Jumat, 20 September 2024

5 Gaya Hidup Paling Sederhana agar Gula Darah Tetap Terkontrol

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Orang dengan diabetes biasanya disebabkan akibat asupan gula yang berlebihan. Sehingga dengan mengubah pola hidup dan membatasi asupan yang tak sehat, seseorang bisa mengendalikan gula darahnya terutama untuk pasien diabetes.

"Perlu dipahami bahwa diabetes sebenarnya adalah penyakit gaya hidup yang disebabkan gaya hidup tidak sehat," kata ahli gizi dari India, Munmun Garewal dalam sebuah posting Instagram.

Oleh karena itu, beberapa perubahan dalam gaya hidup seseorang dapat membantu mengelola kondisi tersebut. Dia membuat daftar kegiatan sederhana yang dapat dimasukkan ke dalam rutinitas harian seseorang seperti dilansir dari Indian Express, Kamis (28/1).

1. Ubah gaya hidup Anda

- Advertisement -

Menurutnya diabetes tidak melulu disebabkan oleh makan yang manis-manis atau mengonsumsi gula. Ini sebenarnya adalah penyakit gaya hidup yaitu konsekuensi dari mengikuti gaya hidup yang tidak sehat.

Baca Juga:  Gempa Bumi M 7,2 Guncang Nias Barat, Warga Panik dan Keluar Rumah

"Adopsi perubahan gaya hidup yang berfokus pada pola makan yang benar dan seimbang, berolahraga secara konsisten, dan mengatur waktu tidur," tulisnya.

- Advertisement -

2. Diet diabetes

Jangan rakus. Makan sesuai rasa lapar dan makan pada waktu yang tepat sambil menjaga gula darah tetap stabil. Karbohidrat sangat penting bagi penderita diabetes. Hanya saja jauhi variasi olahan seperti biskuit, kue, muffin, dan lainnya.

3. Kandungan Gizi

Menambahkan lemak baik ke dalam makanan bisa menurunkan indeks glikemik (GI)nya. Semakin banyak lemak baik, semakin lambat gula (karbohidrat) dicerna, dan lebih rendah indeks glikemik. Tambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian ke dalam makanan Anda.

Lalu protein membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Santap makanan sehat seperti telur dan ikan sehingga memiliki profil protein yang optimal atau lengkap.

Baca Juga:  Program Sosial XL Axiata Raih Apresiasi Publik 

4. Olahraga

The American Diabetes Association menyarankan untuk melakukan olahraga 150 menit per pekan. Memasukkan latihan kekuatan sangat penting untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Latihan kekuatan terstruktur dan progresif meningkatkan cara tubuh menggunakan insulin dan memungkinkan glukosa untuk menyebar ke seluruh tubuh dengan lebih baik.

5. Pentingnya tidur nyenyak

Kurang tidur atau tidur pada jam-jam yang tidak teratur menyebabkan "jam tubuh" kita tidak berfungsi. Dan akibatnya mempengaruhi proses biologis alami seperti sekresi insulin. Pastikan tidur yang nyenyak, pastikan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama agar tubuh sepenuhnya sinkron dengan jam tubuh.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Orang dengan diabetes biasanya disebabkan akibat asupan gula yang berlebihan. Sehingga dengan mengubah pola hidup dan membatasi asupan yang tak sehat, seseorang bisa mengendalikan gula darahnya terutama untuk pasien diabetes.

"Perlu dipahami bahwa diabetes sebenarnya adalah penyakit gaya hidup yang disebabkan gaya hidup tidak sehat," kata ahli gizi dari India, Munmun Garewal dalam sebuah posting Instagram.

Oleh karena itu, beberapa perubahan dalam gaya hidup seseorang dapat membantu mengelola kondisi tersebut. Dia membuat daftar kegiatan sederhana yang dapat dimasukkan ke dalam rutinitas harian seseorang seperti dilansir dari Indian Express, Kamis (28/1).

1. Ubah gaya hidup Anda

Menurutnya diabetes tidak melulu disebabkan oleh makan yang manis-manis atau mengonsumsi gula. Ini sebenarnya adalah penyakit gaya hidup yaitu konsekuensi dari mengikuti gaya hidup yang tidak sehat.

Baca Juga:  Vitalia Sesha Ditangkap Kasus Narkoba

"Adopsi perubahan gaya hidup yang berfokus pada pola makan yang benar dan seimbang, berolahraga secara konsisten, dan mengatur waktu tidur," tulisnya.

2. Diet diabetes

Jangan rakus. Makan sesuai rasa lapar dan makan pada waktu yang tepat sambil menjaga gula darah tetap stabil. Karbohidrat sangat penting bagi penderita diabetes. Hanya saja jauhi variasi olahan seperti biskuit, kue, muffin, dan lainnya.

3. Kandungan Gizi

Menambahkan lemak baik ke dalam makanan bisa menurunkan indeks glikemik (GI)nya. Semakin banyak lemak baik, semakin lambat gula (karbohidrat) dicerna, dan lebih rendah indeks glikemik. Tambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian ke dalam makanan Anda.

Lalu protein membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Santap makanan sehat seperti telur dan ikan sehingga memiliki profil protein yang optimal atau lengkap.

Baca Juga:  Program Sosial XL Axiata Raih Apresiasi Publik 

4. Olahraga

The American Diabetes Association menyarankan untuk melakukan olahraga 150 menit per pekan. Memasukkan latihan kekuatan sangat penting untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Latihan kekuatan terstruktur dan progresif meningkatkan cara tubuh menggunakan insulin dan memungkinkan glukosa untuk menyebar ke seluruh tubuh dengan lebih baik.

5. Pentingnya tidur nyenyak

Kurang tidur atau tidur pada jam-jam yang tidak teratur menyebabkan "jam tubuh" kita tidak berfungsi. Dan akibatnya mempengaruhi proses biologis alami seperti sekresi insulin. Pastikan tidur yang nyenyak, pastikan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama agar tubuh sepenuhnya sinkron dengan jam tubuh.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari