JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut tidak ada masalah dengan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Sehingga, dia mempersilakan Habib Rizieq untuk pulang ke Tanah Air. Tidak perlu ada negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi.
"Tidak ada yang bermasalah sebenarnya. Pak Rizieq mau pulang, ya pulang saja, kan begitu," kata Moeldoko seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Rabu (27/11).
Terkait negosiasi antarotoritas tinggi Arab Saudi dan Indonesia yang disebut Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Moeldoko meyakinkan sesungguhnya tak ada yang harus dinegosiasikan.
"Saya tidak tahu secara teknis tentang negosiasi. Kalau menurut saya sih apa yang dinegosiasikan?" kata Moeldoko.
Moeldoko juga menegaskan kabar pencekalan Rizieq tidak benar. Ia mengaku sudah mengecek ke sejumlah pihak mengenai isu pencekalan Rizieq. Karena itu, Moeldoko meminta Habib Rizieq tak mengembangkan isu-isu yang belum pasti kebenarannya.
"Jadi jangan mengembangkan sesuatu yang memang pemerintah tidak melakukan. Kalau merasa tercekal, ya, silakan aja," tutur Moeldoko.
Moeldoko juga menepis pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon bahwa pemerintah gagal melindungi warga negaranya dalam kasus Habib Rizieq. Istana menyebut justru HRS-lah yang tak pernah berkomunikasi dengan kedutaan selama tinggal di Arab Saudi.
"Bukan lepas tangan, saya sudah cek. Selama ini Pak Rizieq itu tidak pernah berkomunikasi ke kedutaan, sudah cek. Tadi Pak Mahfud mengatakan seperti itu, nggak pernah koordinasi ke kedutaan," kata Moeldoko.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut tidak ada masalah dengan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Sehingga, dia mempersilakan Habib Rizieq untuk pulang ke Tanah Air. Tidak perlu ada negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi.
"Tidak ada yang bermasalah sebenarnya. Pak Rizieq mau pulang, ya pulang saja, kan begitu," kata Moeldoko seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Rabu (27/11).
- Advertisement -
Terkait negosiasi antarotoritas tinggi Arab Saudi dan Indonesia yang disebut Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Moeldoko meyakinkan sesungguhnya tak ada yang harus dinegosiasikan.
"Saya tidak tahu secara teknis tentang negosiasi. Kalau menurut saya sih apa yang dinegosiasikan?" kata Moeldoko.
- Advertisement -
Moeldoko juga menegaskan kabar pencekalan Rizieq tidak benar. Ia mengaku sudah mengecek ke sejumlah pihak mengenai isu pencekalan Rizieq. Karena itu, Moeldoko meminta Habib Rizieq tak mengembangkan isu-isu yang belum pasti kebenarannya.
"Jadi jangan mengembangkan sesuatu yang memang pemerintah tidak melakukan. Kalau merasa tercekal, ya, silakan aja," tutur Moeldoko.
Moeldoko juga menepis pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon bahwa pemerintah gagal melindungi warga negaranya dalam kasus Habib Rizieq. Istana menyebut justru HRS-lah yang tak pernah berkomunikasi dengan kedutaan selama tinggal di Arab Saudi.
"Bukan lepas tangan, saya sudah cek. Selama ini Pak Rizieq itu tidak pernah berkomunikasi ke kedutaan, sudah cek. Tadi Pak Mahfud mengatakan seperti itu, nggak pernah koordinasi ke kedutaan," kata Moeldoko.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi