MEDAN (RIAUPOS.CO) โ Patroli Koordinasi Malaysia-Indonesia (PatkorรขโฌโMalindo) ke-147 tahun 2020 secara resmi dibuka Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I), Laksamana Muda TNI Muhammad Ali di Gedung R Mulyadi Mako Lantamal l Belawan รขโฌโ Sumatera Utara, Rabu (26/2).
Patroli koordinasi antara TNI AL Indonesia dan TLDM Malaysia merupakan kegiatan rutin terlaksana merupakan bentuk kerja sama pengamanan laut di Selat Melaka dalam mengamankan jalur perdagangan internasional.
โPosisi strategis Selat Melaka merupakan salah satu choke point dari 9 choke points di dunia, Selat Melaka merupakan jalur pelayaran, di samping itu juga menjadi jalur perdagangan internasional yang memiliki lalu lintas terpadat. Kerja sama Patroli Koordinasi antara unsur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dengan Tentara Laut Diraja Malaysia diharapkan dapat menciptakan keamanan di Selat Malaka. Kegiatan Patkor Malindo yang selama ini dilaksanakan selalu mampu mencapai sasaran operasi yakni menjamin keamanan perairan Selat Malakaโ kata Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Muhammad Ali.
Seiring dengan perkembangan di lingkungan strategis dan kompleksitas permasalahan di laut dengan peran penting Selat Malaka, kata dia, diperlukan peningkatan kerja sama dan koordinasi serta manajemen penanganan yang harus semakin meningkat dari waktu ke waktu.

โUnsur laut Patkor Malindo akan tetap berpedoman pada protap dan saling berkoordinasi selama pelaksanaan operasi serta mengutamakan keselamatan didalam melaksanakan tugas,โ katanya.
Pada kesempatannya, Panglima Armada Barat TLDM Laksamana Madya Datoโ Aris Adi Tan Bin Abdullah mengatakan, Patkor Malindo sudah berlangsung sejak lama dan melibatkan banyak kapal perang antara kedua negara. Diharapkan mampu menangani segala ancaman di wilayah Selat Melaka.(rpg)