MEDAN (RIAUPOS.CO) – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meminta Pemerintah Daerah Sumatera Utara memprioritaskan akselerasi vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), mendorong pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, dan memfasilitasi lebih banyak lagi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatera Utara, Nadiem mengapresiasi capaian 47 persen sekolah di provinsi tersebut yang telah melaksanakan PTM terbatas hingga saat ini."Ini saya apresiasi, dan layak menjadi contoh daerah lain. Banyak daerah yang belum mencapai angka itu. Tapi tentunya masih dapat ditingkatkan, terutama jenjang PAUD dan SD," tutur Nadiem dikutip Rabu (27/10).
Untuk itu, Nadiem meminta agar segera dilakukan akselerasi vaksinasi PTK untuk diprioritaskan. Agar dampak kehilangan kemampuan belajar atau learning loss pada anak tidak semakin besar. "Prioritas pertama, seperti arahan Pak Presiden, segera untuk mengakselerasi vaksinasi, menjaga protokol kesehatan, dan sekolah sudah harus tatap muka secara terbatas," ujarnya.
Adapun sebagai perwakilan, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan bahwa sebagai kota terpadat di Sumatera Utara, jumlah anak yang telah menerima vaksinasi hingga saat ini telah mencapai 105.651 orang atau sekitar 80 persen. "Target vaksinasi bagi anak usia 12 tahun ke atas per hari adalah 5.000 orang, dengan siswa jenjang SMP kelas 2 dan 3 sebagai sasaran utama," ujar Nadiem.(jpg)
MEDAN (RIAUPOS.CO) – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meminta Pemerintah Daerah Sumatera Utara memprioritaskan akselerasi vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), mendorong pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, dan memfasilitasi lebih banyak lagi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatera Utara, Nadiem mengapresiasi capaian 47 persen sekolah di provinsi tersebut yang telah melaksanakan PTM terbatas hingga saat ini."Ini saya apresiasi, dan layak menjadi contoh daerah lain. Banyak daerah yang belum mencapai angka itu. Tapi tentunya masih dapat ditingkatkan, terutama jenjang PAUD dan SD," tutur Nadiem dikutip Rabu (27/10).
- Advertisement -
Untuk itu, Nadiem meminta agar segera dilakukan akselerasi vaksinasi PTK untuk diprioritaskan. Agar dampak kehilangan kemampuan belajar atau learning loss pada anak tidak semakin besar. "Prioritas pertama, seperti arahan Pak Presiden, segera untuk mengakselerasi vaksinasi, menjaga protokol kesehatan, dan sekolah sudah harus tatap muka secara terbatas," ujarnya.
Adapun sebagai perwakilan, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan bahwa sebagai kota terpadat di Sumatera Utara, jumlah anak yang telah menerima vaksinasi hingga saat ini telah mencapai 105.651 orang atau sekitar 80 persen. "Target vaksinasi bagi anak usia 12 tahun ke atas per hari adalah 5.000 orang, dengan siswa jenjang SMP kelas 2 dan 3 sebagai sasaran utama," ujar Nadiem.(jpg)