Kamis, 10 April 2025

Makin Banyak Orang Berdonasi Secara Daring

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wabah Covid-19 tak selamanya buruk. Ada sisi baik yang muncul akibat pandemi ini, misalnya orang jadi rajin berdonasi.

Head of Communication, Hi-Tech, and Media Industry MarkPlus, Inc, Rhesa Dwi Prabowo menyampaikan, tak hanya pola berbelanja saja yang berubah menjadi secara daring. Kini banyak orang berdonasi secara daring.

"Terjadi peningkatan 11,3 persen dalam pembelian barang groceries seperti daging, buah, dan sayur melalui aplikasi," katanya dilansir dari Antara, Selasa (28/4).

Kelas daring juga mengalami peningkatan sebesar 13,7 persen, donasi secara daring meningkat 10,5 persen, dan obat-obatan sebanyak 5,6 persen.

"Secara keseluruhan, kategori dengan peningkatan pembelian di e-commerce paling tinggi adalah pada produk groceries, package food, dan health medicine," katanya.

Baca Juga:  Suyatno Masih Peringkat Akhir

Sementara itu, lanjut dia, pengunduhan aplikasi baru sejak diterapkannya kerja dari rumah atau work from home (WFH) juga meningkat. Sebanyak 71 persen orang download aplikasi baru selama pandemi Covid-19. Sebab, masyarakat mau mengisi waktunya dengan hal berkualitas.

"Aplikasi yang paling banyak diunduh salah satunya e-commerce sebesar 48,9 persen," paparnya.

Dalam kesempatan sama, Founder and Chairman MarkPlus, Inc, Hermawan menilai bahwa meskipun ekonomi sedang berada di masa krisis, e-commerce menjadi salah sektor yang paling maju karena pemanfaatan teknologi digital.

"E-commerce ini sedang growing dan melakukan hal yang benar dengan arah menuju digital, tetapi itu tidak akan terus menerus, tetap harus servicing untuk mendapatkan brand yang bagus dan preparing untuk next normal," katanya.

Baca Juga:  Kegiatan Pengabdian Mahasiswa KKN Unri di Desa Api-Api

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wabah Covid-19 tak selamanya buruk. Ada sisi baik yang muncul akibat pandemi ini, misalnya orang jadi rajin berdonasi.

Head of Communication, Hi-Tech, and Media Industry MarkPlus, Inc, Rhesa Dwi Prabowo menyampaikan, tak hanya pola berbelanja saja yang berubah menjadi secara daring. Kini banyak orang berdonasi secara daring.

"Terjadi peningkatan 11,3 persen dalam pembelian barang groceries seperti daging, buah, dan sayur melalui aplikasi," katanya dilansir dari Antara, Selasa (28/4).

Kelas daring juga mengalami peningkatan sebesar 13,7 persen, donasi secara daring meningkat 10,5 persen, dan obat-obatan sebanyak 5,6 persen.

"Secara keseluruhan, kategori dengan peningkatan pembelian di e-commerce paling tinggi adalah pada produk groceries, package food, dan health medicine," katanya.

Baca Juga:  Keuangan Daerah Terbatas, Pemkab Maksimalkan Perda TJSP

Sementara itu, lanjut dia, pengunduhan aplikasi baru sejak diterapkannya kerja dari rumah atau work from home (WFH) juga meningkat. Sebanyak 71 persen orang download aplikasi baru selama pandemi Covid-19. Sebab, masyarakat mau mengisi waktunya dengan hal berkualitas.

"Aplikasi yang paling banyak diunduh salah satunya e-commerce sebesar 48,9 persen," paparnya.

Dalam kesempatan sama, Founder and Chairman MarkPlus, Inc, Hermawan menilai bahwa meskipun ekonomi sedang berada di masa krisis, e-commerce menjadi salah sektor yang paling maju karena pemanfaatan teknologi digital.

"E-commerce ini sedang growing dan melakukan hal yang benar dengan arah menuju digital, tetapi itu tidak akan terus menerus, tetap harus servicing untuk mendapatkan brand yang bagus dan preparing untuk next normal," katanya.

Baca Juga:  Lima Polisi Terluka saat Mahasiswa Paksa Masuk Halaman Kantor Gubri

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Makin Banyak Orang Berdonasi Secara Daring

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wabah Covid-19 tak selamanya buruk. Ada sisi baik yang muncul akibat pandemi ini, misalnya orang jadi rajin berdonasi.

Head of Communication, Hi-Tech, and Media Industry MarkPlus, Inc, Rhesa Dwi Prabowo menyampaikan, tak hanya pola berbelanja saja yang berubah menjadi secara daring. Kini banyak orang berdonasi secara daring.

"Terjadi peningkatan 11,3 persen dalam pembelian barang groceries seperti daging, buah, dan sayur melalui aplikasi," katanya dilansir dari Antara, Selasa (28/4).

Kelas daring juga mengalami peningkatan sebesar 13,7 persen, donasi secara daring meningkat 10,5 persen, dan obat-obatan sebanyak 5,6 persen.

"Secara keseluruhan, kategori dengan peningkatan pembelian di e-commerce paling tinggi adalah pada produk groceries, package food, dan health medicine," katanya.

Baca Juga:  Sedang Dikebut, Target Kemendagri Aturan Turunan UU IKN Selesai Maret

Sementara itu, lanjut dia, pengunduhan aplikasi baru sejak diterapkannya kerja dari rumah atau work from home (WFH) juga meningkat. Sebanyak 71 persen orang download aplikasi baru selama pandemi Covid-19. Sebab, masyarakat mau mengisi waktunya dengan hal berkualitas.

"Aplikasi yang paling banyak diunduh salah satunya e-commerce sebesar 48,9 persen," paparnya.

Dalam kesempatan sama, Founder and Chairman MarkPlus, Inc, Hermawan menilai bahwa meskipun ekonomi sedang berada di masa krisis, e-commerce menjadi salah sektor yang paling maju karena pemanfaatan teknologi digital.

"E-commerce ini sedang growing dan melakukan hal yang benar dengan arah menuju digital, tetapi itu tidak akan terus menerus, tetap harus servicing untuk mendapatkan brand yang bagus dan preparing untuk next normal," katanya.

Baca Juga:  Sekap Dirut Perusahaan, 7 Debt Collector Ditangkap

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wabah Covid-19 tak selamanya buruk. Ada sisi baik yang muncul akibat pandemi ini, misalnya orang jadi rajin berdonasi.

Head of Communication, Hi-Tech, and Media Industry MarkPlus, Inc, Rhesa Dwi Prabowo menyampaikan, tak hanya pola berbelanja saja yang berubah menjadi secara daring. Kini banyak orang berdonasi secara daring.

"Terjadi peningkatan 11,3 persen dalam pembelian barang groceries seperti daging, buah, dan sayur melalui aplikasi," katanya dilansir dari Antara, Selasa (28/4).

Kelas daring juga mengalami peningkatan sebesar 13,7 persen, donasi secara daring meningkat 10,5 persen, dan obat-obatan sebanyak 5,6 persen.

"Secara keseluruhan, kategori dengan peningkatan pembelian di e-commerce paling tinggi adalah pada produk groceries, package food, dan health medicine," katanya.

Baca Juga:  Sekap Dirut Perusahaan, 7 Debt Collector Ditangkap

Sementara itu, lanjut dia, pengunduhan aplikasi baru sejak diterapkannya kerja dari rumah atau work from home (WFH) juga meningkat. Sebanyak 71 persen orang download aplikasi baru selama pandemi Covid-19. Sebab, masyarakat mau mengisi waktunya dengan hal berkualitas.

"Aplikasi yang paling banyak diunduh salah satunya e-commerce sebesar 48,9 persen," paparnya.

Dalam kesempatan sama, Founder and Chairman MarkPlus, Inc, Hermawan menilai bahwa meskipun ekonomi sedang berada di masa krisis, e-commerce menjadi salah sektor yang paling maju karena pemanfaatan teknologi digital.

"E-commerce ini sedang growing dan melakukan hal yang benar dengan arah menuju digital, tetapi itu tidak akan terus menerus, tetap harus servicing untuk mendapatkan brand yang bagus dan preparing untuk next normal," katanya.

Baca Juga:  Suyatno Masih Peringkat Akhir

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari