapi juga bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi yang melakukan penanaman sayuran karena bisa dipetik dalam tempo yang relatif singkat.
"Ini juga dalam kaitannya dengan dimana Rohil pada 2021 akan menjadi tuan rumah MTQ, makanya apa saja yang perlu disiapkan kita persiapkan dengan baik. Obyek wisata ditata, potensi pertanian dimaksimalkan, perkebunan dan sebagainya," kata bupati.(adv)