KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) – Koalisi Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, memenangkan pemilihan Negara Bagian Sabah. Kemenangan ini menjadi kabar baik di tengah tantangan dari kubu oposisi Anwar Ibrahim.
Berdasarkan hasil resmi, aliansi pimpinan Muhyiddin yakni Gabungan Rakyat Sabah (GRS) memenangkan total 38 kursi, unggul satu kursi dari ambang batas minimal 37 kursi untuk membentuk pemerintahan negara bagian berikutnya.
Sedangkan Parti Warisan Sabah dan aliansinya, yang merupakan pemerintah petahana dan kelompok Pakatan Harapan, meraih 32 kursi, Kandidat independen memenangkan tiga kursi tersisa.
Muhyiddin mengatakan, "Pemilu nasional dapat dilakukan segera jika GRS menang di Sabah". Sedangkan negara bagian Sabah memiliki total 73 daerah pemilihan, demikian dikutip dari Strait Times, Ahad (27/9/2020).
Pemilu Malaysia harusnya digelar pada 2023 mendatang, namun rumor yang beredar kencang menyebut pemilu berpotensi dimajukan beberapa bulan ke depan.
Kemenangan di Sabah menambah kepercayaan diri PM Muhyiddin mempertahankan posisi di tengah munculnya klaim dari tokoh oposisi Anwar Ibrahim yang mengaku mendapat dukungan mayoritas parlemen Malaysia untuk mendirikan pemerintah. Anwar Ibrahim juga menyebut pemerintahan Muhyiddin sudah runtuh.
Sumber: Strait Times/Asia One/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) – Koalisi Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, memenangkan pemilihan Negara Bagian Sabah. Kemenangan ini menjadi kabar baik di tengah tantangan dari kubu oposisi Anwar Ibrahim.
Berdasarkan hasil resmi, aliansi pimpinan Muhyiddin yakni Gabungan Rakyat Sabah (GRS) memenangkan total 38 kursi, unggul satu kursi dari ambang batas minimal 37 kursi untuk membentuk pemerintahan negara bagian berikutnya.
- Advertisement -
Sedangkan Parti Warisan Sabah dan aliansinya, yang merupakan pemerintah petahana dan kelompok Pakatan Harapan, meraih 32 kursi, Kandidat independen memenangkan tiga kursi tersisa.
Muhyiddin mengatakan, "Pemilu nasional dapat dilakukan segera jika GRS menang di Sabah". Sedangkan negara bagian Sabah memiliki total 73 daerah pemilihan, demikian dikutip dari Strait Times, Ahad (27/9/2020).
- Advertisement -
Pemilu Malaysia harusnya digelar pada 2023 mendatang, namun rumor yang beredar kencang menyebut pemilu berpotensi dimajukan beberapa bulan ke depan.
Kemenangan di Sabah menambah kepercayaan diri PM Muhyiddin mempertahankan posisi di tengah munculnya klaim dari tokoh oposisi Anwar Ibrahim yang mengaku mendapat dukungan mayoritas parlemen Malaysia untuk mendirikan pemerintah. Anwar Ibrahim juga menyebut pemerintahan Muhyiddin sudah runtuh.
Sumber: Strait Times/Asia One/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun