JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko masuk dalam daftar 4 pejabat negara yang menjadi target pembunuh bayaran HK cs yang kini sudah diamankan polisi. Bagaimana respons mantan Panglima TNI tersebut?
รขโฌโขรขโฌโขItu kan maunya dia (pembunuh bayaran), kalau saya mah risiko dari tugas lah. Biasa,รขโฌโขรขโฌโข kata Moeldoko dimintai tanggapan saat ditemui di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/5).
Diakuinya, karena masuk dalam target pembunuhan itu, pengamanannya pun kini lebih diperketat. Meskipun dirinya tidak suka dikawal banyak aparat. รขโฌโขรขโฌโขYa karena banyak yang mengingatkan, jadi ada pengamanan lebih lah. Tadinya saya agak abai lah kayak gitu. Tapi sekarang lumayan sih,รขโฌโขรขโฌโข sebut Moeldoko.
Jumlah pengawal Moeldoko memang tidak banyak. Dari biasanya tidak ada pengawal melekat, sekarang dia ditempel dua orang dari Korps Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Meskipun ancaman itu dianggap biasa oleh Moeldoko, namun dia sempat kaget begitu mendapat informasi dirinya menjadi target pembunhan.
รขโฌโขรขโฌโขBaru-baru ini (dapat informasinya), menjelang ramai-ramai itu (aksi 21-22 Mei) saja. Saya sendiri kaget juga, berarti orang hebat dong saya,รขโฌโขรขโฌโข tambahnya sembari tertawa.(fat)
Editor: Fopin A Sinaga
JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko masuk dalam daftar 4 pejabat negara yang menjadi target pembunuh bayaran HK cs yang kini sudah diamankan polisi. Bagaimana respons mantan Panglima TNI tersebut?
รขโฌโขรขโฌโขItu kan maunya dia (pembunuh bayaran), kalau saya mah risiko dari tugas lah. Biasa,รขโฌโขรขโฌโข kata Moeldoko dimintai tanggapan saat ditemui di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/5).
Diakuinya, karena masuk dalam target pembunuhan itu, pengamanannya pun kini lebih diperketat. Meskipun dirinya tidak suka dikawal banyak aparat. รขโฌโขรขโฌโขYa karena banyak yang mengingatkan, jadi ada pengamanan lebih lah. Tadinya saya agak abai lah kayak gitu. Tapi sekarang lumayan sih,รขโฌโขรขโฌโข sebut Moeldoko.
Jumlah pengawal Moeldoko memang tidak banyak. Dari biasanya tidak ada pengawal melekat, sekarang dia ditempel dua orang dari Korps Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Meskipun ancaman itu dianggap biasa oleh Moeldoko, namun dia sempat kaget begitu mendapat informasi dirinya menjadi target pembunhan.
รขโฌโขรขโฌโขBaru-baru ini (dapat informasinya), menjelang ramai-ramai itu (aksi 21-22 Mei) saja. Saya sendiri kaget juga, berarti orang hebat dong saya,รขโฌโขรขโฌโข tambahnya sembari tertawa.(fat)
Editor: Fopin A Sinaga