KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Pencegahan lebih baik dari pada penindakan. Hal ini menjadi salah satu dasar Polres Kampar kembali turun ke sekolah untuk melaksanakan program police goes to school. Senin (27/1), Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib di Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang mendapat giliran pertama.
Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid langsung menghadiri kegiatan police goes to school di salah satu pondok pesantren tertua di Kampar tersebut. Pada kesempatan itu Kholid mengingatkan kepada para satri terkait bahaya narkoba yang saat ini masuk kategori darurat di Kampar. Dirinya juga mengingatkan bahayanya peredaran hoaks.
"Jangan sekali-kali mencoba narkotika apapun bentuknya karena akan merusak diri dan menghancurkan masa depan kita. Tidak kalah penting, jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang beredar di media sosial apalagi yang bersifat provokatif dan ujaran kebencian ataupun berita hoaks. Kita harus lakukan tabayyun terhadap informasi yang diterima dan jangan ikut-ikutan menyebarkan informasi yang tidak jelas," pesan Kapolres.
Pada kesempatan itu, kapolres juga memberikan motivasi kepada para santri, tentang bagaimana strategi untuk mewujudkan cita-cita dan meraih kesuksesan. Salah satu hal penting yang harus diingat untuk menunjang keberhasilan hidup menurut kapolres adalah doa dan restu orang tua serta ridho dari Allah SWT. Para penuntut ilmu juga harus menata diri untuk menerapkan kedisiplinan dalam hidup dengan dilandasi keimanan yang kuat agar tidak salah jalan.
"Selain itu kita harus selalu optimis dan jangan cepat mengeluh apalagi menyerah, untuk menggapai cita-cita kita harus berjuang dengan sungguh-sungguh dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT," tutup kapolres.(end)
KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Pencegahan lebih baik dari pada penindakan. Hal ini menjadi salah satu dasar Polres Kampar kembali turun ke sekolah untuk melaksanakan program police goes to school. Senin (27/1), Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib di Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang mendapat giliran pertama.
Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid langsung menghadiri kegiatan police goes to school di salah satu pondok pesantren tertua di Kampar tersebut. Pada kesempatan itu Kholid mengingatkan kepada para satri terkait bahaya narkoba yang saat ini masuk kategori darurat di Kampar. Dirinya juga mengingatkan bahayanya peredaran hoaks.
- Advertisement -
"Jangan sekali-kali mencoba narkotika apapun bentuknya karena akan merusak diri dan menghancurkan masa depan kita. Tidak kalah penting, jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang beredar di media sosial apalagi yang bersifat provokatif dan ujaran kebencian ataupun berita hoaks. Kita harus lakukan tabayyun terhadap informasi yang diterima dan jangan ikut-ikutan menyebarkan informasi yang tidak jelas," pesan Kapolres.
Pada kesempatan itu, kapolres juga memberikan motivasi kepada para santri, tentang bagaimana strategi untuk mewujudkan cita-cita dan meraih kesuksesan. Salah satu hal penting yang harus diingat untuk menunjang keberhasilan hidup menurut kapolres adalah doa dan restu orang tua serta ridho dari Allah SWT. Para penuntut ilmu juga harus menata diri untuk menerapkan kedisiplinan dalam hidup dengan dilandasi keimanan yang kuat agar tidak salah jalan.
- Advertisement -
"Selain itu kita harus selalu optimis dan jangan cepat mengeluh apalagi menyerah, untuk menggapai cita-cita kita harus berjuang dengan sungguh-sungguh dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT," tutup kapolres.(end)