Kamis, 19 September 2024

Anak John Kei Sebut Kepala Papanya Bengkak

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Penggerebekan rumah John Kei di rumahnya, di Jalan Titian Indah Utana X, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (21/6), oleh aparat kepolisian menyita perhatian publik. Pasalnya, saat penggerebekan John Kei beserta anak buahnya terjadi baku tembak dengan aparat kepolisian.

Melan Refra, Putri John Kei menceritakan situasi mencekam saat penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian. Selain itu, dia pun mengambarkan kondisi ayahnya yang tampak menderita luka saat ditangkap. “Saya melihat muka Papa seperti habis dipukul. Merah. Terus agak bengkak di kepala, di jidatnya,” kata Melan Refra seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Minggu (28/6).

Menurut Melan, John Kei sempat memprotes perlakuan itu. Sebelumnya aparat kepolisian melepaskan rentetan tembakan dan menggedor pintu rumah. John Kei keluar untuk memeriksa keadaan. “Saat ditodong pistol, Papaku angkat tangan, tidak ada perlawanan. Di sebelahnya itu adikku. Adikku juga tidak ada perlawanan,” ceritanya lagi.

Baca Juga:  Bupati Alfedri Kampanyekan Protokol Kesehatan Setiap Hari

Tangan John Kei diborgol. Ia didudukkan di ruang tamu. Sementara anak buah John Kei yang saat penggerebekan berada di sekitar rumah sudah lebih dahulu dilumpuhkan. Mereka telungkup di teras dengan tangan diborgol ke bagian belakang tubuh. “Saya lihat sendiri Papa diborgol,” katanya lagi.

- Advertisement -

 

Sumber: Jawapos.com

- Advertisement -

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Penggerebekan rumah John Kei di rumahnya, di Jalan Titian Indah Utana X, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (21/6), oleh aparat kepolisian menyita perhatian publik. Pasalnya, saat penggerebekan John Kei beserta anak buahnya terjadi baku tembak dengan aparat kepolisian.

Melan Refra, Putri John Kei menceritakan situasi mencekam saat penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian. Selain itu, dia pun mengambarkan kondisi ayahnya yang tampak menderita luka saat ditangkap. “Saya melihat muka Papa seperti habis dipukul. Merah. Terus agak bengkak di kepala, di jidatnya,” kata Melan Refra seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Minggu (28/6).

Menurut Melan, John Kei sempat memprotes perlakuan itu. Sebelumnya aparat kepolisian melepaskan rentetan tembakan dan menggedor pintu rumah. John Kei keluar untuk memeriksa keadaan. “Saat ditodong pistol, Papaku angkat tangan, tidak ada perlawanan. Di sebelahnya itu adikku. Adikku juga tidak ada perlawanan,” ceritanya lagi.

Baca Juga:  Tanggung Jawab Pembinaan Pancasila Harus Dilestarikan

Tangan John Kei diborgol. Ia didudukkan di ruang tamu. Sementara anak buah John Kei yang saat penggerebekan berada di sekitar rumah sudah lebih dahulu dilumpuhkan. Mereka telungkup di teras dengan tangan diborgol ke bagian belakang tubuh. “Saya lihat sendiri Papa diborgol,” katanya lagi.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari