Kamis, 12 September 2024

YouTube Akan Gunakan AI untuk Cegah Anak-anak Nonton Video Tidak Pantas

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – YouTube memiliki alat yang memungkinkan kreator untuk menerapkan batasan usia pada videonya. Hanya mereka yang berusia di atas usia tertentu yang dapat menontonnya.

Namun, hanya sebagian besar pembuat konten yang secara sadar menerapkan hal tersebut atas kontennya. Sesekali saja algoritme YouTube bekerja menandai konten yang tidak pantas untuk ditinjau oleh timnya.

Namun, ke depannya, YouTube berencana membuat pembatasan usia ini lebih tersebar di mana-mana dan terstandarisasi. Dengan rencana tersebut, YouTube ingin menggunakan algoritme pembelajaran mesin berbasis teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang sama yang mereka gunakan untuk menandai video yang tidak pantas.

Jika ini diterapkan, akan lebih sulit bagi anak-anak untuk menghindari celah atau pembuat konten yang memang dengan sengaja tidak menerapkan batasan umur. Dengan menugaskan teknologi AI, diharapkan anak-anak dapat mengonsumsi konten sesuai dengan kategori usia mereka.

- Advertisement -
Baca Juga:  52 Perusahaan Disegel Kementrian LHK Terkait Karhutla

Menurut YouTube, penerapan ini berarti bahwa saat video dengan batasan usia disematkan di situs lain dan pengguna mengkliknya, mereka akan diarahkan ke halaman YouTube dan diharuskan masuk ke akun mereka untuk memverifikasi usianya. “Ini akan membantu memastikan bahwa, di mana pun video ditemukan, video itu hanya dapat dilihat oleh penonton yang sesuai,” jelas YouTube melalui blog resminya.

YouTube sendiri telah mendapat kecaman di masa lalu karena beberapa konten yang diizinkan masuk ke platformnya. Sebelumnya, perusahaan tersebut dikecam oleh para kritikus ketika mengganggu video dan video konspirasi entah bagaimana masuk ke YouTube Kids, yang seharusnya disaring dengan ketat untuk mencegah hal-hal seperti itu terjadi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Aksi Donor Darah Warnai Momen Peringatan HBP

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – YouTube memiliki alat yang memungkinkan kreator untuk menerapkan batasan usia pada videonya. Hanya mereka yang berusia di atas usia tertentu yang dapat menontonnya.

Namun, hanya sebagian besar pembuat konten yang secara sadar menerapkan hal tersebut atas kontennya. Sesekali saja algoritme YouTube bekerja menandai konten yang tidak pantas untuk ditinjau oleh timnya.

Namun, ke depannya, YouTube berencana membuat pembatasan usia ini lebih tersebar di mana-mana dan terstandarisasi. Dengan rencana tersebut, YouTube ingin menggunakan algoritme pembelajaran mesin berbasis teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang sama yang mereka gunakan untuk menandai video yang tidak pantas.

Jika ini diterapkan, akan lebih sulit bagi anak-anak untuk menghindari celah atau pembuat konten yang memang dengan sengaja tidak menerapkan batasan umur. Dengan menugaskan teknologi AI, diharapkan anak-anak dapat mengonsumsi konten sesuai dengan kategori usia mereka.

Baca Juga:  M Maliki Belum Terkalahkan

Menurut YouTube, penerapan ini berarti bahwa saat video dengan batasan usia disematkan di situs lain dan pengguna mengkliknya, mereka akan diarahkan ke halaman YouTube dan diharuskan masuk ke akun mereka untuk memverifikasi usianya. “Ini akan membantu memastikan bahwa, di mana pun video ditemukan, video itu hanya dapat dilihat oleh penonton yang sesuai,” jelas YouTube melalui blog resminya.

YouTube sendiri telah mendapat kecaman di masa lalu karena beberapa konten yang diizinkan masuk ke platformnya. Sebelumnya, perusahaan tersebut dikecam oleh para kritikus ketika mengganggu video dan video konspirasi entah bagaimana masuk ke YouTube Kids, yang seharusnya disaring dengan ketat untuk mencegah hal-hal seperti itu terjadi.

Baca Juga:  Vladimir Putin Tantang Barat untuk Coba Kalahkan Rusia

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari