Senin, 23 Juni 2025

Anak Harus Dilindungi

DUMAI (RIAUPOS.CO) —  Perlindungan terhadap anak memang menjadi kewajiban. Apalagi di Kota Dumai kasus kekerasan seksual cukup tinggi. Hal itu disampaikan Sekretaris Kota Dumai Dr HM Herdi Salioso SE MA saat menghadiri sekaligus membuka acara Replikasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Hotel Grand Zuri, Kota Dumai, Kamis (27/2)

Herdi menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemahaman, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi anak.

“Diharapkan setelah pelaksanaan replikasi ini aktivis dapat menggugah dan meningkatkan kepedulian setiap individu, orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, dan anak akan pentingnya peran, tugas dan kewajiban masing-masing dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak”, ujarnya.

Baca Juga:  Bamsoet Dorong Percepatan Reformasi Agraria

Ia berharap kasus kekerasan seksual maupun kekerasan terhadap anak di Kota Dumai berkurang dan tidak ada lagi kasus yang melibatkan anak.

“Mari bersama kita satukan hati dan tekad untuk menyelamatkan masa depan anak, agar bangsa ini mampu menjadi bangsa yang besar, bangsa yang berdaulat, serta bangsa yang mampu mensejahterakan hidup seluruh rakyatnya,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Dumai terus menyiapkan fasilitas bagi tumbuh kembang anak. Termasuk melengkapi fasilitas anak dan meningkatkan sosialisasi agar ke depan tidak ada lagi kekerasan kepada anak.

“Pemenuhan hak anak akan terus kami upayakan melalui pembangunan berbagai fasilitas berbasis anak dengan partisipasi semua pihak,” tutupnya.(hsb)

Baca Juga:  Ketua KPK: Jangan Gunakan Simbol Pribadi saat Bertugas

DUMAI (RIAUPOS.CO) —  Perlindungan terhadap anak memang menjadi kewajiban. Apalagi di Kota Dumai kasus kekerasan seksual cukup tinggi. Hal itu disampaikan Sekretaris Kota Dumai Dr HM Herdi Salioso SE MA saat menghadiri sekaligus membuka acara Replikasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Hotel Grand Zuri, Kota Dumai, Kamis (27/2)

Herdi menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemahaman, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi anak.

“Diharapkan setelah pelaksanaan replikasi ini aktivis dapat menggugah dan meningkatkan kepedulian setiap individu, orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, dan anak akan pentingnya peran, tugas dan kewajiban masing-masing dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak”, ujarnya.

Baca Juga:  Menghidupkan Masjid di Bulan Ramadan

Ia berharap kasus kekerasan seksual maupun kekerasan terhadap anak di Kota Dumai berkurang dan tidak ada lagi kasus yang melibatkan anak.

“Mari bersama kita satukan hati dan tekad untuk menyelamatkan masa depan anak, agar bangsa ini mampu menjadi bangsa yang besar, bangsa yang berdaulat, serta bangsa yang mampu mensejahterakan hidup seluruh rakyatnya,” tuturnya.

- Advertisement -

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Dumai terus menyiapkan fasilitas bagi tumbuh kembang anak. Termasuk melengkapi fasilitas anak dan meningkatkan sosialisasi agar ke depan tidak ada lagi kekerasan kepada anak.

“Pemenuhan hak anak akan terus kami upayakan melalui pembangunan berbagai fasilitas berbasis anak dengan partisipasi semua pihak,” tutupnya.(hsb)

Baca Juga:  Ketua KPK: Jangan Gunakan Simbol Pribadi saat Bertugas
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO) —  Perlindungan terhadap anak memang menjadi kewajiban. Apalagi di Kota Dumai kasus kekerasan seksual cukup tinggi. Hal itu disampaikan Sekretaris Kota Dumai Dr HM Herdi Salioso SE MA saat menghadiri sekaligus membuka acara Replikasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Hotel Grand Zuri, Kota Dumai, Kamis (27/2)

Herdi menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemahaman, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi anak.

“Diharapkan setelah pelaksanaan replikasi ini aktivis dapat menggugah dan meningkatkan kepedulian setiap individu, orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, dan anak akan pentingnya peran, tugas dan kewajiban masing-masing dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak”, ujarnya.

Baca Juga:  Jokowi sudah Beri Sinyal Menteri pada Nahdlatul Ulama

Ia berharap kasus kekerasan seksual maupun kekerasan terhadap anak di Kota Dumai berkurang dan tidak ada lagi kasus yang melibatkan anak.

“Mari bersama kita satukan hati dan tekad untuk menyelamatkan masa depan anak, agar bangsa ini mampu menjadi bangsa yang besar, bangsa yang berdaulat, serta bangsa yang mampu mensejahterakan hidup seluruh rakyatnya,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Dumai terus menyiapkan fasilitas bagi tumbuh kembang anak. Termasuk melengkapi fasilitas anak dan meningkatkan sosialisasi agar ke depan tidak ada lagi kekerasan kepada anak.

“Pemenuhan hak anak akan terus kami upayakan melalui pembangunan berbagai fasilitas berbasis anak dengan partisipasi semua pihak,” tutupnya.(hsb)

Baca Juga:  Menghidupkan Masjid di Bulan Ramadan

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari