Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Tim SAR Sebut Pencarian di Sungai Aaree Bisa sampai 3 Pekan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern di Swiss masih terus berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait pencarian. Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di sungai Aaree di Swiss pada Kamis (26/5).

Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan, proses pencarian Eril, demikian sapaan karib anak Ridwan Kamil masih akan terus dilanjutkan di sepanjang Sungai Aaree.

"Pencarian masih terus dilakukan, kami memohon doanya. Kita tidak boleh putus untuk berikhtiar, semoga ikhtiar ini menghasilkan yang terbaik," ujarnya melalui jumpa pers daring pada Sabtu (28/5).

Pada pencarian hari ketiga ini, suhu air diperkirakan bakal berada di angka 16 derajat Celsius dengan arus cukup kuat. Pencarian dilanjutkan dengan perahu, drone, tim darat dan tim penyelam.

Baca Juga:  Kasus Positif Baru di Riau Bertambah Delapan Orang

Soal waktu pencarian, dirinya memastikan tak ada tenggat atau batasan khusus terkait pencarian Eril. Namun demikian, menurut dia yang sudah berbicara dengan pihak terkait di sekitar sungai Aaree, rata-rata pencarian orang hilang di sana memakan waktu paling tidak tiga pekan.

Hal tersebut disampaikan Muliaman merupakan penuturan dari pihak polisi sungai dan tim SAR di wilayah sungai Aaree. Dikatakannya, berdasarkan pengakuan tim penyalamat, kejadian wisatawan hilang terseret arus cukup sering terjadi di sepanjang aliran sungai tersebut.

"Critical time, memang umumnya tiga hari pertama. Namun mayoritas ditemukan dalam tiga pekan. Itu berdasarkan pengalaman polisi sungai di Swiss," terang Muliaman.

Sementara terkait kendala dan tantangannya dikatakan sangat situasional. Tergantung cuaca dan kekeruhan air. "Kendala alam. Menjadi kendala SAR pada umumnya. Tidak ada kendala spesifik selain faktor alam. Yang jelas tim SAR akan berupaya maksimal dalam pencarian Eril," tegas Muliaman.

Baca Juga:  Mahfud Sebut Jokowi Sempat Lapor Kasus Kakap, Namun Dibiarkan KPK

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern di Swiss masih terus berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait pencarian. Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di sungai Aaree di Swiss pada Kamis (26/5).

Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan, proses pencarian Eril, demikian sapaan karib anak Ridwan Kamil masih akan terus dilanjutkan di sepanjang Sungai Aaree.

- Advertisement -

"Pencarian masih terus dilakukan, kami memohon doanya. Kita tidak boleh putus untuk berikhtiar, semoga ikhtiar ini menghasilkan yang terbaik," ujarnya melalui jumpa pers daring pada Sabtu (28/5).

Pada pencarian hari ketiga ini, suhu air diperkirakan bakal berada di angka 16 derajat Celsius dengan arus cukup kuat. Pencarian dilanjutkan dengan perahu, drone, tim darat dan tim penyelam.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kasus Positif Baru di Riau Bertambah Delapan Orang

Soal waktu pencarian, dirinya memastikan tak ada tenggat atau batasan khusus terkait pencarian Eril. Namun demikian, menurut dia yang sudah berbicara dengan pihak terkait di sekitar sungai Aaree, rata-rata pencarian orang hilang di sana memakan waktu paling tidak tiga pekan.

Hal tersebut disampaikan Muliaman merupakan penuturan dari pihak polisi sungai dan tim SAR di wilayah sungai Aaree. Dikatakannya, berdasarkan pengakuan tim penyalamat, kejadian wisatawan hilang terseret arus cukup sering terjadi di sepanjang aliran sungai tersebut.

"Critical time, memang umumnya tiga hari pertama. Namun mayoritas ditemukan dalam tiga pekan. Itu berdasarkan pengalaman polisi sungai di Swiss," terang Muliaman.

Sementara terkait kendala dan tantangannya dikatakan sangat situasional. Tergantung cuaca dan kekeruhan air. "Kendala alam. Menjadi kendala SAR pada umumnya. Tidak ada kendala spesifik selain faktor alam. Yang jelas tim SAR akan berupaya maksimal dalam pencarian Eril," tegas Muliaman.

Baca Juga:  Waspada Penipuan Berkedok Undiah Berhadiah, Ini Ciri Undian Resmi

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari