Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Mandi di Parit, 2 Anak SD Tewas Tenggelam

MEDAN (RIAUPOS.CO) – Dua bocah SD, masing-masing Alvin Sandika (8) dan Beni (9) tewas tenggelam saat mandi-mandi di Parit Batas Kebun PTPN II dengan Desa Sugiharjo, Jumat (25/10) pukul 15.00 wib. Tepatnya di Jalan GDSM Dusun III Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis.

Kedua warga Dusun III, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang diketahui tewas tenggelam dari warga setempat bernama Herdi dan Ganda.

Informasi dari keduanya ternyata sesuai dengan keterangan teman korban, Bowo, Pi’i, Amel dan Rino. Mereka mengaku awalnya berenang enam orang.

Sekira pukul 15.00 WIB, Alvin dan Beni berenang hendak melintasi parit batas yang sedang dalam keadaan banjir. Diperkirakan, dalam parit tersebut 2,5 meter.

Baca Juga:  Syarief Hasan Minta Santri Jangan Berhenti Menuntut Ilmu

Pada saat kedua korban berenang, Beni memegang Alvin. Sehingga keduanya tenggelam.

Teman-teman korban yang melihat kejadian itu tidak bisa menolong. Keempatnya kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Ganda dan Herdi.

Selanjutnya, Ganda dan Herdi mengangkat kedua korban dari dalam parit. Saat diangkat, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Dibantu warga, kedua korban dibawa ke rumah duka masing-masing. Kapolsek Batang Kuis AKP Madianta br Ginting dan Kanit Reskrim Ipda R. Sitanggang, SH beserta anggota mengecek lokasi kejadian.

“Hasil penyelidikan dan keterangan saksi teman-teman korban, bahwasanya kedua korban meninggal karena tenggelam. Keluarga menolak autopsi,” ujar Kapolsek Batang Kuis di rumah duka.

MEDAN (RIAUPOS.CO) – Dua bocah SD, masing-masing Alvin Sandika (8) dan Beni (9) tewas tenggelam saat mandi-mandi di Parit Batas Kebun PTPN II dengan Desa Sugiharjo, Jumat (25/10) pukul 15.00 wib. Tepatnya di Jalan GDSM Dusun III Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis.

Kedua warga Dusun III, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang diketahui tewas tenggelam dari warga setempat bernama Herdi dan Ganda.

- Advertisement -

Informasi dari keduanya ternyata sesuai dengan keterangan teman korban, Bowo, Pi’i, Amel dan Rino. Mereka mengaku awalnya berenang enam orang.

Sekira pukul 15.00 WIB, Alvin dan Beni berenang hendak melintasi parit batas yang sedang dalam keadaan banjir. Diperkirakan, dalam parit tersebut 2,5 meter.

- Advertisement -
Baca Juga:  Rencana Nadiem Buka Sekolah di Zona Kuning Tuai Kritik

Pada saat kedua korban berenang, Beni memegang Alvin. Sehingga keduanya tenggelam.

Teman-teman korban yang melihat kejadian itu tidak bisa menolong. Keempatnya kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Ganda dan Herdi.

Selanjutnya, Ganda dan Herdi mengangkat kedua korban dari dalam parit. Saat diangkat, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Dibantu warga, kedua korban dibawa ke rumah duka masing-masing. Kapolsek Batang Kuis AKP Madianta br Ginting dan Kanit Reskrim Ipda R. Sitanggang, SH beserta anggota mengecek lokasi kejadian.

“Hasil penyelidikan dan keterangan saksi teman-teman korban, bahwasanya kedua korban meninggal karena tenggelam. Keluarga menolak autopsi,” ujar Kapolsek Batang Kuis di rumah duka.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari