Jumat, 20 September 2024

4.558 Peserta Lolos CPNS Kemenkumham

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – SEBANYAK 4.558 peserta dinyatakan lolos tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Ahad (26/12). Paling banyak merupakan lulusan SMA. Yakni sebanyak 3.971. Sisanya merupakan lulusan S-1, S-2, dan D-III. Ribuan CPNS itu disaring dari 500 ribu pendaftar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Komjen Polisi Andap Budhi Revianto mengatakan ribuan peserta yang lolos tes CPNS itu telah mengikuti seleksi yang tidak mudah. Di tahap awal, para peserta itu harus melalui seleksi administrasi online. Kemudian mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD), seleksi kompetensi bidang (SKB), wawancara, pengamatan fisik dan keterampilan.

"Hal ini (seleksi) dilakukan untuk mendapatkan kader Kemenkumham yang cerdas, berintegritas dan adaptif terhadap perubahan," kata Andap dalam keterangan tertulis yang diterima Jawa Pos (JPG), kemarin (26/12).

Pascapengumuman CPNS itu, kata Andap, panitia memberikan waktu sanggah selama tiga hari. Terhitung sejak pengumuman dirilis. Sanggahan itu akan diproses tujuh hari. Lebih lanjut Andap menyatakan pengumuman CPNS itu dapat diakses melalui situs resmi Kemenkumham. Dalam pengumuman itu dilampirkan tiga dokumen pengumuman. Yakni pengumuman hasil integrasi SKD dan SKB, lampiran integrasi lengkap dan hasil integrasi ringkas.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ini Daftar Pabrikan Otomotif yang Berhenti Produksi Sementara

Masa Sanggah CPNS Kemenag Berakhir Hari Ini

Kementerian Agama (Kemenag) menyelesaikan rangkaian seleksi CPNS 2021. Mulai Jumat (24/12) malam, peserta sudah bisa mengetahui hasil tahap akhir lolos atau tidak. Panitia seleksi memberikan waktu masa sanggah sampai hari ini (27/12).

- Advertisement -

Kepala Biro Kepegawaian Kemenag Nurudin menyampaikan, proses seleksi CPNS hingga pengumuman tahap akhir berjalan lancar. Menurut dia, ada dua kriteria pelamar dinyatakan lulus sampai tahap akhir. "Pertama, peserta memenuhi persyaratan dan mengikuti seluruh rangkaian atau tahapan seleksi," katanya, Sabtu (25/12).

Lalu, kriteria yang kedua adalah peserta memiliki nilai tertinggi hasil integrasi nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Integrasi dua nilai tersebut dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Nilai itu kemudian diperingkat dan diambil paling tinggi sesuai dengan jumlah kuota di tiap-tiap formasi.

Di tabel pengumuman ada beberapa keterangan. Keterangan P/L berarti peserta lulus seleksi tahap akhir. Lalu, keterangan P/L-1 adalah peserta dinyatakan lulus, tetapi mengisi formasi lain atau lintas formasi. Kondisi itu memungkinkan terjadi jika di formasi tersebut tidak ada satu pun pelamar yang lolos nilai ambang batas.

Baca Juga:  Ini Penjelasan Kemenkes soal WN Cina Kena Corona yang berlibur di Bali

Selain itu, ada keterangan P/TL. Artinya, peserta seleksi tidak lulus. Keterangan terakhir adalah P/TH yang berarti pelamar tidak hadir pada salah satu atau keseluruhan rangkaian seleksi. Nurudin mengatakan, Kemenag membuka kesempatan masa sanggah dari hasil pengumuman kelulusan tersebut.

"Pelamar dapat mengajukan masa sanggah mulai 25 Desember sampai 27 Desember," katanya.

Untuk mengajukan sanggahan, pelamar wajib memiliki dokumen-dokumen pendukung. Nanti Kemenag mengumumkan hasil penilaian sanggahan yang diajukan pelamar sesuai dengan jadwal dari BKN.

Tahun ini Kemenag membuka formasi CPNS baru sebanyak 1.361 kursi. Kualifikasi pendaftar terdiri atas lulusan S-1, S-2, sampai S-3. Perincian formasinya adalah 1.193 formasi untuk pelamar umum. Kemudian 137 formasi untuk lulusan terbaik atau cum laude. Kemenag juga menyediakan formasi khusus penyandang disabilitas sebanyak 28 formasi. Serta formasi khusus untuk pelamar putra-putri Papua dan Papua Barat sebanyak tiga kursi.(tyo/wan/c9/fal/jpg)

Laporan JPG, Jakarta

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – SEBANYAK 4.558 peserta dinyatakan lolos tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Ahad (26/12). Paling banyak merupakan lulusan SMA. Yakni sebanyak 3.971. Sisanya merupakan lulusan S-1, S-2, dan D-III. Ribuan CPNS itu disaring dari 500 ribu pendaftar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Komjen Polisi Andap Budhi Revianto mengatakan ribuan peserta yang lolos tes CPNS itu telah mengikuti seleksi yang tidak mudah. Di tahap awal, para peserta itu harus melalui seleksi administrasi online. Kemudian mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD), seleksi kompetensi bidang (SKB), wawancara, pengamatan fisik dan keterampilan.

"Hal ini (seleksi) dilakukan untuk mendapatkan kader Kemenkumham yang cerdas, berintegritas dan adaptif terhadap perubahan," kata Andap dalam keterangan tertulis yang diterima Jawa Pos (JPG), kemarin (26/12).

Pascapengumuman CPNS itu, kata Andap, panitia memberikan waktu sanggah selama tiga hari. Terhitung sejak pengumuman dirilis. Sanggahan itu akan diproses tujuh hari. Lebih lanjut Andap menyatakan pengumuman CPNS itu dapat diakses melalui situs resmi Kemenkumham. Dalam pengumuman itu dilampirkan tiga dokumen pengumuman. Yakni pengumuman hasil integrasi SKD dan SKB, lampiran integrasi lengkap dan hasil integrasi ringkas.

Baca Juga:  Ini Penjelasan Kemenkes soal WN Cina Kena Corona yang berlibur di Bali

Masa Sanggah CPNS Kemenag Berakhir Hari Ini

Kementerian Agama (Kemenag) menyelesaikan rangkaian seleksi CPNS 2021. Mulai Jumat (24/12) malam, peserta sudah bisa mengetahui hasil tahap akhir lolos atau tidak. Panitia seleksi memberikan waktu masa sanggah sampai hari ini (27/12).

Kepala Biro Kepegawaian Kemenag Nurudin menyampaikan, proses seleksi CPNS hingga pengumuman tahap akhir berjalan lancar. Menurut dia, ada dua kriteria pelamar dinyatakan lulus sampai tahap akhir. "Pertama, peserta memenuhi persyaratan dan mengikuti seluruh rangkaian atau tahapan seleksi," katanya, Sabtu (25/12).

Lalu, kriteria yang kedua adalah peserta memiliki nilai tertinggi hasil integrasi nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Integrasi dua nilai tersebut dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Nilai itu kemudian diperingkat dan diambil paling tinggi sesuai dengan jumlah kuota di tiap-tiap formasi.

Di tabel pengumuman ada beberapa keterangan. Keterangan P/L berarti peserta lulus seleksi tahap akhir. Lalu, keterangan P/L-1 adalah peserta dinyatakan lulus, tetapi mengisi formasi lain atau lintas formasi. Kondisi itu memungkinkan terjadi jika di formasi tersebut tidak ada satu pun pelamar yang lolos nilai ambang batas.

Baca Juga:  Covid-19 Mengganas di Pekanbaru, Dewan Pertanyakan Kinerja Diskes

Selain itu, ada keterangan P/TL. Artinya, peserta seleksi tidak lulus. Keterangan terakhir adalah P/TH yang berarti pelamar tidak hadir pada salah satu atau keseluruhan rangkaian seleksi. Nurudin mengatakan, Kemenag membuka kesempatan masa sanggah dari hasil pengumuman kelulusan tersebut.

"Pelamar dapat mengajukan masa sanggah mulai 25 Desember sampai 27 Desember," katanya.

Untuk mengajukan sanggahan, pelamar wajib memiliki dokumen-dokumen pendukung. Nanti Kemenag mengumumkan hasil penilaian sanggahan yang diajukan pelamar sesuai dengan jadwal dari BKN.

Tahun ini Kemenag membuka formasi CPNS baru sebanyak 1.361 kursi. Kualifikasi pendaftar terdiri atas lulusan S-1, S-2, sampai S-3. Perincian formasinya adalah 1.193 formasi untuk pelamar umum. Kemudian 137 formasi untuk lulusan terbaik atau cum laude. Kemenag juga menyediakan formasi khusus penyandang disabilitas sebanyak 28 formasi. Serta formasi khusus untuk pelamar putra-putri Papua dan Papua Barat sebanyak tiga kursi.(tyo/wan/c9/fal/jpg)

Laporan JPG, Jakarta

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari