Rabu, 9 April 2025

Presiden Mongolia Dikarantina 14 Hari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah Wakil Presiden Iran disiolasi karena diduga positif virus corona, kini giliran Presiden Mongolia Battulga Khaltmaa harus dikarantina selama 14 hari. Pasalnya sang kepala negara bersama jajaran kabinetnya baru saja pulang dari Cina.

Battulga merupakan kepala negara pertama yang mengunjungi Cina sejak negara itu melaksanakan kebijakan khusus untuk menekan penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 pada Januari.

Presiden Battulga Khaltmaa tiba di Beijing bersama Menteri Luar Negeri Tsogbaatar Damdin serta beberapa pejabat senior pemerintah pada Kamis (27/2).

Dalam kunjungan kerja tersebut, mereka bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang.

Namun, setibanya di Mongolia, Jumat (28/2), Presiden Khaltmaa dan rombongan pejabat yang ikut ke Beijing langsung dikarantina demi mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus.

Baca Juga:  Tergeletak di Pinggir Jalan, Petani Bukit Kapur Diduga Dibunuh

COVID-19 pertama kali mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina pada akhir tahun lalu. Saat ini virus tersebut telah menyebar ke-54 negara di dunia. Iran menjadi salah satu negara di luar Asia yang paling parah diserang virus korona.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah Wakil Presiden Iran disiolasi karena diduga positif virus corona, kini giliran Presiden Mongolia Battulga Khaltmaa harus dikarantina selama 14 hari. Pasalnya sang kepala negara bersama jajaran kabinetnya baru saja pulang dari Cina.

Battulga merupakan kepala negara pertama yang mengunjungi Cina sejak negara itu melaksanakan kebijakan khusus untuk menekan penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 pada Januari.

Presiden Battulga Khaltmaa tiba di Beijing bersama Menteri Luar Negeri Tsogbaatar Damdin serta beberapa pejabat senior pemerintah pada Kamis (27/2).

Dalam kunjungan kerja tersebut, mereka bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang.

Namun, setibanya di Mongolia, Jumat (28/2), Presiden Khaltmaa dan rombongan pejabat yang ikut ke Beijing langsung dikarantina demi mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus.

Baca Juga:  Temukan Buku Nikah Diduga Palsu

COVID-19 pertama kali mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina pada akhir tahun lalu. Saat ini virus tersebut telah menyebar ke-54 negara di dunia. Iran menjadi salah satu negara di luar Asia yang paling parah diserang virus korona.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Presiden Mongolia Dikarantina 14 Hari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah Wakil Presiden Iran disiolasi karena diduga positif virus corona, kini giliran Presiden Mongolia Battulga Khaltmaa harus dikarantina selama 14 hari. Pasalnya sang kepala negara bersama jajaran kabinetnya baru saja pulang dari Cina.

Battulga merupakan kepala negara pertama yang mengunjungi Cina sejak negara itu melaksanakan kebijakan khusus untuk menekan penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 pada Januari.

Presiden Battulga Khaltmaa tiba di Beijing bersama Menteri Luar Negeri Tsogbaatar Damdin serta beberapa pejabat senior pemerintah pada Kamis (27/2).

Dalam kunjungan kerja tersebut, mereka bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang.

Namun, setibanya di Mongolia, Jumat (28/2), Presiden Khaltmaa dan rombongan pejabat yang ikut ke Beijing langsung dikarantina demi mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus.

Baca Juga:  Atasi Karhutla Riau, Menteri LHK Dorong Penegakan Hukum di Perketat

COVID-19 pertama kali mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina pada akhir tahun lalu. Saat ini virus tersebut telah menyebar ke-54 negara di dunia. Iran menjadi salah satu negara di luar Asia yang paling parah diserang virus korona.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah Wakil Presiden Iran disiolasi karena diduga positif virus corona, kini giliran Presiden Mongolia Battulga Khaltmaa harus dikarantina selama 14 hari. Pasalnya sang kepala negara bersama jajaran kabinetnya baru saja pulang dari Cina.

Battulga merupakan kepala negara pertama yang mengunjungi Cina sejak negara itu melaksanakan kebijakan khusus untuk menekan penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 pada Januari.

Presiden Battulga Khaltmaa tiba di Beijing bersama Menteri Luar Negeri Tsogbaatar Damdin serta beberapa pejabat senior pemerintah pada Kamis (27/2).

Dalam kunjungan kerja tersebut, mereka bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang.

Namun, setibanya di Mongolia, Jumat (28/2), Presiden Khaltmaa dan rombongan pejabat yang ikut ke Beijing langsung dikarantina demi mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus.

Baca Juga:  Sasar 274.000 Masjid, Bamsoet Dukung Penuh Gerakan Nasional Satu Juta Sajadah

COVID-19 pertama kali mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina pada akhir tahun lalu. Saat ini virus tersebut telah menyebar ke-54 negara di dunia. Iran menjadi salah satu negara di luar Asia yang paling parah diserang virus korona.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari