Kamis, 19 September 2024

Disdik Anggarkan Rp200 Juta Pembangunan Laboratorium SMPN 2 Bantan

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Belum rampungnya pembangunan laboraturium di SMPN 2 Bantan di Pambang, yang dibangun melalui ABD 2021 lalu, maka tahun ini akan dianggakan kembali oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis sebesar Rp200 juta.

‘’Memang pembangunanya tidak dianggarakan sekaligus dan baru sampai pondasi, tiang serta dindingnya saja. Ini dikarena anggaran kami terbatas dan tahun ini akan dirampungkan pembangunannya 100 persen,’’ ujar  Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Bengkalis Junaidi Yahya SPd, Jumat (28/1/2022).

Dikatakan Junaidi, pada 2021 lalu dana yang dianggarkan untuk pembangunan laboraturium di SMPN 2 Bantan di Pambng itu menelan dana sebesar Rp179 juta lebih dan sudah selesai sesuai gabarnya. Makanya untuk kelanjutannya, akan dibangun sampai bisa digunakan oleh pihak sekolah.

Terkait anggaranya, kata Junaidi sudah dianggarkan dalam APBD murini 2022 dan dalam tahun ini sudah rampung dan bisa digunakan. Namun dalam pembangunanya tidak lengkapi dengan moblernya dan mudah-mudahan ke depan dapat dianggarkan kembali atau pihak sekolah memenuhi ruang laboraturium tersebut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pembawa 2 Kg Sabu Terancam Hukuman Mati

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Bantan, Sumantri  juga mengharapkan agar pembangunan laboraturium SMPN 2 tidak ada kendala dan diharapkan dapat diselesaikan pembanguannya 100 persen. Karena sekolahnya belum memiliki ruang praktes siswa untuk merealisasikan ilmu yang didapat diruang kelas.

‘’Kami mengharapkan ruang labor ini dapat segera dituntaskan oleh Disdik Bengkalis, karena ini merupakan ruang yang sangat penting bagi peserta didik kami dalam mengembangkan ilmu mereka di sekolah,’’ harapnya.

- Advertisement -

Ia juga menyebutkan, pihak sekolah sangat berterimakasih dengan Pembak Bengkalis yang sudah memperhatikan sekolahnya. Apalagi SMPN 2 Bantan ini merupakan sekolah tertua di Pambang, dan sudah banyak lulusan dari sekolah tersebut. Tentu diharapkan semakin lama sekolah ini harus semakin baik dan tentunya harus dilengkapi dengan sara dan prasarana yang memadai.

Baca Juga:  Gas Bumi Masih Menjadi Energi Paling Efisien

‘’Tahun lalu sudah ada beberapa bangunan yang dibangun pemerintah, baik pusat maupun daerah.Tahun lalu ada gedung serbaguna, labor yang belum rampung dan juga ruang kelas yang dibangun melalui dana DAK pusat,’’ ujarnya.

Makanya Sumatri mengharapkan, agar Disdik Bengkalis melengkapi fasilitas sekolah yang masih kurang, termasuk ruang laboraturium yang akan dirampungkan pembangunannya tahun ini. Pihak sekolah tentu memerlukan peralatan komputer dan juga kursi serta meja untuk praktek anak-anak nantinya,’’ harapnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: Eka G Putra

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Belum rampungnya pembangunan laboraturium di SMPN 2 Bantan di Pambang, yang dibangun melalui ABD 2021 lalu, maka tahun ini akan dianggakan kembali oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis sebesar Rp200 juta.

‘’Memang pembangunanya tidak dianggarakan sekaligus dan baru sampai pondasi, tiang serta dindingnya saja. Ini dikarena anggaran kami terbatas dan tahun ini akan dirampungkan pembangunannya 100 persen,’’ ujar  Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Bengkalis Junaidi Yahya SPd, Jumat (28/1/2022).

Dikatakan Junaidi, pada 2021 lalu dana yang dianggarkan untuk pembangunan laboraturium di SMPN 2 Bantan di Pambng itu menelan dana sebesar Rp179 juta lebih dan sudah selesai sesuai gabarnya. Makanya untuk kelanjutannya, akan dibangun sampai bisa digunakan oleh pihak sekolah.

Terkait anggaranya, kata Junaidi sudah dianggarkan dalam APBD murini 2022 dan dalam tahun ini sudah rampung dan bisa digunakan. Namun dalam pembangunanya tidak lengkapi dengan moblernya dan mudah-mudahan ke depan dapat dianggarkan kembali atau pihak sekolah memenuhi ruang laboraturium tersebut.

Baca Juga:  Dua Peluru Sasar Tubuh Pemred Media Online

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Bantan, Sumantri  juga mengharapkan agar pembangunan laboraturium SMPN 2 tidak ada kendala dan diharapkan dapat diselesaikan pembanguannya 100 persen. Karena sekolahnya belum memiliki ruang praktes siswa untuk merealisasikan ilmu yang didapat diruang kelas.

‘’Kami mengharapkan ruang labor ini dapat segera dituntaskan oleh Disdik Bengkalis, karena ini merupakan ruang yang sangat penting bagi peserta didik kami dalam mengembangkan ilmu mereka di sekolah,’’ harapnya.

Ia juga menyebutkan, pihak sekolah sangat berterimakasih dengan Pembak Bengkalis yang sudah memperhatikan sekolahnya. Apalagi SMPN 2 Bantan ini merupakan sekolah tertua di Pambang, dan sudah banyak lulusan dari sekolah tersebut. Tentu diharapkan semakin lama sekolah ini harus semakin baik dan tentunya harus dilengkapi dengan sara dan prasarana yang memadai.

Baca Juga:  Gas Bumi Masih Menjadi Energi Paling Efisien

‘’Tahun lalu sudah ada beberapa bangunan yang dibangun pemerintah, baik pusat maupun daerah.Tahun lalu ada gedung serbaguna, labor yang belum rampung dan juga ruang kelas yang dibangun melalui dana DAK pusat,’’ ujarnya.

Makanya Sumatri mengharapkan, agar Disdik Bengkalis melengkapi fasilitas sekolah yang masih kurang, termasuk ruang laboraturium yang akan dirampungkan pembangunannya tahun ini. Pihak sekolah tentu memerlukan peralatan komputer dan juga kursi serta meja untuk praktek anak-anak nantinya,’’ harapnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari